Part 25

1.5K 72 1
                                        

" Morning my husband" Kataku sambil membawakannya susu dan roti

"Morning too babe" Katanya langsung mengambil makanan dan minuman dariku

BRUGH!! (Perutku tiba tiba terasa sakit)

"Kamu kenapa ? kok pegangin perut ? Perut kamu sakit ?" Tanyanya langsung menghawatirkannku yang tetap memegangi perutku

"A..Aku ga apa apa , mungkin karena dede ini tendang tendang karena senang melihat ayahnya pulang" Kataku yang sedang melihat Billy memegangi perutku

Tiba tiba Billy jongkok di depanku dan mencium perutku

"Sayang , kangen ya sama papa , papa di sini sayang , papa janji ga buat yang aneh aneh , papa mau lindungi kamu sama mama kamu , jangan tendang terlalu keras sayang , kesihan mamamu kesakitan , mending tendangya nanti kalau sudah besar , papa ajak kamu main ya , nah gitu dong , anak papa pintar , jangan tendang tendang lagi ya sayang" Kata Billy yang mengelus elus perutku

Aku pun tersenyum melihat Billy berkata begitu , sepertinya aku merasa bahwa ia layak menjadi ayah nanti untuk anakku

"Oh ya , km udah chek ke dokter ?" Tanya Billy

"Belum " Jawabku

"Lah kenapa ? Mau aku anter?"Tanyanya

"Ya" Kataku

"Yaudah kamu tunggu di bawah nanti aku nyusul , aku mau mandi dulu" Katany alangsung mencium keningku

"Ya" Kataku langsung keluar kamar


Everything has changedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang