Lea's Family

15 3 0
                                    

Bel pulang telah berbunyi sejak 20 menit yang lalu. Tapi Lea masih berdiri di depan gerbang menunggu kakaknya menjemput dirinya.

Lea terus melirik jam tangannya. Sudah 20 menit,tapi kakaknya belum juga muncul.

Tiba-tiba sebuah mobil berwarna putih berhenti tepat di depan Lea. Perlahan kaca mobil tersebut terbuka.

"Le, buruan masuk."panggil Gilang dari dalam mobil.

"Iya iya.."

Setelah Lea masuk kedalam mobil,Gilang pun segera melajukan mobil nya menuju ke toko buku.

"Sorry ya Le, buat lo nunggu. Tadi gue ada kumpul basket dulu, jadi agak lama deh."ucap Gilang.

"Iya kak, gak apa-apa. Gak lama kok."balas Lea.

"Oh iya kak, nanti malem kita jadi dinner sama keluarga calon istrinya ka Azra kan?"tanya Lea.

"Iya, kenapa emangnya?"

"Gak sih cuma nanya aja. Lea pikir acara nya gak akan jadi."jelas Lea yang mendapat anggukkan dari Gilang.

Setelah 30 menit, akhirnya mereka sampai di toko buku.

"Kak,lo mau beli buku apa?"tanya Lea sambil membenarkan rambutnya.

"Gak beli buku apa-apa."jawab Gilang.

"Terus ngapain lo ngajak gue kesini ka?"

"Gue tau kok kalo lo lagi mau nyari novel kan?"terka Gilang.

"Lho? Lo tau sih ka?"

"Taulah! Gue semalem ngedenger lo ngedumel sendiri dikamar pengen beli novel baru. Yaudah deh gue ajak lo kesini."jelas Gilang.

"Makasih ya ka, kalo gitu Lea kesana dulu mau cari novel. Daaah...."

Lea segera menuju ketempat yang dia maksud.Sedangkan Gilang, dia menunggu adiknya sambil melihat-lihat CD di toko sebelah.

Setelah mendapatkan novel yang dia cari, Lea pun menelpon kakaknya.
*yaiyalah,klo gk ada kakaknya siapa yang bayar?*

Kakaknya pun segera datang untuk membayar novelnya.Setelah selesai,mereka pun memutuskan untuk pulang.

"Kak lo tau gak? Gara-gara tadi gue berangkat bareng si Ivan, temen-temen gue pada ngira kalo gue pacaran sama si Ivan! Ngeselin banget tuh mereka."ucap Lea yang memecahkan keheningan di dalam mobil.

"Hahaha...tapi kalian cocok tau! Kayak ada aura cinta gitu."ledek Gilang.

"Ka Gilang ih!!! Lea gak suka sama diaa!!! Dia itu troublemaker kak."tegas Lea sambil memalingkan wajahnya.

"Iya deh iyaa..."

Sesampainya di rumah, Lea dan Gilang langsung disambut pertanyaan dari Azra.

"Le,Lang! Kalian berdua jadi ikut dinner kan?"tanya Azra.

"Iyalah kak!"

"Yaudah, jam tujuh kita berangkat oke!"

"Iya kak."

Azra berlalu menuju ruang keluarga, sedangkan Gilang dan Lea masuk ke dalam kamarnya masing-masing.

SKIP

Waktu menunjukkan pukul 18.50, Keluarga Lea sudah siap untuk berangkat menemui calon istri Azra.

Lea sudah siap dengan dress selutut berwarna peach ditambah rambutnya yang digerai dan dijepit sebagian terlihat sangat cantik. Gilang dan Azra pun tak kalah. Mereka sama-sama menggunakan jas berwarna hitam.

"Ayo kita berangkat, Gilang kamu yang nyetir ya."ucap bunda Lea.

"Iya bun. Di restoran mana?"

"Restoran biasa kita makan."sahut ayah Lea.

Semua sudah masuk kedalam mobil, dan Gilang pun segera melajukan mobil menuju tempat yang dimaksud.
.......................

Setelah 20 menit menempuh perjalanan, akhirnya keluarga Lea sampai di restoran bintang empat.

"Mana sih bun, calon istrinya ka Azra. Lea penasaran deh!"tanya Lea.

Bunda Lea tampak sedang mencari seseorang.

"Itu dia, ayo kita kesana."ajak bunda Lea sambil menunjuk sebuah keluarga yang berada di pojok ruangan.

"Eh mba Flori,mas Leo. Kami kira kalian tidak akan datang."sambut orang tua dari calon istri Azra.

"Maaf ya membuat kalian menunggu."

"Tidak apa-apa."

"Oh iya, ini anak kedua kami Gilang dan itu anak bungsu kami Lea."

"Gilang tante."

"Lea."

"Cantik nya anak kamu Flori. Sama seperti ibunya."puji Siska kepada Flori.

"Bisa saja. Kemana Dinda?"

"Dia sedang ada di toilet, sebentar lagi dia keluar."jelas orangtua Dinda,calon istri Azra.

"Ooh..calon istri ka Azra namanya Dinda ya?Nama yang cantik"bisik Lea pada Azra.

"Iya, dia emang cantik."Azra terkekeh geli atas perkataan nya sendiri.

Tak lama,muncullah seorang gadis bertubuh idealis.

"Tante maaf ya buat kalian nunggu, tadi Dinda ke toilet dulu."ucap Dinda sambil mencium tangan Flori dan Leo.

"Iya tidak apa-apa."

Dinda dan Azra saling menatap satu sama lain sambil tersenyum malu.

"Ehem..."deheman Gilang dan Lea membuat Dinda dan Azra tersadar dan menjadi salah tingkah.

Gilang dan Lea pun tertawa kecil melihat ekspresi keduanya.
...................

Dinner pun berjalan lancar, kini keluarga Lea berada dalam perjalanan pulang.

Senyum terus merekah dari bibir Azra. Bagaimana tidak? Dua bulan lagi Azra dan Dinda akan menikah.

"Bang, jangan senyum-senyum sendiri terus kali! Serem banget sih lo bang. Nanti disangka orang gila lagi."protes Gilang.

"Abisnya gue terlalu bahagia sih Lang. Sebentar lagi gue sama Dinda bakalan nikah."

"Iya deh yang udah mau nikah. Gak kayak gue ya--"

"Yang masih jones?"

"Lagian gue jomblo juga beralasan. Gue mau jagain Lea dulu."Gilang berusaha mengelabui kakaknya.

"Terserah lo deh...jones dasar..hahaa..."

-----------------------:
Sengaja bikin part kebersamaan keluarga Lea.

Gajee banget part ini...lgi gak ada ideee,,,

Jangan lupa vote & comment nya yaaaa....

#happyreading

#TBC

Note:

follow instagram author : tisyaa_rn

(a)SecretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang