Part 16

2.5K 93 8
                                    

"Bill, kamu sakit? " Tanyaku seperti khawatir

"Tau deh "Jawabnya seperti marah padaku

"Kamu marah? Maaf deh"Kataku sambil menggoyangkan badan Billy

Tiba TIBA, Billy terbangun dan langsung pergi ke kamar tanpa ada kata kata sedikit untukku

Aku jadi merasa bersalah dengannya. Karena pertengkaran kita yang besar

...

#kreek.. (bunyi pintu kamarku)

"Bill, makan nih, aku udah buat makanan untuk kamu"Kataku sambil membangunkan Billy

Ketika ku memegang tangan Billy, terasa sangat panas, melebihi panas tadi

"Bill, aku bawa kamu ke rumah sakit ya? "Khawatirku.

"Ga usah, males aku ke rumah sakit"Katanya langsung menyalakan TV

"Yaudah nih makan " Kataku

Tetapi Billy hanyalah diam tak berkata apapun, hanya menonton Channel favorite nya

"Mau aku suapin? "Goda ku

"Ga usah, sini aku aja yang makan"Katanya

Aku pun langsung menyorkan makanan kepadanya

"Bill, maaf ya soal kemarin, membuat kita bertengkar "Kataku

Billy hanya diam tak berkata apa pun

"Bil, jawab kek"Kataku

"Okay, aku maafin, tapi kamu jangan cemburu kayak kemarin lagi, aku ga suka cemburunya kamu"Jelasnya

"Iya maaf "Kataku

"Oh ya, teman teman aku yang smp udah punya anak, kita kapan? "Tanyanya membuatku shok

"Heh? Kok menanyakan begitu? "Tanyaku dengan aneh

"Iih, aku kan malu, sama baru menikah belum punya anak, teman teman aku aja udah"Jawabnya seperti anak kecil yang merenge meminta sesuatu

"Yaampun... Yaudah deh, maunya kapan? "Tanyaku

"Ntar malem ya.. "Jawabnya dengan gembira

"Malem? Boleh kok "Kataku dan langsung pergi keluar kamar

....

"Bill, aku keluar bentar ya " Izinku kepada Billy

"Mau ngapain? Katanya mau..

Everything has changedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang