#6

5.4K 264 1
                                    

***

Mulai Saat Ini Aku Akan Merubah Hidupku Lebih Baik, Aku Akan Membuktikan Kepada Mereka, Aku Juga Mampu Mengalahkan Mereka

Dengan Tekat Api Yang membara didalam Hati Viola, Dia bangun lebih pagi daribiasanya.

"Aku akan merubah kehidupanku dan Penampilanku" tidak lama semuanya selesai "Kakak Kakak Bangun" Suara Adik Tercintanya Itu dari balik Pintu


"Tuhan, Apa yang sudah kau berkati kepada kakakku ini" ledeknya yang berjalan menuju kakaknya yang sudah rapih itu

"Wah... Suatu kemajuan"

"ATAU JANGAN JANGAN KAKAK SUKA DENGAN SESEORANG YA DISEKOLAH ?"matanya menyipit memandangi aku

Aku terus membereskan buku yang akan kubawa lalu meninggalkannya yang terus-menerus mengoceh tanpa henti

"Tunggu kakak" kejarnya



"Ayah"

"Pagi Ayah"

"Jam berapa ini ? Tumben sekali kalian sudah siap"

"Sepertinya Tuhan Sudah memberkati kakak untuk bangun pagi, ayah"

"Atau.... Jangan jangan" ledeknya

Aku hanya menatap datar wajah adikku itu "pagi ini aku harus pergi keperpustakan untuk mengambil beberapa buku"

"Ada sesuatu yang menekanmu Viola ? Kamu terlihat tidak seperti biasanya"

"Semua baik-baik saja, ayah jangan khawatir"

Mata Viona Terus Menerus Menatapku Seakan Akan menanyakan sesuatu

"Sisa makanan ini akan kubawa kesekolah" mengambil dan merapikan makanan itu terlihat seperti bekal makan

"Kakak tidak kekantin?"

"Tidak"

Viona mengangguk "begitu, mengapa ? Bukankah sandwitchnya sangat enak ?"

"Viola, bukannya ayah menolak, tetapi setidaknya bersandiwara agar kamu tidak terlihat aneh"

"Bersandiwara untuk ?"

Ayah hanya tersenyum tipis melihat kelakuanku seperti ini "jika kalian sudah selesai makan, hati hati dijalan ayah harus pergi berkerja ada sesuatu hal yang mendadak"

"Baik ayah"

"Semoga Tuhan menjaga kalian"



Disepanjang jalan menuju halte bus viona dan viola jalan beriringan.

"Aku berharap ada seseorang laki-kau disekolah yang bisa mengajarkan kakak apa itu arti dari cinta"

Viola yang 24/7 menggunakan headset terus-menerus hanya menghiraukan adik nya itu bercerita.

"Karena cinta ibu kami meninggal"

"Kakak sepertinya hari ini bus nya tidak seramai biasanya"

Merasakan perasaan hal yang tidak enak akan terjadi "Viona, karna hari ini terlalu pagi, aku jalan kaki, menghemat biaya karna akan ada pameran buku sabtu malam ini"

"Baiklah, aku akan ikut dengan kakak, aku juga tidak ingin disekolah terlalu lama, membosankan"




entah seperti kehidupan didrama-drama korea, tidak masuk akal jika hari selasa tidak ada yang menaiki bus itu.

"Jika aku menaiki bus itu, mungkin saja aku akan telat"




Benar saja perasaan viola, dibalik itu semua ada rencana jahat Seorang laki-laki dan 3 perempuan teman sekelasnya.

Mereka berharap Viola Telat menuju kesekolah, tapi rencananya gagal untuk saat ini.



"Jam berapa ini, kita sudah telat ken"

"Jangan-jangan dia takut pergi kesekolah"

"Tidak mungkin, aku yakin dia orang yang gigih"

Bloody Vampire SweetTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang