Bagian IV (II)

51 3 1
                                    

Kuterobos orang orang yang berada didepanku.Perasaanku Ini,terlalu besar untuk kuabaikan."Sahabat Ku yang menemani sejak aku mulai bersekolah disini,takkan kubiarkan engkau tersakiti!".

Terlintas dipikiranku,aku yang dulu sangat pemalas,Pembuat masalah,Sudah berada pada posisi Ku sekarang ini.Aku menembus orang orang yang berada didepanku,hingga kulihat wanita berpakaian hitam sedang berbicara dengan orang berpakaian jeans yang terlihat kumuh.

Tanpa berpikir,Kulepaskan amarahku,dengan langkah Ku yang sudah berderap derap,Aku melompat kedepan dengan tangan menjulur lurus kearah orang itu.Pukulan Ku mengenai Dagunya dengan sempurna.

Orang itupun pingsan akibat pukulanku."Michelle!!kamu tidak apa apa?"Sambil membalikkan badanku.

"Wahh terima kasih mas!! Kamu menyelamatkan Ku Dari penagih utang sialan ini!"ujar wanita berpakaian hitam Itu

Lah..Itu bukan Michelle. Tampaknya aku keliru.

"Maaf mas!semoga hidup anda bahagia Dan makmur!!"kataku sambil mendoakan oom yang sudah kutinju itu.

Wanita itu memandangku dengan poker face nya,Dan disaat yang bersamaan aku kembali lari mencari.
Aku melihat dengan sekilas orang yang mirip dengan Michelle.namun kerumuran orang kembali menghalangku.

Dengan memaksa,aku maju melewati kerumuran orang tersebut.namun,dia telah menghilang.Akupun bergerak menuju Starbucks Dan mencoba meng investigasi tempat aku melihatnya tadi.Dari bau yang tersisa,aku yakin,tidak salah lagi,Ini pasti dia.

Aku menebak kemana kira kira dia menghilang.karena sekilas,aku yakin dia pasti belum jauh.Kulihat sekitar,namun dia tidak ada.Satu satunya kemungkinan yang tersisa adalah pintu keluar.

Aku keluar dan melihat bahwa tidak ada orang disini,hanya ada van hitam yang baru saja jalan keluar.Akupun terduduk dengan pasrah,kenapa yang seharusnya menjadi moment bahagia ini menjadi tragedi seperti ini.Hari mulai malam,Dan Sudah saatnya aku pulang.Namun,sakit rasanya membiarkan hal hal terlewat begitu saja.

Lampu penerang mulai menyala.Aku terduduk diam,menyesal Sudah membiarkannya pergi.Namun setelah kupikir,mungkin saja dia keluar lalu dijemput orang tuanya,Dan langsung pulang.

Aku melihat lampu penerang tersebut,sambil meyakinkan diriku bahwa Michelle tidak apa apa.dibawah lampu penerang tersebut kulihat sesuatu bersinar.kelihatannya seperti besi.

Aku pergi menghampirinya.seperti kebiasaanku dahulu,mencuri.hehe,kan tidak ada yang punya,jadi gak salah dong kuambil?Setelah kulihat,rupanya barang tersebut adalah kalung dengan tulisan 128√e980.

"Deg Deg"

Kurasakan ada sesuatu yang terdapat pada kalung berbentuk bintang itu.Ntah kenapa aku yakin,ini milik Michelle. Tiba tiba kuingat van hitam yang pergi beberapa saat yang lalu."mungkinkah??"

Hari sudah larut malam.Akupun pulang kerumah,sambil menggenggam barang yang kutemukan tadi.

Keesokan paginya

Aku bangkit Dari tempat tidurku,memikirkan bagaimana cara menemukan Michelle kembali.aku menutup mataku Dan berdoa,berilah aku solusi untuk masalah ini.

Tiba tiba saja,Sesuatu melintas dikepalaku.Michelle selalu membawa smartphone nya.Ini memberiku inspirasi.Aku membuka smartphoneku,Dan melacak letak smartphonenya melalui aplikasi Waze .

Aku berhasil menemukan letak smartphone miliknya,yang ternyata tidak jauh Dari rumahku.Segera kuambil kalung kemarin,Dan bergegas ke tempat yang Sudah kulacak itu.

Sampailah aku pada sebuah rumah tua.bentuknya yang "mengerikan" itu membuatku berpikir kembali untuk memasuki rumah itu.

"Angel Eyes.."

Kata Kata Itu melintas dikepalaku begitu saja.Jika kalian disini,sudah pasti kalian memaksaku masuk.Kata Kata itu,mengumpulkan Dan memberiku keberanian untuk masuk kedalam rumah itu.

Aku mendengar langkah kaki Dari atas.Aku bergegas berjalan keatas tangga itu.Aku menemukan seseorang yang sedang lari tergesah gesah kearahku.dia menggunakan topeng hitam yang biasa dikenakan penjahat.

Aku langsung berpikir dialah orang yang mencuri Michelle. Dengan reflex,aku mengambil kalung bintang Yang kutemukan kemarin Dan menusukkannya pada leher orang itu.

Dia pun terjatuh kesakitan.kulihat dibelakangnya polisi sedang mengejarnya.Sepertinya kami tiba bersamaan.Lalu diruangan terbuka didekat sana,Aku menemukannya...

Kenyataan=Kepalsuan ??Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang