Psycho Party 2 : Happy Little Family

282 21 4
                                    

Haiii -_- *saya agak lesu mohon maap yak*

Hiks.. author galau dah, besok mau uts fisika tapi karena author benci fisika *gakbencidengcumaenekaja* makanya saya melarikan diri kesini(?), dan imbasnya part ini bakal lebih panjang dan gaje *fisikaeffect*, dan beruntung banget deh kalau misal part ini ada yang vomment(?) *apa hubungannya*. Oiya, kalau merasa ada yg aneh di ep ep ini mohon maaf lagi, karena di season 2 itu rencananya bakal dilebihin ke romance. dan satu hal lagi *banyakcincongluthor*, buat yang belom tau Dane.. Dane itu castnya L infinite yah.. sengaja saja masukin yg ganteng" biar operdosis(?). Dah, selamat menikmati dah.. 

***

Sekumpulan pria berseragam itu mengelilingi meja budar tempat biasanya diadakan instruksi mendadak dari sersan kepolisian.Tatapan para pria Perancis dan Korea itu tampak serius mendengar Dane yang dengan menggebu gebunya memberikan perintah dan strategi.

"Cari seluruh organisasi yang berhubungan dengan ilmu pengkloningan dan segel mereka semua.. kita akan memenjarakan siapapun yang berani main main dengan makhluk hidup secara illegal.. mengerti? Atau jika kalian ternyata salah satu dari mereka, maka kupastikan kalian yang terpenjara mulai dari buyut hingga cicitmu.." 

"Dalam rentang waktu yang singkat, kita harus bisa menemukan dimana eksperimen mereka itu disembunyikan..dan menyelamatkan korban terakhirnya.." Lanjut Leo tegas disampingnya.

Sebagai sesama leader di kubu masing masing, Dane dan Leo sudah tampak lumayan akrab. Dan yang membanggakan adalah skill mereka yang sebanding dalam mengusut kasus, rasa rasanya Korea dan Perancis wajib memuji kedua pemuda tampan itu.

"Jadi, bagaimana pendapatmu tentang Paris?" Tanya Dane setelah mereka melangkahkan kaki keluar dari gedung kepolisian.

"Biasa saja.."

"Wow, ternyata kita mempunyai standar yang sama ya.." Dane terkekeh.

"Bagaimana tidak biasa saja? Katanya kota ini kota cinta, tetapi aku tidak memiliki cinta dari orang yang kucintai.." Curhat Leo dibalas tawa keras dari Dane.

"Hoam...Konyol sekali.. Apa sih cinta, aku tidak mengerti kenapa manusia wajib saling mencintai.. hal itu menurutku sangat mengikat dan membosankan.." Dane menguap lebar.

Leo menatap pemuda yang lebih muda disebelahnya itu sebal.

"Mencintai seseorang itu adalah anugerah terindah.. dan rasa sakit dalam mencintai orang kadang membuatmu merasa hidup kembali.." Aku Leo, lagi lagi dengan curhatan tersirat.

"Hah.. membosankan.."

"Aduh kau ini, makanya jangan terlalu gila tugas dong.."

"Memangnya kenapa? Lagipula cinta itu tidak penting, aku bahkan belum pernah mencintai satu orangpun wanita seumur hidupku kecuali nenek dan ibuku.."

Leo memberikan tatapan malas kearah Dane, tetapi begitu pria itu menolehkan pandangannya ke depan, betapa terkejutnya ia saat menemukan sosok Shindong yang tengah membawa seorang gadis yang begitu familiar baginya.

"H.. Hye Mi?"

"Oppa.. aku sangat merindukanmu.." Hye Mi segera menghambur ke pelukan Leo dan memeluknya erat.

"Dia bilang dia khawatir denganmu, Leo-ah.. makanya aku mengantarkannya padamu.." Terang Shindong seraya memakan Crepes yang ia beli di jalanan. Shindong yang tengah mengurus segala hal mengenai keberadaannya di Paris saat di Bandara juga tak kalah terkejutnya saat menemukan Hye Mi.

Dane merasa pijakannya membatu seketika.

"Yeppuda..(cantik sekali)"

"Oppa tidak apa apa Hye Mi-ah.." Leo mengelus kepala Hye Mi pelan.

Psycho Party 2 : The TimeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang