Ketika ku keluar dari ruang dokter, aku melihat Billy dengan wanita lain.. Ku tak tahu siapa dia...Teman dekat bukan, mantan bukan, trs siapa? Terlihat mereka akrab sekali
...
*dalam mobil*
"Sayang, kamu kok bengong aja, kenapa? Kamu ada pikiran apa? Cerita sama aku, mungkin bisa bantu, aku ga mau kamu banyak pikiran sayang" Khawatir Billy
"Ga apa apa kok" Kataku
"Really? " Tanya Billy
"Ya, oh ya Bil, tadi yang kamu temui itu siapa? Di depan ruang ICU" Tanyaku
"D...Dia... Mantan aku, tapi udah lah jangan di bahas" Jawab Billy
"Mantan? Kamu kan punya mantan 1 kok jadi ada 2 ?" Tanyaku curiga
"Itu mantan aku pas sekolah sayang, udah lah ngapain bahas begituan, kan yang penting cinta aku cuma kamu doang sama baby di kandungan kamu" Kata Billy merayuku
"Gombal kamu!! "Kataku dengan nada kesal
"Sayang, jangan marah dong, mantan itu masalalu, buka masa depan, masa depan aku hanya sama kamu you are the one for my life honney " Kata Billy sambil memegang tanganku
"Ya ya whatever " Kataku
....
"Hoah... " Terbangunku, ku tak melihat Billy di kamar. Tetapi, aku melihat makanan sarapan di meja dan terdapat sepucuk surat
Surat tersebut berisi:
" hai sayang , morning, maaf pagi jni aku gak tidur bareng kamu, karena aku langsung menuju ke rumah sakit, sahabatku sakit, maaf sekali.
Oh ya sayang, soal semalam di jalan, maaf. Aku ga bisa cerita tentang mantanku yang tiba tiba bertemu denganku di rs. Terserah kamu mau katakan aku playboy or anything. But, aku ga pernah selingkuhin kamu, aku sayang kamu, aku ga mau kamu terluka karena aku, apalagi kamu sekarang sedang mengandung, aku ga mau kamu ada apa apa, aku hanya bisa berkata maaf atas soal itu, oh ya, one more, makan sarapan di meja ya, karena itu sehat buat kamu dan bayi kita,
I hope you happy
Sorry, i only say sorry for you "Yaampun, aku sampai menangis membaca surat tersebut, rasanyaku bersalah dengannya..

KAMU SEDANG MEMBACA
Everything has changed
RomansaAudi Marissa seorang cewek famous yang di jodohkan oleh Billy Davidson seorang cowok yang famous. Awalnya mereka bermusuhan lama kelamaan selama mereka di dekatkan dengan orang tua mereka, akhirnya mereka saling sayang