Agar tidak mengganggu istirahatku,kami pun menginap di rumah istimewa itu.
Keesokan harinya, aku pun bangun dan bertanya-tanya apa yang telah kulewati.
Aku: "hhmm"
Mami: "de? Kamu udah bangun? Ada yang sakit?"
Aku: "aku kenapa mi?"Mendengar percakapan aku dan mami, ka Tasya dan ka Tiara pun terbangun.
Mami: "kata dokter,asma kamu semakin parah jadi kamu gk boleh deket-deket sama asep apalagi sama bau-bau yang menyengat."
Aku: "tapi kenapa bisa? Padahal akhir-akhir ini asmaku jarang kambuh"
Mami: "mami juga gk tau,yang pasti kamu ikutin apa kata dokter aja ya"Aku hanya menganggukan kepalaku.
Ka Tiara: "kok kamu bisa pingsan gitu sih de? Kakak kaget tau"
Aku: "aku juga gk tau,badanku tuh rasanya gk enak trus kluar keringet dingin gitu di tambah lagi jantung aku berdebar cepat dan mata aku rabun sampai akhirnya aku gk inget apa-apa lagi."Ka Tasya: "kemaren kamu belom minum obat ya?"
Aku: "oh iya,aku lupa"
Ka Tasya: "pantesan aja"
Mami: "obat apa? Kok mami gk tau?"
Ka Tiara: "anaknya sakit aja mami gk tau, mami macem apa sih mami nih? Anaknya sakit malah tambah disakitin lagi sama pertengkaran mami sama papi."
Mami: "tapi mami beneran gk tau,mami cuma tau dia sakit asma"aku: "udah lah kak,mi gk usah berantem lagi. Lagian gk penting juga kok"
Ka Tiara: "kamu bilang gk penting de? Ini menyangkut nyawa kamu,penyakit kamu tuh udah parah dan kamu bilang gk penting??"
Aku: "ka udah stop, aku sakit juga karna salah aku sendiri kok bukan salah mami atau ka Tiara kan."
Ka Tiara: "terserah kamu lah de,kakak gk tau apa yang ada dipikiran kamu"Ka Tiara pergi meninggalkan kita.
Aku: "kak,ka Tiara tunggu."
Aku bangun dari tidurku dan mengejar ka Tiara.
Mami: "de"
aku: "ka,Ka Tiara tunggu kakak mau kemana"
Ka Tiara: "kamu tinggal aja disini sama mami, kakak mau pergi ke tempat yang jauh dari kehidupan kalian."
Aku: "kak please jangan tinggalin aku, please kak"
Ka Tiara: "kakak gk bisa de,kakak udah gk tahan lagi"
Aku: "tapi ka.."
Ka Tiara: "udah sana masuk, nanti kakak bakal sering-sering temuin kamu kok"
Aku: "janji?"
Ka Tiara: "iya"Ka Tiara pun pergi sesuai dengan keinginan hatinya. Aku masuk dan menceritakan semuanya ke mami,ka Tasya dan Vita.
Vita: "hah?! Ka Tiara ninggalin kita?? Trus kita gimana dong??"
Mami: "tenang,kan ada mami"Setelah beberapa hari tanpa ka Tiara kami pun merenung dan membayangkan kejadian-kejadian yang tak terlupakan bersama ka Tiara,belum genap 1 minggu namun rasa kangenku sudah memuncak.
Mami: "de,kamu udah minum obat?"
Aku: "udah kok mi"
Mami: "udah sarapan?"
Aku: "udah"
Mami: "ka Tasya sama Vita dimana?"
Aku: "gk tau,mungkin di taman belakang"Mami pun berniat untuk menemui ka Tasya dan Vita.
Dan ternyata benar Ka Tasya dan Vita sedang berada di taman belakang sambil bermain ayunan.Mami: "pagi anak-anak mami"
Mami pun mencium kening mereka.
Mami: "kalian udah sarapan?"
Ka Tasya: "udah kok mi"Vita merasakan ada hal yang mengganjal di hatinya,ia pun pergi menemuiku dan ingin bertanya apakah aku merasakan hal yang sama dengannya.
Mami: "Vita kamu mau kemana"
Vita tidak menjawab pertanyaan mami dan langsung pergi menemuiku.
Vita: "Vin,apa kamu merasakan apa yang aku rasakan?"
Aku: "apa kamu sangat merasakan kepergian ka Tiara? Apa kamu kangen dengannya?"
Vita: "ternyata sama,aku juga merasakan itu"
Aku: "lalu? Apa yang harus kita lakukan? Aku sudah mencoba untuk menelfonnya tapi tidak diangkat"
Vita: "kita harus cari ka Tiara"
Aku: "gk bisa Vit,kita harus cari dimana??"
Vita: "iya juga ya"Aku: "udahlah tunggu aja sampe ka Tiara ke sini nemuin kita lagi"
Waktu ke waktu berlalu, bulan ke bulan telah kami lewati namun ka Tiara belum menemui kami.
Aku mulai teringat akan janjinya kalau ia akan sering menemui kami.
Pulang sekolah aku dan Vita pun berjalan-jalan di taman.
Aku: "eh ada es krim aku beli dulu ya"
Vita: "aku titip satu yaa yang vanila"Aku pun membeli es dan berjalan menuju ke arah Vita,namun karna pandanganku melihat ke bawah aku pun tertabrak oleh wanita yang bertubuh agak tinggi yang tak asing bagiku,ya itu adalah ka Tiara.
aku: "awh"
Ka Tiara: "eh sorry sorry"Aku pun melihat wajahnya.
Aku: "loh kakak??"
Ka Tiara: "de??"Kami pun berpelukan dan sama-sama menangis.
Aku: "kakak jahat,kenapa kakak gk pernah nemuin aku dan yang lain? Mana janji kakak?"
Aku memarahi sambil memeluk erat dirinya.
Ka Tiara: "sebenarnya kakak ingin menemui kalian tapi apa daya kakak gk kuat untuk meninggalkan kalian lagi kalau sudah bertemu kalian"
Aku: "tapi itu janji kakak,ka tolong pulang ke rumah jangan tinggalkan kami lagi. Kami merasa kesepian."Ka Tiara pun melepaskan pelukannya.
Ka Tiara: "de,dengerin kakak ya. Sebenernya kakak juga mau tinggal sama kalian lagi,tapi engga sama mami."
Aku: "kenapa sih ka? Kan mami udah janji gk akan ribut lagi sama papi"
Ka Tiara: "es kamu udah cair tuh ,kita beli yang baru aja yuk"
Aku: "astaga Vita,pasti dia nungguin esnya deh"
Ka Tiara: "yaudah yuk beli lagi"Setelah kami bertemu ka Tiara kami pun merasa lega dan tenang,rasa khawatir kami telah hilang.
Kami pun berbincang-bincang sampai tak terasa waktu terus berjalan,awan pun mulai gelap.
Halohaa ketemu lagi sama akuu..
Gimana ceritanya bagus gk?
Ciye nungguin part 9 nya yaaa??
Sabar ya lagi proses kok wkwk
Jangan lupa Vote and Comment ya 1 Vote and Comment sangat berarti bangettt thank you!
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Sayang Keluargaku
De Todokisah kehidupan seorang anak bernama Vina yang mempunyai kedua kakak perempuan dan 1 saudara kembar. kehidupannya yang kacau balau membuatnya merasa lelah dengan hidup ini, penyakit yang dialaminya, masalah yang terus menghampirinya, belum lagi mami...