Luhan menggeliat tak nyaman karena posisi mereka berdiri sekarang..
" baiklah.. selamat tidur sayang.. " Sehun pun membaringkan Luhan di kasurnya, dan menyelimuti Luhan agar tidak kedinginan.
" berlatih wushu lebih baik.. " monolog Sehun sambil mengambil ponsel yang ia buang tadi..
jemari Sehun pun mulai mencari kontak yang ada dipikirannya sejak tadi..
" gotcha.. " Sehun tersenyum miring ketika menemukan kontak yang ia cari..
Sehun pun meng'klik' tombol hubungi..
tuuut.. tuuut... tuuut...
" yeobo-.."
"Ge, datang lah kerumahku.. ayo berlatih wushu ge.. ajak Kris ge dan Kai juga.. " potong Sehun tanpa membiarkan orang yang dihubunginya itu menyapanya dulu..
" yak-.."
PIP
sambungan pun putus secara sepihak yang tentu saja Sehun pelakunya..
SKIP TIME
kini Sehun, Tao, Kris dan kai tengah beristirahat setelah berlatih wushu cukup lama dan itu melelahkan..
" Kris ge.. aku lapar.. " rengek Kai pada Kris yang ada di sebelahnya..
" ayo kita makan.. ku yakin Ahjumma telah memasak.. benarkan Sehun?? " ucap Tao percaya diri seolah dia yang menjadi tuan rumah..
' dia pikir siapa tuan rumah disini eoh??"
" ya.. kurasa begitu.. "
kini ke empat namja tampan itu pun telah duduk tenang dimeja makan.. terdengar suara dentingan antara piring dan alat makan yang menandakan bahwa diruangan itu sangat tenang..
meanwhile..
" ughhh.. dimana ini?? " tanya seorang namja yang baru saja membuka matanya..
lalu tangan mungilnya bergerak untuk mengusap matanya sebentar dan menyingkap selimut yang menutupi tubuh kecilnya..
dengan perlahan, kakinya turun dari ranjang itu dan berjalan kearah pintu kamar dan menuju keluar.." ughhh.. bahkan aku baru sadar kalo ini bukan istanaku.. "
" BABA!!! " teriak namja itu saat kakinya mulai menuruni anak tangga satu persatu..
" BABA!!! " lagi.. namja itu berteriak karena tidak menemukan apa yang dia cari..
namja itu -Luhan- mulai gelisah, karna Babanya tidak menyahut teriakannya.. berdoa saja.. semoga Luhan tidak menangis saat ini..
namun, rupanya hatinya sangat gelisah karna ia tak tau ini dimana.. hingga matanya mulai memanas dan air mata nya tak dapat lagi dibendung..tes
tesair mata Luhan sukses meluncur indah dipipinya yang tirus..
" hiks.. baba.. hiks.. baba dimana?? " lirih Luhan dan langsung duduk di anak tangga paling bawah tempat ia berpijak saat ini..
" hiks.. Lulu takut.. hiks.. baba dimana??" ucap Luhan sesenggukan
" huwwweeeeeeeee... BABA DIMANA?!!!!!! " lagi.. Luhan berteriak dengan sekuat tenaga..
membuat Luhan yang awalnya duduk kini melipat kakinya dan menangis diantara kedua telapak tangannya yang menutupi wajahnya..
" oh.. kau sudah.. - hei.. kau kenapa heum?? "
sebuah suara yang agak asing menurut Luhan pun menyapa pendengaran Luhan..
" kau menangis?? ada apa heum?? " tanya orang itu lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ice Prince &Little Deer
Short Story[END] akan ada saat nya kita saling membutuhkan satu sama lain..