Chapter 2 - Page 6. Love

545 6 0
                                        

««««« C2 - P6 »»»»»

Seusai menerima lamaran dari Qi Long, hati Xian Yue menjadi riang dan berani menyukai Qi Long lebih dalam lagi. Xian Yue melepaskan pelukan dari Qi Long dan menatapnya lekat-lekat dengan penuh cinta supaya dia ingat wajah Qi Long yang mempesonanya didalam otaknya.

Qi Long menatap Xian Yue keheranan karena mendapatkan kedua mata yang dimiliki Xian Yue itu sedang melihatnya. Qi Long dapat merasakan perasaan yang dimiliki oleh Xian Yue melalui kedua bola matanya, didalam bola matanya itu menyiratkan bahwasannya wanita yang dihadapannya itu mencintainya begitu dalam. Qi Long terus menatap kedua bola mata indah yang dimiliki Xian Yue, dia ingin mengungkapkan dirinya kuga begitu mencintainya tapi dia tidak kuasa menahan pesona yang dipancarkan oleh Xian Yue melalui bola matanya. Dia terjebak oleh pesona dari wanita yang saat ini sedang berada disampingnya, wanita yang pernah diselamatkannya, wanita yang telah membuatnya jatuh cinta dan membuatnya merasakan apa itu cinta dan arti cinta itu.

Qi Long tersenyum lembut kepada Xian Yue dan berusaha membuyarkan pemikiran yang lintas diotaknya lalu berkata "Aku sebaiknya memberitahukan berita baik ini kepada kedua orangtuaku dan kamu sebaiknya memberitahukan kepada orangtuamu juga dan persiapkan dirimu yah...".

"Koq begitu cepat?Qi Long kitakan tidak mesti begitu terburu-buru...pernikahan kita bisa koq dilaksanakan seminggu lagi" ujar Xian Yue agak ragu-ragu sambil mencuri lihat ekspresi wajah Qi Long. Dia takut kalau perkataannya membuat Qi Long marah.

"Xian Yue, dengarkan aku. Kalau kita semakin cepat melaksanakan pernikahan ini maka kamu akan semakin cepat sembuh. Jadi saya akan usahakan mempercepat pernikahan kita" jawab Qi Long dengan lembut dan pelan sambil mengangkat wajah Xian Yue dan memerangkapnya dengan kedua tangannya. Sesaat memerhatikan wajah Xian Yue, dirinya tidak bisa mengontrol perasaannya dan tanpa disadari telah mencium Xian Yue, dia mengeluarkan seluruh perasaan cintanya kepada Xian Yue dan inilah jawaban yang diberikan Qi Long.

Awalnya Xian Yue terkejut mendapati Qi Long mencium dirinya, tapi setelahnya dia menyadari ciuman yang diberikan Qi Long itu mempunyai makna. Xian Yue merasakan perasaan Qi Long terhadapnya. Setelah disadarinya, Xian Yue pun membalas ciuman dari Qi Long dan menutup matanya untuk merasakan perasaan Qi Long, begitu juga Qi Long yang merasakan jawaban yang diberikan oleh Xian Yue dengan membalas ciumannya.

Mereka terlarut dalam dunia yang diciptakan oleh mereka dan tanpa disadari oleh mereka, ternyata kedua orangtua mereka telah hadir dan menyaksikan perbuatan mereka.

--------------------------------------------

Usai kejadian tadi yang darimana mereka menghiraukan kehadiran kedua orangtua mereka, maka mereka menjadi salah tingkah dihadapan kedua orang tua mereka. Xian Yue takut kalau kedua orang tuanya itu memarahinya karena dirinya telah melakukan sesuatu yang tidak boleh dilakukannya sebelum menikah sedang Qi Long merasa bersalah karena telah melakukan sesuatu yang tidak boleh dilakukannya, maksudnya belum boleh dilakukannya.

