-40- [S2]

266 34 1
                                        


//Happy Reading✨!


"Rina, kamu ngga mabuk apa nak?" Tanya Guru perempuan yang sudah cukup tua,panggil saja Bu Wirna

"Ah- saya gapapa bu" Jawab perempuan bernama Rina tersebut

Mereka berdua pun berbincang dengan perasaan senang, tapi jelas ada yang tidak suka

"Kalo kalian mau curhat bareng² mending kalian duduk bareng aja pelis, aku muak dengerin ocehan kalian yang bahkan gak aku ngertiin!" Batin Ice menderita dengan keadaan nya, didepan nya ad guru yang menjengkelkan sedangkan dibelakang nya ada perempuan bernama Rina yang menambah-nambahin, tak hanya itu disebelah nya ada Hali yang memeluk tangan nya cukup erat

Padahal Hali membawa boneka pikachu nya untuk dipeluk, malah lebih milih meluk Ice. Tau gitu mending dia gausa bawa boneka pikachu nya, dan tangan Ice menurut nya cukup nyaman karna tangan Ice dingin

"Mamah.. Aku mau pulang!!" Do'akan Ice bisa bertahan sampai Rest Area

Di samping Ying ada lorong untuk berjalan dan jelas akan ada kursi lagi, jelas kursi Blaze dan Taufan

"Bro, gw iri sama crush lu" Ujar Taufan Singkat karna Hali memeluk tangan Ice

"Yauda sama, gw juga iri sama crush lu" Jawab Blaze memandang kearah sebelah nya alasannya sama dengan Taufan

"Kita sama-sama iri, emang pren foh-eveh kita itu" Mereka berdua Tos dan tertawa bagaikan orang gila

Rina hanya memandang kearah mereka sebentar lalu melanjutkan mengobrol dengan Bu Wirna




Saat tiba di rest area Ice bernafas dengan lega setelah sekian lama

1. Tangan dia kram
2. Telinga dia sakit
3. Leher dia encok
4. Lapar
5. Mau Rebahan.

Dan Hali memiliki wajah cukup cerah karna sudah mengisi energinya (tidur)

"Cel, lu mau ke indofeb ga?" Tawar Hali menunjuk kearah IndoFeb

"Engga dulu, aku mau kekamar mandi yang ada dimasjid aja dulu" Tolak Ice

"Kalo kekamar mandi sekalian aja ke IndoFeb" Ujar Hali

"Rame bener disitu, aku di masjid aja. Kamu kalo mau duluan, duluan aja" Singkat Ice memasukkan tangan nya ke saku di jaket nya

"Yauda aku ke IndoFe- BANGSAT!" Hali belum kelar ngomong tiba-tiba ada tangan merangkul nya, jelas itu perbuatan Taufan

"Lili bareng babang Taufan aja!" Ucap Taufan mendekatkan dirinya ke Hali

"Jadi nyamuk aku disini, mending ak ke kamar mandi cuci muka lalu menyusul mereka" Batin Ice masuk ke masjid tanpa pamit ke mereka

Tanpa Ice sadari ada seseorang memperhatikan nya.

Whussh!

Byur! Byur!

Setelah Ice cuci muka entah mengapa ia tiba-tiba mendapat panggilan alam, ia pun masuk kamar mandi dan membawa barang-barang nya masuk juga

Ekstrovert × Introvert [TTMXTC]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang