Elsa berlari menuju kastilnya. Ia mengetuk pintu istana Ice nya. Marshmallow membukakan pintu dan memasang muka penuh tanda tanya. Elsa menggunakan bahasa Isyarat agar memperbolehkan ia masuk dulu.
Elsa tak berpikiran, bahwa kelakuannya tadi membuat masalah di Arendelle. Dan, ia juga tidak menyadari. Bahwa yang membuat ia kalut lagi adalah Jack.
Sedangkan di Arrendelle...
Anna menggigil kedinginan, Jack menghampiri Anna dan menanyakan apa yang terjadi pada Elsa."Jack, bisakah kau diam dahulu? Sadar kah kau, bahwa dirimu penyebab semua ini?" Decak Anna.
"Putri, ada apa denganku?" Bisik Jack lembut. Ia tau, disaat seperti ini. Anna pasti butuh penenang. Sayangnya, sekarang Kristoff sedang mengantar es ke pulau sebrang. Padahal, ia bisa menyuruh staff kerajaan.
"Jack, aku takut Elsa kenapa-napa. Aku takut kalau rakyat menyimpulkan Elsa monster again. Memangnya siapa yang rela kakaknya dikatai seperti itu? Hanya adik yang tidak tahu diri yang membiarkannya!" Tangis Anna, sembari mengumpet dibalik dada bidang Jack.
"Putri, anda jaga kerajaan ini baik-baik ya. Hamba akan menuju North Mountain untuk menenangkan dan menjemput Elsa kembali kesini!" Saran Jack.
"Tapi, aku takut sendirian. Bukankah Elsa berjanji akan selalu ada untukku?" Ucap Anna disela-sela tangisnya.
"Ada Olaf yang menemani, Putri!" Balas Jack.
"Anna, ada aku disini, jangan nangis dan buang-buang air matamu. Aku senang sekali, Elsa membuat musim salju lagi." Ujar Olaf riang. Ia sedang menikmati snow flakes yang jatuh berkeping-keping dihadapannya.
Anna tersenyum memandang kelakuan Olaf. Disaat seperti ini, Olaf selalu menjadi penghibur lumayan menurut Anna. Anna mengangguk perlahan-lahan. Sebenarnya, ia tau. Kalau ia biarkan Jack menjemput Elsa. Pasti Jack akan mencintai Elsa. Karena sejak awal memang Elsa yang dicarinya.
Tapi, ia juga tidak mau dicap egois oleh rakyatnya. Akhirnya, ia menyutujui dengan perasaan sangat berat hati.
***
—ladymezzy.
KAMU SEDANG MEMBACA
FROSTY KINGDOM
Fantasía𝑬𝒍𝒔𝒂 𝒂𝒏𝒅 𝑱𝒂𝒄𝒌✨ Kita sama-sama punya kekuatan ajaib, kekuatan yang tak dimiliki semua orang, kekuatan yang membawa kita menuju sebuah perasaan asing. Perasaan yang tak dapat digambarkan. Perasaan yang tabu. Perasaan yang hanya mencipta kel...