1

4.2K 152 5
                                    

Dalam diamnya, seorang lelaki berusia 40 tahun itu membuka sebuah album, album foto berisikan foto-foto dirinya dan teman-temannya saat SMK dulu. SMK yang bernama lengkap Joifuru High School. Tempat dirinya dan istrinya dahulu menempuh ilmu. Begitu banyak kenangan yang terukir, membuatnya tertawa juga bersedih bila mengingatnya. Termasuk bagaimana akhirnya gadis yang sedang sibuk di dapur itu, berubah statusnya menjadi pendamping hidupnya. Sambil menyiapkan sarapan untuk suami dan anaknya, gadis yang sudah jadi wanita dewasa itu tersenyum begitu manis pada sang suami.

"Papah. Papah lagi liatin apa, sih?" Suara riang gembira dari seorang anak kecil, kagetkan dan buyarkan lamunan lelaki yang dipanggilnya 'papah' itu. "Papah! Kok malah diem?" Lagi, ia bertanya pada papahnya dengan wajah sedih yang diperlihatkannya, menyadari ada sesuatu yang aneh dari sang papah.

"Maaf sayang, maaf. Ini papah lagi lihatin foto-foto Papah sama Mamah kamu pas jaman SMA." Jawab sang papah tersenyum lembut, sambil menunjukkan foto-foto dirinya dan teman-temannya dulu.

Dengan muka serius yang mirip sekali dengan sang mamahnya, anak kecil yang masih berumur 15 tahun itu terus memperhatikan satu-persatu foto di dalam album berwana putih itu.

"Pah, Mamah cantik banget, Pah. Papah juga ganteng." Ucapnya girang sambil senyum-senyum.

"Hahaha, buktinya anak papah juga cantik banget, kan?" Sang papah malah membalasnya dengan girang sambil mencubiti dengan gemas pipi anaknya.

"Papah, sakit!!" Keluh si anak dengan wajah yang begitu imut, rasanya ingin membuat sang papah tertawa. 'Mirip sekali dengan istriku dulu ternyata.' Pikirnya, sambil tersenyum.

"Pah. Tante ini siapa, ya? Kok aku gak pernah lihat?" Sang papah mengikuti kemana arah jari telunjuk mungil anaknya itu menunjuk. Ternyata gadis kecil itu menunjuk sebuah foto yang hanya berisi dua orang, sepasang remaja menggunakan seragam putih-abu. Yang laki-laki jelas adalah papahnya, sementara yang perempuan....

"Itu... Kakaknya Tante Shania, Nak." Jawabnya begitu singkat, membuatnya kembali bersedih. Padahal dia sangat tahu kejadian itu sudah berlalu begitu lama dan sekarang hidupnya telah bahagia. Tapi, kenapa?

"Kakaknya Tante Shania? Namanya siapa? Kenapa aku gak pernah ketemu? Tantenya kemana, Pah?" Dengan wajah yang begitu polos anaknya terus bertubi-tubi mengeluarkan pertanyaan yang timbul di otaknya. 'Haruskah aku jawab dan jelaskan padanya siapa gadis itu? Gadis yang mengisi hari-hariku dulu?'

"Pah!! Jawab dong!" Rengek anaknya sambil menarik-narik lengan baju sang papah. Sang papah coba menengok ke arah istrinya yang masih sibuk di dapur. Lagi, sang istri hanya tersenyum begitu manis. 'Aduh, apa yang harus aku lakukan, bantu aku.....'

"Papah!!" 'Tidak pernah aku lihat anakku sepenesaran ini.' Pikirnya dalam hati.

"Oke-oke! Papah ceritain sama kamu. Jadi, tante itu, cinta pertama papah."

"Cinta pertama? Lalu? Sekarang tantenya kemana?"

"Dia......" Perlahan sang papah menceritakan kisah masa lalunya pada sang anak....

Joifuru High SchoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang