Satu pandangan,
Sudah cukup buat rebah.
Satu bicara,
Sudah cukup buat kau serah.
Terbaring basah
Serah berdarah
Berjanji bersumpah
Semuanya indah.Selaput putih itu,
Menjanji segala
Tapi,
Belum pasti
Terbukti semuanya.

YOU ARE READING
Puisi Jiwa Sesat
PoesíaCerita aku tak selalunya bahagia, sebab realitinya, semua tempuh derita. Kalau aku cerita yang bahagia saja, tak semua akan percaya, sebab realitinya, semua orang tak dapat merasainya.
Rebah
Satu pandangan,
Sudah cukup buat rebah.
Satu bicara,
Sudah cukup buat kau serah.
Terbaring basah
Serah berdarah
Berjanji bersumpah
Semuanya indah.Selaput putih itu,
Menjanji segala
Tapi,
Belum pasti
Terbukti semuanya.