Chapter 6

327 19 0
                                    

Carly POV

Andlu.. Andlu melihat ku dengan zayn.

"andlu.. I-ini g-gak seperti yang k-kamu lihat" ucap ku ketakutan

"aku kira kau sahabat ku carl... Tapi kau-" sebelum andlu menyesaikan omongan nya, zayn pun bicara

"andlu. Aku yg datang menghampiri carly. Dia tidak salah. Aku yang salah. Seharusnya aku memang tidak menganggu carly." ucap zayn

"zayn.. Kamu tidak salah .. Tapi CARLY!!" ucap nya membentak ku.

Dia menaikan tangan nya dan bersiap untuk menamparku. Belum sempat tangan nya mengarah ke pipi ku, aku merasakan ada orang di depan ku yang terkena tamparan nya.

"andlu. Kau keterlaluan sekali. Aku hanya bicara dengan carly.. Kau seenak. Ya saja mau menampar sahabat mu sendiri." ucap zayn

"dia bukan sahabat ku lagi. Dia sudah merampas kamu dari aku." ucap nya

"damn. Aku putus dengan kamu karena aku merasa kita memang tidak sepantas nya menjadi kekasih. Kau terlalu melebih lebihkan ini semua DEAR ANDLUSIA DALE" teriak zayn.

"sudah-sudah. Andlu.. Aku minta maaf karena merebut waktu mu bersama zayn. Dan zayn.. Aku tidak sepantasnya di perlakukan seperti ini. Dan kau jangan coba coba menyakiti hati andlu." ucap ku menenangkan zayn dan andlu

Aku melihat niall datang ke kelas ku.

"hi carl...............ly?" ucap nya kebingungan melihat aku, andlu dan zayn.

"hmmm am i missing something?" ucap nya.

"ah sudahlah aku balik saja. Ayo zayn." ucap andlu

"nanti dulu. Aku ingin bicara dengan carly" ucap nya membentak

Andlu pun keluar. Niall langsung menghampiri ku.

"hi niall" ucap ku sambil mnundukan kepala ku.

Niall mengangguk "hei zayn. Ada urusan apa kau dengan carly?" ucap nya

"memang nya tidak boleh aku menyapa teman lama ku?" ucap zayn

"tidak selagi aku masih hidup." ucap nya dingin

"niall" ucap ku

"tidak carly.. Kau selalu di pojokan oleh jella andlu dan teman sekelompoknya itu. Aku inhin memberi laki laki bodoh ini pembalasan, karena kamu bukan orang yg menyebabkan andlu-zayn putus." ucap nya

"aku memang putus bukan karena carly" ucap zayn

"halah.. Kau ini diam saja deh kalau kau masih mau hidup, jangan sekali sekali mendekati carly lagi." ucap niall

"memang nya kau siapa nya carly hah? Kau ini sombong sekali.." ucap zayn sambil melipat tangan nya didada

Niall langsung menampar muka zayn. Disitu aku kaget sekali. Aku tidak tahu haria berbuat apa.

"NIALL JAMES HORAN!!!! DONT U EVER DARE TO SLAP HIM AGAIN" lalu aku menampar wajah niall dan langsung pergi keluar kelas.

Aku melipat kaki ku lalu menangis

"pagi hari yg sejuk seperti ini masih ada saja yg menangis??" ucap seseorang

"Careeyyy" ucap ku lalu memeluk nyaa

"ada apa lagi kau??? Sudahlah jangan menangis..aku tidak suka melihat mata mu yang sangat indah tertutup oleh airmata itu" ucap nya

Zayn POV

Saat aku keluar aku melihat sosok carey yg sedang menangis. Tadinya aku ingin menghampirinya tapi, carey menyuruh ku untuk kembali ke kelas.

Aku pun masuk ke kelas dan langsung menghempaskan tubuh ku di meja.

"hey yo bad boi" ucap seseorang di sebelah ku

"mau apa kau haz?" Ucap ku

"kalau kau memang masih cinta dengan nya, kau tembak saja. Urusan andlu dan teman nyanitu biar ku urus." ucap harry lalu menepuk pundakku

"bagaimana cara aku bicara dengan nya jika dia saja tidak mau menatap wajah ku saat aku bicara dengan nya?" ucap ku sedikit membentak

"whoa..calm down bro. Mungkin dia menjauhi seperti itu karena dia suka sama kamu.." ucap harry

Iya.. Kenapa aku tidak berfikir seperti itu.. Bisa saja kan selama ini dia menyukai ku. Ya tuhan.

MORE THAN THISTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang