Part 23

1.8K 78 1
                                    

Billy ~

Ingin ku buka mataku perlahan lahan untuk melihat mu ceria kembali, tanpa air matamu karena mengharapku bangun
Tetapi, tak bisa, rasanya seperti mataku terkunci.. maaf sayang, membuat dirimu sedih karena diriku yang sedang tak berdaya di kamar rumah sakit ini.. Ku memohon kepada tuhan, agar kau bisa senang sebelum aku bangun nanti... 

Audi ~

Ku tunggu kau di sini, melihat mu terbaring di tempat tidur , dengan banyak peralatan rumah sakit , membuatku tega melihatmu , tetapi , apa boleh buat , aku hanya bisa berdoa , agar kau kembali bersama ku di dunia ini

"Permisi bu" Kata seorang suster

"Ya silahkan" Kataku sambil merapikan sampah sampah yang kotor

Tak sengaja , ketika ku melihat ke arah Billy , aku melihat tangan Billy bergerak dan juga matanya seperti ingin bangun , akhirnya aku menghampirinya dan memegang tangannya terus memegangnya , akhirnya ia terbangun dari koma , aku pun langsung memeluknya dan terus menangis di pelukannya

"Kamu kenapa nangis sayang?"Tanya Billy yang baru saja bangun dari komanya

"I miss you , really miss you "Jawabku dengan nada sehabis nangis

"Me too" Kata Billy langsung menghapus air mataku , dan ia pun mengelus perutku yang sedang mengandung anaknya.

"Dia juga kangen sama kamu" Kataku

"Siapa ?"Tanyanya dengan aneh

"Si kecil ini" Jawabnya

"Yaampun sayang" Katanya sambil mengelus perutku dan mencium keningku , yang membuatku terharu atasnya

p.s: Maaf lama dan dikit , karena saya minggu minggu tak ada inspirasi untuk melanjutkannya , dan juga sedang sibuk  , mohon pengertiannya ya :)




Everything has changedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang