Ice Prince &Little Deer

Chapter 5

" LUHAN!!! " teriak seseorang menghentikan ucapan Luhan yang belum selesai bicara itu..

" Sehun??? apa yang kau lakukan disini?? dari mana kau tau rumahku?? apa kau mengikutiku?? lalu kenapa kau berkeringat?? apa kau berlari?? apa kau lelah?? " pertanyaan beruntun dari Luhan membuat Sehun senang.. Eh?? senang??

" ne.. aku lelah, ne.. aku berlari, ani.. aku tak mengikutimu.. aku hanya ingin bilang sesuatu padamu..babamu,... "

" ada apa dengan babaku?? katakan cepat!!!!! " potong Luhan begitu mendengar babanya di sebut..

" babamu... ~ "

Chapter 5

Cast : Oh Sehun
Xi Luhan

Support cast : tentukan sendiri..

Warning!! thisis fanfic yaoi, boyloveboys, no bash!! gak suka? gak usah dibaca

------- HAPPY READING !!!! -----

" huft.. kupikir terjadi sesuatu.. kau mau membuatku mati muda karna jantungan?! " geram Luhan karna Sehun membuatnya takut dengan meng iming imingi tentang babanya..

" yah.. aku hanya menyampaikan pesan dari babamu kalau ia menyuruh ku untuk mengatakan kalau kau dalam pengawasanku ketika babamu ke Jepang.. apa itu salah??" bela Sehun

yah.. setelah memutuskan sambungan dari daddy Sehun, Sehun mendapat pesan dari baba Luhan yang berisi

Sehun, kupercayakan Luhan padamu ketika aku pergi ke Jepang.. jika kau tak bisa membawa Luhan ke mansionmu, menginaplah di mansion kami.. Luhan takut jika ia tidur sendiri.. pastikan Luhan tidur dengan nyaman..
Xi Zhoumi

setelah membacanya, Sehun pun melajukan mobilnya membelah jalanan Seoul yang tak terlalu ramai.. dan setelah sampai, ia mendapat ide untuk menakut nakuti Luhan yang pasti sedang kesal karna pelayan yang tak sengaja menumpahkan bubble tea kearah Luhan.. dan ternyata reaksi Luhan berlebihan jika itu menyangkut tentang babanya..

" eummm.. Lu.. " panggil Sehun yang sangat tak suka ketika suasana jadi sangat sunyi dan sepi ketika sedang berbicara..

" hm.. wae? " jawab Luhan tanpa mengalihkan tatapannya dari layar ponsel miliknya..

" kau ingin disini atau ke mansion ku?? " tanya Sehun balik..

" terserah.. dimanapun yang penting aku bisa tidur dengan nyaman.. " jawab Luhan lagi tanpa mengalihkan tatapannya dari ponsel..

" keurom.. kita ke mansionku saja.. "

" ne.. "

" lu.. "

" hmm??.. "

" maafkan pelayan yang tadi ne?? "

" ne.. "

" aish.. Lu.. tatap aku jika sedang berbicara!! " Sehun menaikkan suaranya karna kesal..

Luhan yang mendengarnya pun tersentak kaget dan beringsut mundur kebelakang..

Sehun yang melihat wajah pias Luhan pun kelabakan, karna Sehun melihat aura ketakutan menguar dari diri Luhan..

" lu.. a- aku.. lu.. " gagap Sehun yang tak sanggup melihat air mata Luhan yang telah mengalir di pipi Luhan..

" kau pikir kau itu siapa eoh??! babaku saja belum pernah membentakku!! kau tau!! " lirih Luhan dengan air mata yang mengalir seiring kata demi kata yang ia ucapkan..

" lu.. mianhae.. aku a-aku- .."

" CUKUP!!!! " bentak Luhan mengehentikan ucapan Sehun yang belum selesai..