kini mereka semua telah duduk di sebuah bangku yang ada di kedai bubble tea dan ice cream langganan Sehun.. mereka tengah menanti pesanan mereka datang.. tak lama, pelayan pun datang membawa nampan besar berisi 2 cup ice cream stroberi dan vanila, bubble tea 5 gelas rasa taro dan coklat, serta 2 cheese cake.. saat pelayan itu meletakkan bubble tea, tiba"...
byurrrr...
Chapter 4
Cast : Oh Sehun
Xi LuhanSupport cast : tentukan sendiri..
Warning!! thisis fanfic yaoi, boyloveboys, no bash!! gak suka? gak usah dibaca
------- HAPPY READING !!!! -----
Sehun, Kai, Tao dan Kris menutup matanya ketika mendengar ada "AIR" yang terdengar jatuh dari arah Luhan yang memang tidak jauh dari tempat duduk mereka.. saat semua terdengar baik baik saja, Sehun, Kai, Tao dan Kris pun membuka mata mereka.. kini terpampanglah wajah manis nan imut yang menahan kesal, marah dan malu dalam bersamaan dengan keadaan basah, rambut turun, dan ada beberapa bubble -dari bubble tea- yang menempel di rambutnya..
" yak!! apa yang??! haish...aku mau pulang!! mood makan ice cream ku hilang!!! huh!! pelayanan yang buruk!! akan ku laporkan kau pada Baba!! ingat itu!! " Luhan pun keluar dari kedai itu setelah berteriak pada pelayan yang mengantar pesanan mereka dengan keadaan kesal dan ingin menangis.. melupakan fakta bahwa ia sangat ingin makan ice cream.. Luhan meninggalkan Sehun, Kai, Tao & Kris yang masih tercengang dengan apa yang mereka lihat barusan..
" kau liat itu Kai??? apa kau yakin itu dia?? " ~ Tao
" kurasa dia benar benar marah ge.. " ~ Kai
" ekhem.. ayo kita kejar dia.. " ~ Sehun
" kurasa dia butuh waktu sendiri.. " ~ Kris
kini semua mata pun mentap tajam kearah Kris.. seolah tak tau apapun, Kris hanya mengendikkan bahu acuh dan berjalan menuju mobil yang digunakan untuk menuju kedai..
setelah Kris pergi, Sehun segera membayar pesanan mereka yang belum tersentuh tadi dan segera pergi mencari Luhan..
meanwhile..
BRAK..
" BABAAAAAA!!!!!!!!! " teriakan seorang namja imut bermata rusa terdengar membahana setelah bunyi bantingan pintu yang dibuka secara paksa..
" tuan Luhan ada apa?? " tanya seorang maid menghampiri Luhan yang terlihat berantakan...
" mana baba??? " tanya Luhan mengabaikan pertanyaan maidnya tersebut..
" tuan Zhoumi keluar kota tuan.. katanya ada urusan mendadak.. dan pesawat telah lepas landas beberapa menit yang lalu tuan.. " tutur maid itu dengan hati hati takut tuan mudanya itu marah..
" APA?! BABA PERGI?! " Bentak Luhan pada maid di hadapannya yang menunduk takut..
" iya tuan.. "
" oh astaga!!! " setelah berkata demikian, Luhan pun berjalan pelan menuju kamarnya dilantai 2 dengan tangan kiri yang memijat kepalanya perlahan..
" kalau ada yang mencariku, katakan aku tak ingin ditemui.. " pesan Luhan pada maidnya..
" baik tuan.. " maid itu pun membungkuk hormat dan berjalan menuju dapur untuk melanjutkan pekerjaannya yang sempat terbengkalai karna debuman pintu yang keras serta teriakan Luhan yang membahana..
Luhan menutup pintu kamarnya perlahan dan menuju cermin dekat meja belajarnya.. menatap setiap senti tubuhnya yang tampak sangat berantakan.. dimulai dari bawah, sepatu yang tadinya putih bersih berubah coklat karna Luhan sempat berlari tadi dan tak sengaja menginjak air yang menggenang dijalanan yang untungnya tidak terlalu dalam, celananya yang semula rapih jadi kusut, kusam dan kotor dengan bercak tanah karna efek berlari dan menginjak kubangan tadi.. lalu kebajunya yang ada bulir bulir bubble yang tumpah ke tubuhnya tadi, bajunya juga nampak kusut dan basah karna keringat, lalu rambutnya yang tak beraturan serta bubble yang bertengger di rambutnya, wajahnya pun nampak sangat lelah..
KAMU SEDANG MEMBACA
Ice Prince &Little Deer
Short Story[END] akan ada saat nya kita saling membutuhkan satu sama lain..