Aku menatap handphone-nya dengan kesal. Luke belum mengirimiku pesan sama sekali. Aku chat duluan? Gengsi.
Dia gak kangen apa? Padahal aku udah kangen. Atau jangan-jangan ...
Line!
Mataku berbinar semangat. Akhirnya! Setelah penantian panjang seakan beribu-ribu tahun!
Buru-buru aku membuka aplikasi chatting itu.
Archell : woi tukang ngaret
Clay : apaan coba?
Clay : tau ga sih gue tu lagi galauArchell : gak urusan yes
Archell : lo tau ini jam brp?Clay : 2, napa?
Archell : kan jake udh blg langsung ke rmh nya! lo knp ilang sih, kita udh nungguin di sklh dr setengah 1 nih
Clay : YA AMPUN GUE LUPA MASA?
Archell : dmn lo?
Clay : rumah hehe
Archell : -_-
Archell : lo lgsg ke rmh nya jake aja sanaClay : okok
Mengecewakan sih, itu bukan Luke. Haha.
***
"Rumahnya gak terlalu jauh kok," gumamku kemudian menekan bel rumah itu.
"Kalau yang ini bukan Clay, kita mulai duluan aja lah," kata seseorang dari dalam. Kedengarannya seperti Archell.
"Sialan," makiku pelan.
Bel pun mengeluarkan suara Jake.
"Halo, siapa ini?"
Aku memutar mata bosan. "Halo dengan Clairine cantik di sini, boleh saya masuk?"
"Maaf saya tidak mengenal anda, silakan pergi."
"JAKE, LO MAH GITU IH," seruku jengkel.
Jake terkekeh. Kemudian pintu pun dibuka dan harum sesuatu yang sangat dikenalku pun menguar.
"Brownies ...," lirihku sambil menghirup udara banyak-banyak.
"Eh udah telat, malah diem di situ! Cepet sini! Yang lain udah ada di meja makan," kata Jake.
Aku mengangguk, kemudian melangkah masuk, mengekori Jake.
"Hei yaa!" sapaku semangat.
"Duh ada suaranya tapi gak ada orangnya."
"Jake, di rumahmu ada setan cewek?"
"Jake, itu suara cempreng apaan ya?"
Aku memberengut, kemudian menarik salah satu kursi kemudian mendudukinya.
"Ehh, gak ada yang nyuruh lo duduk!"
"Tapi gue mau duduk!" balasku.
"Lesehan sana!" ujar Cecil.
Aku mendelik. Tanpa banyak bicara, aku mulai mengambil nasi dan lauknya.
"Makan tanpa izin lagi," sindir Jake.
"Makan dulu ya, pemilik rumah. Makasih," kataku cepat kemudian melahap makanannya.
Setelah semuanya menyelesaikan makanannya, kita pun masuk ke ruang musik.
"Gue ambilin kursi dulu," kata Jake kemudian berlalu.
"Gimana Luke?" tanya Cecil tiba-tiba.
"Gak gimana-gimana," jawabku datar.
"Lo gak di line ya? Kusut gitu," tebak Fany.
"Tumben bener," responku.
Fany mendengus.
"Nih kursinya," kata Jake memberikan setumpuk kursi plastik.
"Makasih," kataku dan yang lain serempak.
Jake hanya mengangguk sebagai jawaban.
"Jadi yang nyanyi mau siapa nih?" tanya Fany membuka pembicaraan.
"Clay aja lah, juara dua kontes nyanyi kan," kata Cecil, menekankan nadanya di kata 'juara dua'.
Pura-pura tidak dengar, aku hanya mengangguk setuju. Aku sudah kebal. Oke? Oke.
"Yaudah aku yang gitar ya," kata Jake kemudian mengambil gitarnya.
"Emm, drum dibutuhin gak?" tanya Archell.
"Gak," jawab Cecil.
"Terus gue apa dong?" tanya Archell.
"Pianika," jawab Cecil asal.
"Idih, payah banget."
"Lah lo baru tau?"
"Jake, aku apaan dong?" tanya Archell melas.
"Penonton."
"Ha. Ha. Lucu, Jake. Gue bass aja deh," kata Archell.
"Gue sama fany keyboard ya."
"Nih udah gue search note nya," kata Jake kemudian memberikan masing-masing orang satu partitur.
"Oke. Satu dua tiga empat!"
"I'm a big big girl in a big big world. It's not a big big thing if you leave me-- Eh lagunya kok kampret gini sih?" protesku menghentikan nyanyianku.
"Tinggal nyanyi aja kenapa sih?" gerutu Cecil.
"Tapi lagunya kayak gini!" kataku tetap kekeuh tidak mau.
"Ya emang lagunya gitu! Nyanyi cepet, ah lama," balas Archell.
Aku mendengus kesal.
I'm a big big girl
In a big big world
It's not a big big thing if you leave me
But I do do feel that
I do do will miss you much
Miss you much...I can see the first leaf falling
It's all yellow and nice
It's so very cold outside
Like the way I'm feeling insideI'm a big big girl
In a big big world
It's not a big big thing if you leave me
But I do do feel that
I do do will miss you much
Miss you much...Outside it's now raining
And tears are falling from my eyes
Why did it have to happen
Why did it all have to endI'm a big big girl
In a big big world
It's not a big big thing if you leave me
But I do do feel that
I do do will miss you much
Miss you much...I have your arms around me ooooh like fire
But when I open my eyes
You're gone...I'm a big big girl
In a big big world
It's not a big big thing if you leave me
But I do do feel that
I do do will miss you much
Miss you much...I'm a big big girl
In a big big world
It's not a big big thing if you leave me
But I do feel I will miss you much
Miss you much...Luke ... Aku kangen.
***
A/n
Haloo! Sorry ya kemarin gabisa update. Kemarin sakit, bawaannya pengen tidur mulu :'v
Jadi.. di mulmed udah ada Clay sama Clarisse. Cantik mana?:p
Gak mirip? Emang :|
Finished : Sept 15, 2015 5:43
KAMU SEDANG MEMBACA
Time
Teen FictionGue tau kok. Gue kekanak-kanakan, cengeng, dan manja. Gue tau kok gue bukan apa-apa dibanding dia. Kenapa selalu banding-bandingin gue? Gue ya gue. Dia ya dia. Liat aja, gue cuma butuh waktu. Setelah waktu itu cukup, kalian gak bisa banding-bandingi...