Ice Prince &Little Deer

Chapter 10

Brak..
Pintu di buka dengan keras menampilkan seorang yeoja dengan dress pink selutut tanpa alas kaki dan banyak bercak darah di dress yang ia pakai.. dan, jangan lupakan ada beberapa orang berbaju hitam berdiri kokoh di belakang yeoja itu..

Luhan pun menegang ketika melihat siapa yang membuka pintu ruangan tersebut dengan keras..

" kkauu?? " tanya Luhan dengan takut takut..

Cast : Oh Sehun
Xi Luhan

Support cast : tentukan sendiri..

Warning!! thisis fanfic yaoi, boyloveboys, no bash!! gak suka? gak usah dibaca

Aku ucapkan banyak terimakasih untuk yang mau baca ff ini..

End Chapter..

------- HAPPY READING !!!! -----

" Irene?? Sedang apa kau disini?? Bukankah tadi..." tanya nyonya Oh yang masih bingung karna seingatnya tadi GD sudah menembak Irene di tempat..

" ne Ahjussi.. aku datang kesini.. untuk bertemu.. Luhan.. " seringai Irene memotong ucapan Nyonya Oh dan melirik sinis kearah Luhan..

" mau ada perlu apa kau dengan anakku?? " tanya tuan Xi dengan tegas menatap Irene dengan tatapan membunuhnya..

" oooh.. santai tuan.. kau tak perlu melotot.. nanti matamu lepas dari tempatnya.. aku hanya ingin memastikan ia cacat sekarang.. " ujar Irene yang mulai melangkah kearah ranjang Luhan dengan tertaih tatih jarna kakinya tertembak peluru GD saat digedung tadi..

" eomma.. appa.. aku takut.. " gumam Luhan lirih.. saaangat lirih.. bahkan hanya Sehun yang masih didekat Luhan yang mampu mendengarnya...

" aku disini sayang.. " bisik Sehun memeluk Luhan erat, membenamkan wajah Luhan ke dadanya dan mengusap pelan punggung Luhan agar Luhan merasa nyaman..

" berhenti disitu atau kau mati ditempat noona.. " ancam GD yang mulai mengcover Luhan dan Sehun.. dengan formasi lingkaran ala Big Bang..

*Big Bang, kelompok pelindung Luhan yang dibentuk oleh GD karna masalalu Luhan yang hampir saja terbunuh, membuat GD geram dan menamai grupnya dengan sebutan BIG BANG yang berarti ledakan besar.. terdiri dari GD, Top, Taeyang, Daesung, dan Seungri.. tapi GD pergi selama 4 tahun untuk melanjutkan kuliahnya di Kanada, hal itu membuat mereka semua terpisah.. dan akhirnya mereka bertemu lagi dan mereka masih ingin melindungi Luhan mereka.. *

Back to story..

" huuu.. aku takut... hahahaha.. " tawa Irene pun meledak karna ia mengejek 2 keluarga di hadapannya..

" aku tak main main noona.. " ancam GD yang mengarahkan
" hai Lu.. bagaimana kakimu?? apa kau cacat?? Aku senang melihatmu menangis seperti tadi.. andai saja tadi mereka tak datang, pasti kau sudah.. duar... mati Lu.. " Irene makin mendekat kearah Luhan dan menempelkan pistol GD tepat di kening Irene sendiri..

" Semoga kalian bahagia.. " Ucap Irene menatap Sehun dan Luhan bergantian.. "ahjussi.. terimakasih telah membuatku mengenal Sehun dan Luhan.. " lanjut Irene.. tapi kali ini ia menatap kearah Ryeowook..
" Luhan, tangan ku sakit tadi menyiksamu.. tapi aku puas." Irene menyeringai kearah Luhan..
"dan kau, kau tampan.. jangan terlalu galak," pesan Irene pada GD
" tuan aku akan kembali.. " ucap Irene sebelum..

DOR!

Irene menarik pelatuknya sekali tarikan tanpa ragu dan tersenyum sebelum dia terjatuh tak bernyawa..

Luhan bergetar hebat dalam pelukan Sehun.. hal yang sama terjadi lagi di hadapan Luhan..

Flash back..