Psycho Party2 : Prolog

554 31 1
                                    

*** Prolog

June 14th 2011

"Twinkle.. twinkle... little.. star.."

Dzingggg...

Suara alat pemotong besi mulai terdengar ke seluruh penjuru ruangan. Membuat jantung seorang gadis berdebar tak menentu di pojok ruangan. Terikat, terdiam, tak bisa melakukan apa apa.

Terlebih.. siapa yang bisa mendengar jeritan seorang gadis dari lantai bawah tanah? Seekor kelincipun takkan bisa rasanya.

"How.. I wonder.. what you are.."

Tangan dingin pria itu mulai menelusuri wajah cantiknya.. dari dahi, hidung, sampai bibirnya, tangannya terus bermain main disana.. mencari kenikmatan dari kegelisahan seorang gadis lugu berumur 22 tahun itu.

Cup...

"Ah.. bibirmu manis seperti biasa, Mademoiselle.."

"Brengsek kau..."

Air mata gadis itu mengalir perlahan membasahi pipinya. Ketakutan jelas terpancar dari wajahnya, tangan kurusnya bergetar hebat.

"Mari kita mulai sayang.." Ucap pria itu setelah mencium dahi Se Na.

Dzrrtt....

Ujung blaze blade kecil itu perlahan membelah kerangka ubun ubunnya, membuat sang gadis itu menjerit jerit tak tertahankan. Darah darah mulai bercipratan membasahi ujung kemeja pria itu. Namun hal itu pula yang membuat senyuman dari pria itu semakin tersungging.

"L..Leo Oppa... tolong.. aku.."

***

Psycho Party 2 : The TimeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang