Chapter eight : Pain

405 40 4
                                    

Please listen to Paramore - The Only Exception untuk dapetin feelnya..
So, enjoy!


"JUSTIN?!"

Aku dan Justin menoleh kebelakang, siapa wanita itu? Dia berlari menju ku dan Justin, Justin pun gelagapan dan berusaha melepaskan pelukannya.

"Hey, siapa kau?" tanyaku sambil menatapnya heran.

"Harusnya aku yang bertanya kepadamu, siapa kau? Kenapa kau dekat-dekat dengan my baby Justin?" apa dia bilang? My baby Justin

"Maksudmu? Kau siapanya?" tanyaku sambil menatap Justin yang sedari tadi diam

"Aku? Aku pacarnya Justin!" Apa?! Aku merasa terhina sekarang.

PLAK!!!

"Jangan pernah kau dekati aku lagi, Bieber!" ujarku sehabis meamparnya dan langsung pergi meninggalkannya. Apa maksudnya? Dia mau menjadikanku selingkuhannya?

"Aku bisa menjelaskannya Irina!" Teriaknya, dan berusaha menarikku

"Apa lagi yang perlu dijelaskan? Semuanya sudah jelas, brengsek! Kukira kau berbeda dengan lelaki lain, yapi kenyataannya?" Ujarku sambil tertawa sinis

Justin menghela nafas, "Irina, dengarkan aku se-,"

"Stop! Aku tidak mau mendengarkanmu! Lebih baik kau pergi dan ajak wanitamu itu pergi juga sekarang!" Potongku sambil menatap wanita centil itu dengan sinis.

Aku pun berlalu darihadapannya, namun dia memegang tanganku, "lepaskan aku Bieber!" Aku menepis tangannya dan lari seraya melepas heels ku, dengan berlinang air mata..

Aku tidak tahu berada dimana, yang jelas aku sudah berada jauh dari Justin dan perempuannya..
Aku jadi ingat lagu Paramore yang berjudul 'The Only Exception'.

Maybe I know somewhere deep in my soul

That love never lasts.

And we've got to find other ways to make it alone.

Or keep a straight face.

And I've always lived like this

Keeping a comfortable distance.

And up until now I have sworn to myself

That I'm content with loneliness.

Aku menangis.. aku pikir, aku dapat mengetahui, apa arti mencintai lewat Justin, but i'm wrong, i'm very very disapointed. Why he hurts me, i thought he was a good person, and i'm wrong. but i'm a strong girl, oopps, I mean, i'm a strong WOMEN, and i swear, i can live this life without him, yeah.. welcome back the old Irina....

-------------------

Huh....

Aku sangat bahagia, bisa kembali ke tempat ini..

"Vodka, satu botol," ujarku kepada Tom, bartender di bar ini.

"Tumben kau kembali, darimana saja kau?"

"Sudah jangan banyak tanya, cepat ambilkan untukku!"

Aku pun sudah meminum 4 botol vodka, dan aku merasakan pusing yang sangat teramat menyiksaku, but who cares? No one cares!

--------------------

Hey i'm back, sorry for the late update, soalnya baru selesai midterm, and u know what? Pelajaran yang paling gw ga suka malah dapet 90, eh yang gampang 75. #curcolceritanya

Btw vomment ya..

Thankyou..

Never Let You Go [j.b]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang