Chapter 6

4.3K 296 13
                                    

12:00 PM

cklek..

Pintu sebuah kamar pun terbuka, menampilkan sosok tinggi dengan santainya menuju sebuah ranjang tepat didepan matanya.. mungkin karena mendengar suara dari arah pintu, Luhan yang memang belum tidur itu pun mulai merasa takut dan tak berani menoleh keasal suara,ruangan itu memang gelap karna sedang mati lampu..
Keringat mulai membanjiri kening Luhan ketika ujung matanya menangkap sileut seseorang tengah menuju kearahnya..

"KYAAAAAAAAAAAAAAA !!!!!!!! " teriak Luhan yang menggema keseluruh ruangan hingga membuat sosok yang sedang menuju kearah Luhan pun terlonjak kaget..

Chapter 6

Cast : Oh Sehun
Xi Luhan

Support cast : tentukan sendiri..

Warning!! thisis fanfic yaoi, boyloveboys, no bash!! gak suka? gak usah dibaca

------- HAPPY READING !!!! -----

" hiks.. hiks.. jangan ganggu lulu hiks.. pergi.. hiks.. lulu kan gak jahat.. hiks.. " tangis Luhan disertai lemparan lemparan barang barang yang ada didekatnya agar sosok yang berjalan kearahnya segera pergi..
Namun bukannya pergi, sosok itu malah duduk di ranjang Luhan..

" lu.. " panggilan singkat itu mampu membuat Luhan menghentikan tangisnya dan menolehkan kepalanya yang semula ia hadapkan ke tembok..

" ssehun??? " gugup Luhan yang tak yakin kalau itu Sehun..

" ya.. ini a...- " ucapan Sehun terhenti karna Luhan langsung bangun dan melingkarkan kedua tangganya dileher putih Sehun..

" Sehun.. hiks.. Lulu.. hiks.. takut.. " adu Luhan ke Sehun sambil menitikkan air matanya..

Sehun bisa merasakan ketakutan yang teramat besar dari dalam diri Luhan dan diluar langit memang sudah sangat gelap.. sepertinya hujan deras akan segera turun.. dan benar saja..

JDERRRR...

" HUWAAAAAAA.... " teriak Luhan sambil mengeratkan pelukannya di leher Sehun, membuat Sehun tertegun sesaat menyadari Luhan sangat ketakutan..

" lu.. sttt.. tenanglah.. aku akan disini.. kajja.. kita tidur ne?? " ajak Sehun dengan suara lembutnya..

Luhan hanya menganggukkan kepalanya perlahan dan membiarkan Sehun membaringkan tubuh mereka di kasur Luhan yang empuk dan luas untuk 2 orang..

Sehun menggunakan tangannya untuk bantal Luhan, serta tangan yang lain melingkar indah di pinggang ramping Luhan, dan Luhan hanya diam berusaha untuk menenangkan dirinya dan mensugestikan bahwa ia akan aman dengan Sehun..

" kalau takut kenapa kau hanya diam eoh??" Tanya Sehun sambil mengusap lembut rambut Luhan

" aku takut kegelapan.. aku juga-.."

JDERRRR..

" HUWAAAAAAAAAAA!!!!!! " pekik Luhan dan spontan Luhan memeluk leher Sehun dengan erat..

Sehun dengan sigap mengusap pelan punggung Luhan untuk menenangkan diri Luhan yang ketakutan..

" jja.. tidur lah.. aku akan memelukmu hingga kau tidur.. " ucap Sehun sambil mengusap pelan punggung Luhan untuk menyalurkan kehangatan dari diri Sehun selain dari selimut yang menutupi tubuh mereka hingga tinggal kepala yang tertinggal..

JDERRRR...

kilatan petir diluar sana membuat Luhan enggan menutup matanya dan berusaha untuk menahan agar jantungnya tidak keluar karna takut dan kaget akan kilat yang tiba tiba muncul dengan suara menggelegar dan menakutkan..

Ice Prince &Little DeerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang