he's back

107K 1.4K 9
                                    

~Rey Pov ~

Aku baru selesai mandi. Ketika ku buka pintu kamar mandi betapa shock nya aku ada seorang gadis berdiri memunggungiku dibalkon kamarku . Aku mengenali sosok itu yah dia dinda belahan jiwaku hanya dia yang tau password apartemenku dan sebaliknya aku mengetahui password apartemennya. Aku bergegas memakai pakaianku. Setelah itu aku berjalan menghampirin nya. Kurengkuh tubuh nya dari belakang. Dia hanya diam. Ku putar tubuhnya. Padangannya kosong, mata nya bengkak mungkin dia menangis terlalu lama. Perlahan lahan air matanya keluar kembali. Kupeluk dia dengan erat menguatkannya. Aku tau mengapa dia menangis semua pasti karena orang tua nya.

Dinda membalasku memeluk erat. Tangisnya begitu memilukan. "Apa salahku Rey"

"Sudahlah sayang" ku hapus air mata nya dan kutatap matanya " masih ada aku di sini , masih ada aku yang membutuhkanmu, masih ada aku dan rere yang sayang padamu, yang peduli padamu. Kamu tidak sendiri"

"Dengar dinda suatu saat nanti mereka akan sadar betapa pentingnya kamu buat mereka"

"Tapi kapan Rey?"

"lebih baik kita tidur ini sudah" ku alihkan pembicaraannya. Aku angkat tubuhnya dan ku baringkan di ranjang aku pun ikut berbaring di samping nya memeluknya dari belakang.

~***~

sudah beberapa gelas wine yang dinda minum tidak terhitung. Malam ini dia pergi ke club sendiri tanpa Rere.

"hai sudah lama kita tidak bertemu" ucap seorang laki laki yang langsung duduk di sebelah dinda.

Dinda tertegun, meskipun diri nya sudah mabok tapi dia mengenal suara itu. Suara orang yang pernah menghianati nya.

"Dave.."

laki laki itu tersenyum "ternyata kau masih mengingatku beby"

mungkin dulu dinda sangat senang dipanggil dave beby tapi sekarang dia sangat jijik mendengar kata kata itu.

"ngapai loe kesini?" ucap dinda ketus.

"ini tempat umum beby, siapa pun boleh kesini"

dinda muak berdeketan dengan dave yang membuatnya ingin muntah. Dia turun dari bangkunya berjalan ke toilet.

Dinda melihat pantulan dirinya di cermin. Dinda tersenyum mengejek pada dirinya begitu malang nasib nya. Dia teringat bagaimana dulu dave dan sahabat nya menghianati dirinya.

flashback on

Dinda, Rey dan Andin mereka bertiga bersahabat sejak SD dan sekarang mereka SMP pun di sekolah yang sama. Ketika dinda duduk di kelas 2 SMP dinda memiliki pacar bernama Dave dan sejak itu dinda jarang main bersama dengan ke dua sahbatnya karena waktu nya di habiskan bersama dave dan dave pun selalu ngajaknya jalan terus bersamanya.

Dinda dan dave pacaran sudah2 tahun, tapi akhir akhir ini dinda jarang bersama dave. Dave selalu sibuk dengan kegiatan sekolahnya mungkin karena dia ketos dan mereka pun akan menghadapi ujian akhir sekolah.

Di rumah dinda bosan dan sangat kesepian karena hari hari nya di habiskan di luar jalan bersama dave. Dinda melihat kalender sudah satu minggu dinda tidak jalan bersama dave, bertemu pun jarang. Tadi Dinda mencoba nelpon dave mengajak hang out tapi dave bilang hari ini dia harus nemenin mamanya ke rumah sakit.

Dinda melihat tanggal yang dilingkarin.

"oh my god, hari ini kan ulang tahun Andin"

dinda meraih Hp nya di hubunginya Rey. Dinda memberi tahu pada Rey hari ini Andin ulang tahun. Dinda meminta sahabat laki laki nya itu untuk menemeninya ke toko kue dan membeli kado. Dinda ingin memberi kejutan pada Andin.

The lost HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang