[Hari pertama]
Berita pukul 05.00
... Telah mendarat benda asing di pulau terpencil di selatan, menurut sumber ada ratusan benda bulat seperti bola setinggi 2 meter. Penyelidikan masih di lakukan hingga saat ini....
Berita pukul 06.00
... Bola asing tiba tiba terbuka beberapa menit yang lalu. Ini liputan sekiranya saat terbukanya bola tersebut... Lihatlah, terdapat sosok makhluk didalamnya! Tampak persis seperti manusia namun matanya sepenuhnya berwarna biru dan bercahaya. Mereka mulai keluar! Oh tidak apa itu, AKH! DUAR!... <sambungan terputus>
Berita pukul 10.00
...benua selatan bagian mendapat serangan dari makhluk asing, seperempat benua telah di ambil alih, pihak kerajaan dari berbagai belahan dunia telah membantu namun tampak makhluk asing masih tetap unggul. Status siaga menjadi level S untuk di selatan sementara menjadi level A1 untuk negara di benua lainnya....
Berita pukul 18.00
...Masyarakat si benua selatan memenuhi bandara, mereka berbindong bondong mengungsi ke negara lain. Ironis, ketika melihat mereka yang tidak bisa membayar tiket pesawat sementara dana penerbagan untuk mereka yang tidak mampu sangat terbatas...
[Hari kedua]
Berita pukul 05.00
...Benua selatan telah di ambil alih sepenuhnya, wilayah tenggara dan barat daya tengah bersiaga. Mengantisipasi serangan selanjutnya selurih warga telah mengungsi setelah melihat dan mengetahui kekuatan dan tujuan dari makhluk asing tersebut. Masih tidak ada konfirmasi lebih lanjut dari pihak penyelidik tentang hal ini...
•°•°•°
[Luna Pov]
Hujan turun menguyur salah satu kota di benua timur bagian pusat. Walau sepi namun masih terlihat aktifitas jual beli dari masyarakat yang sesekali keluar untuk membeli persediaan makanan.
Seluruh murid telah di ungsikan ke sini. Kami di perlakukan secara khusus, tapi bukan berarti kami dapat kenyamanan. Kami diberikan jubah putih dengan lambang emas di punggung. Lambang itu adalah lambang persatuan semua eleman, kecuali ood eyes tentunya. Di dada kiri ada lambang sekolah kami dan di dada kanan ada lambang dari energi murni kami masing masing. Khusus untuk para senior seperti ku di beri pita hitam dengan lambang bintang emas sebagai identitas dan bentuk tanggung jawab sebagai senior.
Para murid junior membantu para warga dan menyiapkan kebutuhan seperti selimut dan persediaan makanan. Sementara kami yang senior seharusnya telah lulus seminggu yang lalu di paksa di tunda entah sampai kapan harus berjaga diluar area pengungsian.
Di tengah derasnya hujan aku berjalan bersama gadis kecil yang tersesat. Jubahku ku berikan padanya agar ia tidak basah dan kedinginan. Pita hitam ku likitkan di pergelangan tangan kanan ku. Tangan kiri ku di gengam erat oleh gadis yang dari tadi tak berhenti sesegukan.
Sesekali ia memelukku kala petir mengagetkannya. Cahaya yang mengelilingi kami membuat kami terasa hangat. Gadis ini tersesat sangat jauh dari pengungsian. Aku menemukannya di daerah perbatasan bagian pusat dan utara. Aku melirik sekilas gadis kecil disamping ku, tampaknya ia lebih baik sekarang. Tangan kirinya memainkan bola bola air di jemarinya.
"Wah kau hebat" pujiku, gadis itu tertunduk malu
"Terima kasih" ia menjawab
Aku sempat terkejut ia menjawab, aku sempat mengira ia bisu atau shock karena ketakutan.
"Kenapa kau bisa disana sendirian?"
"Aku terpisah dari kakak"
"Dimana orang tua mu?"
KAMU SEDANG MEMBACA
OOD EYES II : the existence of illicit
Fantasikami menghilang lalu kembali dengan kebenaran. kebencian kami bertambah besar pada manusia yang percaya pada peramal agung dimasa lampau. kami pastikan ini akan menjadi yang terakhir kalinya. tak ada lagi pengulangan, tak ada lagi penderitaan. walau...
