Chapter 4 - Page 4. Pearl of Love

19 0 0
                                    


Lama sekali kita berdua duduk sambil berbincang bincang tanpa terasa hari sudah menjelang gelap tanda malam mulai berkuasa.

Saya dan Xian Yue sepakat untuk segera pulang ke rumah dan memberitahukan kepada kedua orang tua masing-masing bahwasannya pentransferan mutiara api berjalan dengan mulus dan sukses. Pastinya mereka saat ini sangat khawatir karena anak-anak mereka belum balik kerumah juga dan memberitahukan kabar baik ini, sungguh sangat tidak sopan kita sebagai anak ini.

Sesampainya didepan halaman rumah, kita ternyata sudah lama ditungguin semua orang yang cemas dan khawatir, dan setelah melihat kita muncul bersamaan didepan gerbang, raut muka mereka yang dari cemas dan khawatir berubah menjadi gembira dan senang akan kedatangan kita. Lantas dari arah belakang, Raja dan Ratu Langit maupun Raja dan Ratu Nereka bergegas maju kedepan dan saling berpelukan dengan saya dan Xian Yue.

Xian Yue sungguh terlihat senang gembira atas perhatian ayah ibunya kepadanya, dia terlihat bersemangat memberi hormat kepada kedua orang tuanya dan menuangkan teh untuk diminum oleh kedua orang tuanya dan membasuh kaki kedua orang tuanya sambil meminta maaf atas perbuatan tak bertanggung jawabnya. Ini adalah tradisinya kalau anak-anak yang bersalah, tidak mau mendengar nasihat maupun larangan dan durhaka kepada kedua orang tuanya, maka mereka harus menuangkan teh ataupun air putih untuk kedua orang tuanya minum dan setelah itu, anak-anak mereka haruslah membasuh kaki kedua orang tua mereka dan menciumnya lalu mengucapkan minta maaf. Sungguh pemandangan yang membuat terharu seluruh orang didalam ruangan ini.

=====================================================================================

Sesaat setelah kedua orang tua Xian Yue memaafkan Xian Yue, saya segera kesisi Xian Yue dan membantu mengangkatnya berdiri dengan stabil dan memapahnya kekursi terdekat.

"Qi Long, terima kasih atas semua pengorbananmu untuk membuat saya tetap hidup, terima kasih telah merawat saya sepenuh hati selama ini" kata Xian Yue dengan penuh cinta sambil menatap lekat-lekat mata Qi Long.

"Xian Yue, jangan berkata begitu dan merasa terganggu, saya tulus melakukannya dari lubuk hatiku karena kamulah orang yang sangat kucintai, wajahmu setiap hari memenuhi pikiranku, duniaku biasa-biasa saja sampai kamu hadir di kehidupanku, kamu membuat kehidupanku bermakna, berwarna dan menghangatkan jiwaku" jawab Qi Long membalas tatapan mata dari Xian Yue dan menciumnya.

Xian Yue terkejut mendapatkan ciuman dari Qi Long, ciuman itu terasa sungguh bergairah dan mengajaknya untuk membalas ciuman itu. Xian Yue bahagia sekali karena Qi Long benar-benar mencintainya, dia pun membalas ajakan ciuman itu.

"Ehm... emmm..." suara-suara di dalam ruangan itu yang agak risih melihat pemandangan itu.

Qi Long dan Xian Yue tersadar dari dalam dunia mereka berdua dan melihat sekeliling mereka. Xian Yue menjadi malu dan berbalik ke Qi Long sambil menyembunyikan wajahnya yang panas dan memerah ke dada Qi Long sedangkan Qi  Long memeluk Xian Yue dan menunduk menatap Xian Yue.

"hahahaha!!!kalian inilah yah... " ketawa semua orang melihat tingkah laku kedua pasangan yang baru menikah 2 hari itu.

"Baiklah, kita semua harus segera pulang kerumah masing-masing agar kedua pasangan ini lebih leluasa dan tidak menjadi gangguan mereka yang mau berdua-duaan terus ini" ujar Raja Langit kepada seluruh orang didalam ruangan ini.

"A~Aayah..." jawab Xian Yue dengan malu-malu sambil memprotes apa yang tadi baru dikatakan ayahnya itu.

"Nak, kamu sudah dewasa dan terlebih lagi, kamu sudah menikah dan mempunyai keluarga sendiri. Ayah dan Ibumu tidak bisa lagi mengekangmu ataupun memarahimu dan menjagamu, nak. Kamu jaga dirimu baik-baik dan datanglah sekali-kali ke Langit untuk menjenguk kedua orang tuamu, nak" kata Raja Langit dengan menahan tangisnya dan memeluk erat putri nakalnya sambil menepuk nepuk kepala Xian Yue.

"Ayah Ibu, Xian Yue sangat mencintai ayah ibu" ucap Xian Yue berlinangan airmata dan memeluk kedua orang tuanya.

"Ayo, Bubar!" perintah Raja Langit kepada semua orang-orangnya.

"Baik, Yang Mulia!" jawab orang-orang yang berasal dari langit dan selang beberapa menit, semua orang dari langit menghilang dan menyisakan beberapa orang.

Beberapa orang itu sudah pasti orang-orang dari penduduk di Neraka, dan juga kedua orang tuanya Qi Long, Raja dan Ratu pemimpin Neraka.

"Ayah Ibu terimalah hormat saya, menantumu ini" ucap Xian Yue sambil membungkukkan badan ke kedua orang tua Qi Long untuk menyapa dan menghormati kedua mertuanya.

"Bangunlah, Xian Yue, anakku" ucap Raja Neraka dibarengi Ratu Neraka membantu memapah Xian Yue untuk berjalan kearah ranjangnya. Raja Neraka tersenyum melihat isterinya membantu memapah menantunya dengan lemah lembut dan sangat meyayanginya.

Setelah Ratu membantu memapah Xian Yue ke ranjang, Ratu berbincang-bincang dengan Xian Yue dan menasihatinya agar selalu menjaga kesehatan diri terlebih dahulu dan bila ada permasalahan dalam keluarga, sebaiknya dibicarakan dengan baik-baik.

Xian Yue menganggukkan kepalanya tanda mengerti apa saja yang telah dibicarakan Ratu sekaligus mertuanya. Mertuanya sungguh senang dan memeluk erat Xian Yue seperti anak perempuannya, lalu dipakaikannya sebuah gelang giok ke tangan Xian Yue, giok itu sungguh indah dengan ukiran-ukirannya, giok itu berbentuk seperti naga yang sedang meliuk ditangan pemiliknya, giok yang berukiran naga dengan warna hijau birunya yang begitu mistis. Ratu yang seperti membaca raut muka takjub Xian Yue merasa bahagia dan puas akan hadiahnya itu karena sepertinya dia tidak sia-sia memberikan barang pribadi miliknya yang sangat berharga dan amat langka didunia.

"Itu memang barang pribadi saya, yang diwariskan turun temurun didalam keluarga kerajaan kita, Xian Yue. Giok itu sungguh berharga dan bernilai dikarenakan giok itu bisa melindungi pemiliknya dan memberikan pemiliknya hawa langit didalam tubuh agar melancarkan peredaran darah dan itu jugalah yang membantu leluhur terdahulu yang bermasalah dalam keturunan agar mendapatkan keturunan" terang Ratu Neraka.



Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 02, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Pearl of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang