Part 16

2.1K 90 2
                                    


Sesampainya kami di sekolah..

Aku: "bye kak"
Vita: "bye kak"
Ka Tiara: "iya ,belajar yang bener ya sayang"
Aku: "siap"

Ka Tiara pergi meninggalkan kami..
Kami pun memasuki kelas kami..

Waktu istirahat..
*kantin..
Aku: "jajan apa ya, bosen"
Vita: "iya aku juga"

Lioni dan gengnya datang menghampiri kita..

Vita: "mereka ngapain nyamperin kita?"
Aku: "aku juga gk tau"
Lioni: "hallo twins.."

Aku dan Vita hanya diam..

Lioni: "mohon perhatian semuanya yang ada dikantin.. liat nih dua anak ini,si anak kembar.. mami nya ngerebut papi gw, gila parah banget kan.. masih ada yang mau temenan sama mereka?"
The geng: "gila parah banget,kalo kita sih mending buang aja kelaut jauh-jauh.. maminya gaada otak banget ngerebut papi lo li"

Aku mulai berdiri..

Aku: "eh! Kalian jangan sembarangan ya ngatain mami kita! Mami kita tuh gk ngerebut papi dia kok!"
Lioni: "lo tau dari mana kalo mami lo gk ngerebut papi gw?!"
Aku: "ya gk mungkin lah,mami gw aja gk kenal sama papi lo!"
Vita: "udahlah Vin jangan diladenin,dia cuma iseng"

Lioni: "heh! Nama papi gw tuh Herman Wijaya!"
Aku: "Herman Wijaya?"
Lioni: "kenapa? Kaget kalo nama papi kita sama?"
Aku: "ya mungkin itu cuma kebetulan aja sama"
Lioni: "nih foto papi gw!"

Lioni menunjukan foto papi ke kita..

Aku: "ya emang orangnya sama lagian mami sama papi gw juga udah pisah brarti mami lo yang ngerebut papi gw!"
Lioni: "kok lo jadi memutarbalikan fakta sih"

Lioni mendorong aku..

Aku: "heh biasa aja dong gk usah dorong-dorong.."
Lioni: "oh lo ngajak gw duel,ayo.. gw denger lo jago karate ya.. tunjukin, ayo kita ke lapangan skarang.."
Vita: "Vin gk usah"
Lioni: "wei kalian tahan tuh di Vita"

Geng Lioni pun menahan Vita agak tidak memberhentikanku..

Aku dan Lioni serta yang lain pun menuju ke lapangan..

Lioni: "sini, tonjok gw duluan"
Aku: "kenapa harus gw,lu duluan aja.."

Aku dan Lioni mulai bertarung dan ternyata Lioni juga jago dalam karate..

Lioni mulai menonjoku namun aku menghindar,aku menonjok dia dan langsung kena di perutnya..

dia langsung terjatuh dan kesakitan..

Vita: "Vin jangan,udah cukup"

Aku menengok ke arah Vita, tanpa ku sadari Lioni menyerangku dari belakang dan aku terpental jauh ke dinding..

Salah seorang murid melaporkan kami ke guru dan guru-guru langsung memisahkan kami..

Kami pun di panggil oleh kepala sekolah dan orang tua kami juga di panggil..

Sekarang di ruang kepala sekolah sudah ada mami Lioni, Lioni dan aku..

sementara mami masih di jalan..

Beberapa menit kemudian mami pun datang dan memasuki ruang kepala sekolah..

Mami: "astaga de,kok muka kamu sampe biru gini sih?"
Tante Novi: "loh,Melly?"
Mami: "eh Nov??"
Kepala sekolah: "silahkan duduk.. jadi anak kalian ini bertengkar,tidak ada yang mau mengaku karna apa mereka bertengkar.."

Bapak kepala sekolah berbicara panjang lebar karna kami bertengkar..

Akhirnya kami pun diijinkan untuk pulang..

Aku Sayang KeluargakuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang