Chapter 7

310 21 1
                                    

Carly POV

"hey carl.. Kau bisa tolong ambilkan pita itu untukku?" ucap nareen

"ya tentu saja. Ada yg bisa aku bantu lagi reen?"

"mungkin kau bantu anak-anak menyiapkan tempat duduk saja. Nanti kau rapat di kelas ku ok?" aku pun mengangguk.

Besok adalah perpisahan sekolah ku. Aku tidak sabar tapi sedih juga karena harus meninggalkan sekolah ku ini.

Zayn POV

Aku melihat carly berjalan ke arah kami yg sedang mebereskan bangku. Untung saja saat carly datang, harry dan yg lain langsung pegi meninggalkan aku dan carly berdua.

Aku pun menengok ke belakang ku dan memberi kedipan ke nareen.

Aku memang sudah merencanakan ini. Aku sangat ingin berbicara dengan nya. Semenjak kejadian itu, dia tidak pernah mau bicara dengan ku.

"hey carl" ucap ku. Dia tidak menjawab melainkan tetap mebereskan bangku

"carl..."

"carl..." dia tetap saja tidak menjawab

"ca-" belum sempat melanjutkan, carly langsung menghampiri ku dan membentakku

"kau itu kenapa sih selalu menganggu ku??" ucap nya lalu melipatkan tangan nya didada

"memang nya tidak boleh aku bicara dengan teman lama ku sendiri???" ucap ku lalu tersenyum

Dia tidak menjawab. Melainkan meninggalkan aku sendirian disini.

Kenapa sih kau selalu menjauh dari aku??.

Carly POV 

aku bingung.. kenapa sampai sekarang aku masih tidak berani menatap ke arah zayn?? apa mungkin aku memang masih belum bisa melupakannya? sakit rasanya jika kau tanya melihat zayn dengan andlu selama ini. andlu memang sangat cantik. memang nya aku..

rambut ku yang berwarna golden brunette, jangan mulai dengan mata ku yang berwarna biru aneh ini.. tapi entah kenapa teman-teman ku bilang mereka sangat iri dengan mata ku yang berwarna biru kristal hampir ke abu-abuan ini, ah bibir ku.. jujur rasanya aneh melihat diriku seperti ini. aku tahu aku memang tidak sesempurna  andlu... 

rambut coklat tua nya, mata nya yang berwarna coklat pekat.. dan hmm lihat saja.. dia lebih perfect dari pada aku. 

"AAAAHHHHH" teriakku. aku pun duduk di lantai depan pintu kelas ku. aku kesal sekali.. kenapa selalu aku yang seperti ini?? kenapa zayn tidak merasakan apa yang aku rasakan?. karena merasa sangat kesal, aku pun menundukan kepalaku tidak meperdulikan siapapun yang akan bicara dengan aku atau mungkin aneh melihat ku seperti ini

"hey cantik. kenapa kau terlihat kesal sekali?" ucap seseorang di sebelah ku. hah.. aku familiar sekali dengan suara manis ini. 

"mau apa kau ni?" ucap ku tetap menudukan kepalaku 

"aku kira kau butuh teman untuk bicara. tadi aku lihat kau dengan hmm zayn. aku tahu kok kamu sangat kesal dengan nya. tapi menurut ku, ada lebih baiknya kau bicara dengan dia. hmm aku dengar dari hmm pembicaraan harry dan zayn kemarin di rumah harry.. yeaah umm au tahu.. kemarin harry mengadakan party di rumah nya untuk mengenang masa-masa di sekolah." ucap nya berhenti sejenak. aku pun mengangkat kepalaku menandakan aku ingin mendengar apa yang aka dia katakan padaku 

"saat panitia sedang bersiap untuk perpisahan, zayn dan anak-anak lain termasuk aku yang memang tidak termasuk panitia, diundang ke rumah harry untuk party. dan uh oh.. hmm saat aku ingin mengambil minuman, aku tidak sengaja mendengar pembicaraan harry dan zayn. harry tahu kalau kau menyukai zayn dan kau menjauhi zayn karena ingin menepati janjimu ke andlu untuk tidak mendekati zayn. dan uhmm aku tidak mendengar lagi.. tapi aku sedikit mendengar zayn berkata 'Aku masih mencintai dia LEBIHH DARI AKU MENCINTAI DIRIKU SENDIRI HAZ' itu saja sih yang aku dengar. seperti nya.. dia menyukai mu carl" ucap niall. aku sedikit shock dengan kata kata yang niall sebut tadi... 

zayn mencintai ku??

apa mungkin kata-kata itu untuk andlu?

tapi niall bilang..

"sudah cukup niall. aku tidak mau mendengar apa-apa dulu tentang zayn. aku memang masih sangat mencintai dia dan memang masih belum bisa melupakan zayn. kalau misalnya dia memang benar mencintai aku, aku perlu bukti yang kuat. aku tidak mau hanya dijadikan bioneka nya yang selalu bisa menemani dia di saat susah bukannya senang. aku tidak mau menemani dia jika dia menginginkan bibir manis untuk di cium. aku sudah tidak mau mendengar lagi. maaf niall.. hmm terima kasih atas informasi nya ya. aku hmm sampai jumpa" ucap ku lalu mengambil tas ku dan meninggalkan sekolah

banyak sekali yang ada di pikiran ku sekarang....

BENARKAH ZAYN MENCINTAI KU ?

TAPI KENAPA DIA BERSAMA ANDLU JIKA IA MENCINTAI KU?

KENAPA BUKAN AKU YANG ADA DI POSISI ANDLU? YANG SELALU BISA DI DEKAT DIA?

APA DIA MALU JIAK DEKAT DENGAN KU KARENA AKU KURANG PERFECT?

'AKU MENCINTAI DIA LEBIH DARI AKU MENCINTAI DIRIKU SENDIRI' - ZAYN.

MORE THAN THISTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang