Langit jingga itu
Menjadi saksi perjalanan hidup manusia yang penuh soalannya
Saban hari berjuang demi setitik rezeki buat keluarga tercinta yang tidak putus doanya
Begitu hebat pengorbanan manusia itu sanggup berhabis keringat tak kira waktu
Tiada sedikitpun suara rungutan malah mahu dilihat penuh kekuatanDan kita?
Kita yang konon tahu segala isi dunia, yang lebih dahulu menghukum mencerca, yang tiap hari mengadu domba itu ini tiada
Apa tidak kita nampak mereka terdahulu yang lebih makan garam yang lebih tahu segala?Salah kita tidak berusaha mendidik diri kita menyerap segala ilmu masyarakat bijaksana
Kerana kita semua lupa
Ilmu itu perlu dicari perlu dipelihara
Bukan sekadar manis mulut bicara tanpa melakukan apa apa.
YOU ARE READING
Kolek-Si Aku
RandomAku; Kolek kecil yang menelusuri tenang air Terkadang bebas terayun, terkadang juga menanti terbalik Impian aku; Ingin meredah lautan yang berombak Sebelum akhirnya aku terdampar di pelabuhan Menghitung pergi mentari yang kesepian Koleksi sukasuki.