Pinta si dia,
Sebuah janji terungkap.
Namun,
Tiada daya menunaikan.
Maaf,
Tangis tak berhenti
Janji terbang melayang,
Dek hati yang perih.
Aku tahu,
Tak pantas
Aku menangisi mu.
Biarkan,
Tangisan ku dibiarkan sepi
Tanpa sehalus bunyi,
Sampai ke pendengaran.
Aku tahu,
Bahagia sedang menanti
Dirimu.
Maafkan aku,
Janji tak ditunaikan.
Hanya mampu
Menggerakkan jari
Kerna bibir,
Terkatup sepi,
Menutup
Rahsia hati.
Maaf,
Jatuh deras lagi,
Butir di pipi.
Moga kau mengerti,
Isi hati.
Pergilah,
Ku serahkan segala
Pada Illahi.
YOU ARE READING
Coretan Si Gadis
PoetryBukan novella. Bukan cerpen. Bukan cerita fantasi. Tapi cuma hasil dari kata kata yang terlahir daripada sang qalbu. Dengan nama Allah, semua karya bukan diambil dari orang lain tetapi terlahir dari hati. Dan dengan nama Allah juga, saya tak ikhlask...