"Tidak apa-apa koq puteriku..." ujar ibunda Xian Yue dengan nada penuh sayang kepada Xian Yue dan membelai dengan lembut rambut puteri kesayangannya.

"Beneran ayahanda dan ibundamu tidak memarahimu koq, biar bagaimanapun toh kalian berdua akan segera menikah" ujar ayahanda Xian Yue sambil menatap  

anaknya dengan bercampur aduk perasaannya, perasaan senang bahagia dan kasihan terhadap kondisi puteri kesayangan mereka.

Sedangkan kedua orang tua Qi Long tampak sedang memerhatikan apa yang sedang berlanngsung dari belakang orang tua Xian Yue. Setelah melihat Xian Yue memeluk orangtuanya, Ibunda dan Ayahanda Qi Long memanggil Qi Long meninggalkan reuni antara Xian Yue dan kedua orangtuanya.

Dilain tempat setelah meninggalkan halaman depan tempat dimana reuni antara Xian Yue dan orangtuanya, tepatnya di kamar Qi Long, ibunda Qi Long memulai pembicaraan rahasia mereka "Jadi puteraku, gimana dengan kondisi tubuh yang dimiliki Xian Yue sekarang?".

"....Bu, saya melihat makin buruk maka saya mempercepat pernikahan kita..."Qi Long menghela nafas dalam dan menjawab pertanyaan dari ibundanya dengan sedih.

"Bukan ayahanda ingin ikut campur ataupun tidak memercayai perasaan kalian tapi ada baiknya kita meminjam benda pusaka dari Dewa Bintang untuk melihat bagaimana dalamnya cinta kalian satu sama lain" jawab ayahanda Qi Long sambil menerawang kedepan.

"Yah... perkataanmu ada benarnya juga. Saya pun kesini juga ingin diskusikan masalah ini bersamamu" jawab Raja Langit sambil memasuki kamar Qi Long dengan Ratu Langit dan Xian Yue.

Qi Long menatap Xian Yue yang lagi berjalan kearahnya, dia tersenyum dan menarik tubuh Xian Yue agar lebih dekat lagi dengannya dan berbisik "saya mencintaimu dan karena kedua orangtua kita belum yakin dengan perasaan kita, maka saya akan menyetujui saran mereka".

Xian Yue tertawa kecil dan berbisik ditelinga Qi Long "saya juga menyetujuinya... saya juga mencintaimu..".

Keduanya saling bertatapan dan hati keduanya berdebar-debar ketika keduanya saling mengucapkan kata cinta dan menunjukkan cinta mereka dengan bertatapan lawannya balik.

Sedangkan kedua orangtua mereka setuju untuk mengundang Dewa Bintang kesini untuk memperlihatkan perasaan anak mereka terhadap pasangannya kepada mereka. Lalu Raja Langit segera mengundang Dewa Bintang dengan mengeluarkan perkamen yang berwarna emas dari kedua tangannya seperti perkamen itu terbuat dari udara saja. Perkamen itu menulis dengan sendirinya seperti telah mengerti dan bagaimana menulisnya dengan baik dan benar tanpa disuruh.

Seusai menulis seluruh apa yang ingin ditulisnya, perkamen itu lalu terjatuh ke meja. Ternyata perkamen itu menunggu cap stempel dari Raja Langit, itu terbukti ketika Raja Langit usai menstempel perkamen itu, perkamen yang tadinya dimeja langsung menggulung dirinya sendiri dan mengikat dirinya sendiri lalu menghilang tanpa jejak.

===========================

Author Comment :

Hari ini hujan dikotaku tapi ini tidak membuatku lemas atau lebih tepatnya malas tingkat tinggi.

Hehehe para readers fire and love tunggu aja yah kelanjutannya yang akan kuusahakan cerita ini makin menarik ditengahnya.

Bagi yang menyukai cerita ini, mohon dukungannya yah.

====== End of Page 6 ======

Pearl of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang