#7

5.3K 246 2
                                    




Waktu menuju tidak kurang dan tidak lebih, perpustakaan buka saat viola dan viona sampai disekolah.

"Aku akan pergi ke perpustakaan"

"ASTAGA, YATUHAN! AKU LUPA HARI INI ADA PR YANG BELUM SELESAI, hehehehe ... Jadi maaf yaaa kakak ku yang cantik ini aku tidak bisa pergi" tawa kecil viona,

Gelengan kepala viola yang paham betul bagaimana adik tercinta nya itu jika berhadapan dengan banyak buku.

"Aku pergi"

"Bye bye" lambaian tangan viona yang sama sekali tidak terjawab

"Kebiasaan yang tidak berubah terlalu sering membaca buku" bagaimana viona berjalan menjauhi kakaknya tersebut.



Langkah kaki viola menyusuri kelas-kelas dengan udara yang menusuk kedalam kulit itu

"Aku berharap kamu pergi dari kelas itu" suara laki-laki dengan nada berat yang berjalan mengikuti viola

"Tidak mudah mengalahkan mereka"

"Jika kamu terus melawan, apa kamu berfikir mereka akan takut ?"

"Mereka akan melakukan segala cara agar keinginan mereka terpenuhi"

"Namaku Joen, kursiku berada tepat dibelakangmu"

Laki-Laki Itu Tiba Tiba Menarik Tangan Viola "Kamu Dengerin Aku enggak sih ? Akupun enggak bisa bantu kamu apa apa, tapi setidaknya sedikit kata kataku masuk keotakmu yang kecil ini" jari telunjuknya itu berada dikening viola

Viola mencoba melepaskan genggaman tangan Joen, Sulit untuk melepaskan Tangan besar itu, bagaimana tidak tangan viola sangatlah kecil.

Tidak Tidak Ini Bukan Drama, Joen memiliki maksud lain mengapa dia mengenggam tangan Viola Begitu kuat.

Diantara Lorong Tua Itu Terdapat 2 Laki-Laki sedang mengambil Foto Joen dan Viola.

"Kehidupan Ini bukan drama kisah percintaan yang berakhir Happy Ending"

"Jika Foto ini jatuh ketangan Olivia, Aku Yakin Dia Pasti Akan Murka"


Viola menatap Joen Dalam Dalam "kamu akan menyesal melakukan ini"

Joen hanya membeku melihat tatapan wajah viola yang berubah menjadi menakutkan.

***

06:06

Viola mulai menyusuri rak buku, susunan buku terlalu rapih sampai Viola berniat untuk datang lagi saat istirahat tiba.

"Tersusun A-Z"

"Ku rasa tempat ini cocok untukku"



Jam sudah menunjukan pukul 07:00, Lonteng Bel Berbunyi, Viola Bergegas merapihkan buku dan membawa tasnya pergi

*Admin Perpustakaan

"Siapa namamu ?"

"Namaku Viola, Aku akan sering datang kesini"

"Kamu pasti anak baru ? Akan ku buatkan kartu identitas untukmu"

"Baik terimakasih, istirahat akan mampir"

"Ini bukunya, Kamu Kelas Berapa"

Sebelum menjawab pertanyaan Perempuan Penjaga Perpustakaan, Viola Langsung Bergegas Pergi.

"Terimakasih"

Admin perpustakaan itu hanya tersenyum melihat viola yang bergegas pergi.



Seorang laki laki berkacamata berjalan mengambil pencil yang dijatuhkan viola

"Ini punya perempuan itu"

"Terimakasih, akan aku kembalikan, Axel ? Kamu mengenal gadis itu ?"

"tidak"



"Perempuan Itu " -Axel

Bloody Vampire SweetTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang