Only Learned Bad Things - part 5 (END)

2.6K 38 8
                                    

(Cheonsa POV-Epilog)

            Apa yang lebih indah dari ini? Oke, mungkin ada banyak yang lebih indah dari ini tetapi bagiku, ini adalah salah satu hal terindah yang pernah ada dalam hidupku. Namja yang kucintai ternyata mencintaiku juga. Sekarang aku tidak perlu lagi ragu tentang hal itu.

            Pesta ulang tahun kecil-kecilan ini berlangsung meriah di kamarku. Apalagi aku merayakannya bersama 5 namja tampan (siapa lagi kalau bukan B1A4). Gongchan tak henti-hentinya menggodaku tetapi kemudian dihalau oleh Baro yang ternyata sangat protektif. Hihi, mereka semua lucu sekali. Jinyoung oppa, leader mereka juga sangat imut. Tetapi dibalik wajahnya yang imut itu dia sangat bijaksana lho. Lalu ada CNU oppa dan Sandeul yang suaranya bagus.

            Kemudian mereka berlima menyanyikan sebuah lagu untukku. Menurut mereka sih ini lagu dari Baro yang dipersembahkan khusus untukku. Lagunya berjudul only learned bad things. Isi lagu itu lebih banyak berupa permintaan maaf (lirik dan translationnya nanti akan kutuliskan di akhir cerita ini).

            “Sekarang waktunya melihat kadomu. Hyung, memang kau membelikan apa buat Cheonsa noona?” (catatan: noona, panggilan untuk kakak cewek dari adik cowok).

            “Ngg.. Kadonya kutinggalkan di mejamu. Ngg, bukan barang mahal sih. Ah, ya sudahlah. Aku pulang dulu. Kadonya kau lihat saja setelah aku pergi darisini, ok?” Lho, kenapa Baro mendadak malu-malu seperti itu sih?

            “Yah, kenapa kita sudah harus pulang? Aku penasaran, memangnya kado apa yang kau berikan?”

            Akhirnya Baro terpaksa menyeret Sandeul dan member yang lain agar segera pulang. “Sudah! Ayo pulang saja! Aku ingin cuma Cheonsa yang tau!”

            Hihihi, lagi-lagi aku tertawa melihat mereka yang selalu bertengkar manis satu sama lain. Setelah aku mengantar mereka sampai pintu depan. “Hati-hati dijalan ya!”

Sambil menyeret keempat member yang masih memaksa ingin masuk, Baro tersenyum padaku. Kemudian dari jauh dia melingkarkan tangannya diatas tubuhnya kemudian menempelkan telapaknya ke kepala sehingga tangannya berbentuk hati. Bibirnya beregerak tanpa suara tapi aku tahu kalau bibirnya membentuk kata ‘saranghae’.

Kini waktunya aku mencari kadoku. Diatas meja?

            “Omo..” Aku terkejut saat melihat kado-kado diatas meja. Yang ada diatas meja itu adalah minuman kaleng rasa strawberry yang tidak jadi diberikan Baro di kencan pertama kami, lalu ada bando dengan bunga yang kupakai di toko aksesoris tetapi tidak dihiraukan Baro, juga ada T-shirt dari toko T-shirt tempat dimana kami bertengkar. Benda terakhir yang kulihat adalah sebuah kalung dan sebuah notes kecil dengan tulisan diatasnya.

            ‘I’ll give you what you didn’t get it last time.’

            Oh, inikah yang membuatnya malu-malu itu?

            Aku tersenyum dan tak tahan untuk tidak tertawa. Kuambil iPhoneku dan langsung mencari nama Baro di kontak.

            “Yeobboseyyo (halo?)”

            “Saranghae Baro jagi!

**********

TAMAT, tapi masih ada lampiran lirik lagu only learned bad things + translation lho... :)

---------------------------------------------------------------------------

ONLY LEARNED BAD THINGS (HANGUL ROMANIZATION)

Only Learned Bad Things (completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang