chapter 12

357 18 0
                                    

Niall POV 

"dok.. tolong selamat kan zayn dok.. saya akan melakukan apapun demi kesembuhan zayn.." ucap carly yang tiada hentinya memohon kepada dokter. 

kami sudah 3 hari di rumah sakit menunggu perkembangan zayn. zayn mengalami beberapa kerusakan di tulang-tuang nya. aku sendiri belum terlalu mengetahui dimana kerusakan nya. dan aku dengar ada beberapa organ di dalam tubuh zayn yang rusak. 

aku hancur saat melihat carly seperti ini.. saat carly melihat ku di rumah sakit, dia langsung lari ke arah ku dan menangis di dalam pelukan ku. aku tahu dia pasti sedih sekali saat mendengar zayn tertabrak. aku masih belum mau bertanya seluk beluk masalah nya.. aku takut jika aku bertanya kepada carly, dia akan pingsan lagi. dia sudah pingsan 3x semenjak aku datang di rumah sakit.

"carl.. look at me" ucap ku sedikit membentak. dia tidak melihat ku. aku pun memaksakan wajah nya untuk mengarah ke arah ku.

"carl.. jika kau seperti ini terus, dokter juga tidak bisa melakukan apa-apa .. kau terus terusan bertanya setiap 3 menit sekali. carl. kau harus sedikit tenang. aku yakin zayn tidak apa-apa. tapi aku tidak bisa janji padamu.. aku hanya yakin dia akan sembuh" ucap ku. 

"a-a-aku t-takut z-z-zayn t-t-tidak a-akan b-bangun" ucap nya sambil menangis. aku pun memeluk tubuh nya yang dingin kedalam pelukanku. aku sangat hancur melihat orang yang aku cinta menangis tidak ada hentinya seperti ini. aku ingin sekali membuat zayn bangun hanya untuk melihat senyum manis carly. 

"kalian boleh masuk. tapi hanya satu orang saja. ada yang mau masuk" ucap seorang suster yang baru keluar dari ruang iccu.

"hmm biaran teman saya carly yang masuk." ucap ku. tanpa bcara apapun, carly langsung masuk kedalam ruangan itu. 

ya tuhan.. semoga zayn tidak apa-apa.

Carly POV 

ya tuhan.. ku lihat tubuh zayn berbaring lemah di tempat tidur. aku langsung bergegas menghampiri tubuh lemah itu. kulihat zayn sangat pucat sekali. aku pun langsung memeluk tubuh zayn tanpa memperdulikan suster yang melihat ku 

"zayn.. aku tahu kau akan sembuh.. zayn jika kau dengar aku. ayolah kau bangun.. aku tidak tahan melihat mu seperti ini. aku akan lakukan apa pun. apa pun untuk kau bangun. aku akan mendonorkan semua yang kau butuhkan asalkan kau bangun. zayn.. tolong zayn bangun.. " ucap ku kepada tubuh lemah zayn. aku yakin zayn mendengar suara ku. aku yakin sekali zayn mendengar suara ku. 

"zayn.. kau ingat kan watu itu kau ingin bicara sesuatu padaku?? kau masih ingat kan?? aku sangat ingin tahu apa yang kamu bilang pada ku zayn. zayn.. kau ingat kan??" ucap ku menangis di pelukan zayn. beberapa menit kemudian, aku terlelap di dalam pelukan ku di tubuh zayn yang lemah ini

Zayn POV 

aku merasa badan ku sakit semua. terutama di bagian dada ku terasa berat sekali. aku pun memaksakan mataku untuk terbuka. aku melihat seseorang ada di atas dadaku. oh jadi ini alasan kenapa dada ku tersa sedikit berat. tidak tahu kenapa aku seperti mengenal rambut perempuan ini. saat aku ingin membangunkan perempuan ini, tiba tiba seorang suster menghampiri ku. suster? aku di rumah sakit?

"selamat pagi mr.malik ada keluhan??" ucapnya 

"hmm tubuhku terasa remuk sekali. dan kepalaku sangat sakit sekali. hmm aku sedang dirumah sakit?" ucap ku bertanya 

"iya. kau sudah dirawat sekitar 3 hari disini. dan perempuan cantik ini tidak henti henti nya menangis semalaman. menunggu kau untuk bangun. mungkin kau bisa bangunkan dia." ucap suster ini 

"hmm oh iya kapan saya bisa pulang sus?" ucap ku 

"saya masih belum bisa jamin. tapi kau harus masuk ruang rawat dulu karena beberapa tulang mu ada  yang patah. jadi kau harus pindah ke ruang rawat biasa. siang ini kau akan di pindah kan kesana." ucap suster ini 

"terima kasih sus" ucap ku. suster itu lalu meninggalkan aku berdua dengan seorang perempuan ini. aku pun membalikan tubuh nya dan ternyata....

MORE THAN THISTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang