9. Irina

35 2 1
                                    

Sebangunnya,Irina terkejut menyadari bahwa dia berada di dalam penjara. Diamendekati jeruji. Di ujung lorong, ada seorang sipir yang berjalankearah sel-nya.

"Kamuboleh keluar." Kata sipir itu. "Ini permintaan dari PresidenPutin."

"Terimakasih." Ucap Irina, lalu keluar dari sel. Dia berjalan bersamasipir tersebut menuju keluar gedung rutan.

"Irina!"panggil Elena. Irina tersenyum lebar, kemudian dia berlari kearahwanita itu lalu memeluknya.

"Lamatidak bertemu." Kata Irina, membuat Elena keheranan.

"Kamungomong apa, sih? Perasaan kemarin barusan ketemu aku, deh." TanyaElena. Irina kaget.

"Eh!?M-maksudku semalam tadi rasanya panjang sekali, aku takut." RalatIrina.

'Rinpasti bingung dengan semua ini.'batin Irina.

"Oh,Leevonia!" kata Irina tiba-tiba.

"Leevonia?Tumben kau mencarinya. Kemarin-kemarin kau tidak membahasnya samasekali." Respon Elena.

"diamenghilang 5 hari yang lalu." Jawab Irina. Dia sedih.

"5hari!? Bagaimana bisa?"

"Sebelumdia menghilang, Len selalu menarik-narik tali kekangnya seakan ingindia putuskan. Apa dia sudah tidak menyayangiku lagi, ya? Dia kaburbegitu saja."

Irinamenunduk. Elena menepuk pundaknya.

"Lenpasti masih menyayangimu. Dia adalah anjing yang setia. Kalian sudahbersama selama 4 tahun, 'kan?" ucap Elena, membuat hati Irinatabah.

"Akuakan mencarinya sekarang." Niat Irina.

"Mencari?Apa kau tahu keberadaannya?"

"Akudan dia sudah memiliki ikatan batin. Kami pasti akan bertemu. Tolongsampaikan salamku pada Presiden. Aku pergi dulu."

Irinamulai berjalan. Dia menoleh sejenak untuk melihat Elena yangmelambaikan tangan kearahnya. Irina tersenyum, lalu berjalan lagi.

Irinaterus berjalan tanpa peduli waktu dan cuaca. Dia hanya fokus padaLeevonia. Dia benar-benar menyayangi Leevonia.

"Maaf,Leevonia, aku sempat melupakanmu setelah bertemu dengan KagamineLen." Batin Irina.


Harisudah tengah malam. Irina tiba di sebuah hutan. Kabut malam begitu tebal, hingga Irina tidak bisa melihat apa-apa. Tiba-tiba dari kejauhanIrina melihat sosok berwarna hitam. Irina menyipitkan mata, mencobauntuk melihatnya dengan jelas. Itu Leevonia!

"Leevonia!"panggil Irina. Sosok yang dipanggil menyadari dan menggonggong.Kemudian Leevonia berlari menuju majikannya. Irina duduk dan membukakedua tangannya, siap untuk memeluk anjing kesayangannya.


DOR!!

Tiba-tibamuncul suara pistol yang memecah kesunyian. Bunyi itu diikutiLeevonia yang ambruk. Di sekitar Leevonia mengalir darah. Irina kagetlalu berlari menuju Leevonia.

"Leevonia!Leevonia!!!" teriak Irina memanggil-manggil nama anjingnya berharapanjingnya membuka mata, namun nihil. Dia memeluk mayat anjingnyadengan erat. Air mata Irina mengalir deras.

"Akhirnyakamu kemari juga, Irina."

Irinamendongakkan kepalanya dan melihat seseorang yang mendekatinya.Setelah wajah seseorang itu terlihat dengan jelas, Irina kagetmelihat siapa yang telah membunuh Leevonia.

"Len!?"ucap Irina spontan. Dia tahu kalau pria yang ada dihadapannya bukanLen, tapi wajahnya begitu mirip dengan Len.

"Hah?Namaku Leon, bukan Len. Aku mata-mata dari Amerika. Nah, sekarangmenyerahlah!"

"Kaliancurang! Permintaan Presiden Putin kenapa kalian hiraukan!?" teriakIrina protes.

"Kamutentara yang bodoh, ya? Semua itu hanyalah rencana. Mana ada orangyang mengampuni musuhnya?" jawab Leon kemudian raut wajahnyamengejek.

Irinasegera bertindak. Karena pistolnya sudah diberika Len, dia menyerangLeon dengan serangan fisik. Tapi Leon lebih cekatan dan dia berhasilmeraih dan menembakkan pelurunya tepat di dada kiri Irina. Irinakaget. Matanya mulai berkunang-kunang dan nafasnya sesak. KemudianIrina terjatuh.

Tiba-tibabayang-bayang saat dia bersama Len muncul di benaknya. Pengalamannyata yang terasa seperti mimpi. Entah mengapa rasa sakit di dadanyamulai tidak terasa.

"Do svidaniya (selamat tinggal), Len..."


Irinameninggal bersama Leevonia di sampingnya. Airmata terakhirnya menetes bersama aliran darahnya.

[MYLOVE IN THE PAST-END]

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 06, 2015 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Love in the PastTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang