Prolog

153 6 0
                                    

Malam ini begitu sunyi. Rembulan tak menampakkan dirinya. Bintang-bintang? oh entahlah, mungkin mereka sama dengan bulan. Enggan menampakkan diri. Wajar sih, hari ini mendung. Kilat petir saling bersahutan.

"Apa yang kamu pikirkan?" Seorang pria menyentuh lenganku pelan. "Apa kamu mulai bosan tidur denganku?" Sekarang tangan kanannya beralih memeluk pinggang rampingku. Kepalanya bersandar nyaman di antara lipatan leher dan bahuku.

"Ya ampun, apa kamu bercanda?" Oke, aku tau dia cuma ingin menggodaku.

Dia terkekeh pelan.

Kemudian kami saling diam dalam hening.

"Kamu jaga diri baik-baik ya.." Aku berbisik pelan.

Tidak ada jawaban.

Ah, biarlah. Mungkin dia sudah terbuai alam mimpi kembali.

Lagipula, begini lebih baik.

Iblis tetap saja iblis. Tidak ada yang berubah dengan itu semua.

TBC..

The Devil and The CinnamonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang