Part 95

801 26 0
                                    

Hari ini aku mau menemui Tante Mira dan memberi kejutan kepada anak-anak Revival Dance. Tidak ada yang tahu kalau aku pulang ke Indonesia.
.
Rumah Andrew tampak sepi seperti biasanya, aku mencoba memencet bel rumahnya.
5 menit kemudian.
"Lin..tang??" Seru Tante Mira tak percaya, aku hanya senyum senyum tipis melihat ekspresinya, tante Mira makin cantik. Aku kangen banget sama dia.
"Ini tante gak mimpi kan lintang pulang? makin manis saja..." Dengan segera tante Mira memelukku mencium keningku dan kedua pipiku. Seperti seorang ibu kepada anaknya. Air mataku menetes terharu dengan perlakuan Tante Mira.
"Aku kangen tante...." Ucapku sambil memeluknya.
.
"Mulai deh air matanya kluar...jangan bilang kangen mama lagi yaa, tante Mira juga mama kamu okee..." Ucap Tante Mira sambil mengusap air mataku.
"Ayo masuk...tante sendirian nih lagi pada cuti. Kamu sudah makan?Tumben pulang ada apa sayang?Andrew bilang kamu ga akan ambil cuti" tanya Tante Mira sekaligus.
.
"Ada sesuatu yang membuatku terpaksa pulang tante." jawabku sambil duduk di sova ruang tamu.
"Ada masalah?" tanya Tante Mira.
Aku menghela nafas dan mengangguk.
"Panjang tante. Dan sepertinya aku butuh banget Andrew..." jawabku. Aku melihat wajah tante Mira yang cantik. Dan dia hanya membalas dengan senyuman.
"Kalau lintang mau cerita, tante siap mendengarkan.." jawab tante Mira. Akupun menceritakan semua yang terjadi.
"Lintang masih sayang sama Kak Bintang?" tanya Tante Mira. Aku hanya menggeleng.
.
"Kasihan dan merasa bersalah tante. Kak Bintang jadi seperti itu, juga kesalahanku. Aku sudah berhasil melupakan Kak Bintang. Dari awal perjodohan terjadi, aku sudah belajar menganggap Kak Bintang sebagai saudara."
.
"Lintang di dunia ini yang terbesar adalah Kasih. Saat Lintang tulus sama orang, mengasihi orang tersebut seperti diri Lintang sendiri, orang pasti bisa merasakan. Tidak terkecuali orang yang terganggu jiwanya. Kasih yang tulus itu bahkan bisa tersampaikan semustahil orang bisu kepada orang tuli. Tante yakin, kalau Lintang punya kemauan yang kuat untuk membantu Kak Bintang sembuh. Tidak ada yang mustahil sayang.." Ucap Tante Mira menyejukkan.

Diary LintangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang