Chapter 2 - Page 5. Love

506 5 0
                                        

««« C2 - P5 »»» 

----------------------------------------

Qi Long dan Xian Yue sedang berjalan menyusuri taman bunga satu-satunya dikediaman itu. Qi Long berpikir dia harus memulai darimana untuk membicarakan masalah pernikahannya dengan Xian Yue, dirinya takut kalausannya dia akan ditolak Xian Yue, dia tahu akan dirinya sendiri. Bila dirinya ditolak oleh Xian Yue berarti Xian Yue masih belum sepenuhnya menerima dirinya, jadi pengobatan yang memakai mutiara api yang ada didalam tubuhnya tidak akan terlaksanakan, terlebih lagi kondisi Xian Yue yang hari ke hari makin tak bertenaga.

Qi Long tidak mau memikirkan lagi konsekuensinya apabila ditolak oleh Xian Yue, toh dia harus melamar Xian Yue sekarang juga karena dia ingin Xian Yue terus hidup dan berada disampingnya. Kalau perasaan Xian Yue tidak sama dengannya dan menolaknya, dia mesti mencari cara lain agar Xian Yue hidup. Dia tidak ingin wanita yang sedang disampingnya itu meninggalkannya untuk selamanya. Dia pasti bisa benar-benar gila kalau mendapatkan wanita disampingnya itu meninggalkannya untuk selamanya tanpa meninggalkan jasad untuknya (jejak untuknya).

Setelah lama memikirkannya, Qi Long menghentikan langkah kaki Xian Yue dengan menarik tangan Xian Yue dan menariknya untuk berhadapan dengannya. Xian Yue terkejut dan keheranan mendapatkan reaksi mengejutkan dari Qi Long. Xian Yue keheranan melihat reaksinya dan mau menanyainya kenapa dia begitu tetapi kata-kata yang akan dikatakannya terhenti diujung lidahnya ketika melihat air muka Qi Long yang saat ini sangat begitu serius.

Dia terhipnotis kedalam dunianya Qi Long, matanya membuatnya tidak bisa menggerakkan tubuhnya, tenggorokannya seakan tercekat dan tidak bisa mengeluarkan kata-katanya.

"Xian Yue...." kata Qi Long dengan nada hati-hati sambil menatap lekat-lekat wajah Xian Yue, Qi long mengamati wajah Xian Yue, sepertinya wanita disampingnya itu agak terkejut dengan reaksinya tadi.

Xian Yue akhirnya terlepas dari tatapan menawannya Qi Long dan menunduk kebawah "A~ada apa?ada yang...yang salah denganku?" jawab Xian Yue ragu-ragu sambil mencuri lihat wajah Qi Long yang kapan saja dapat menawannya.

"Maafkan aku bila tadi mengejutkanmu tapi ada sesuatu yang ingin kuungkapkan padamu, sesuatu yang agak penting" kata Qi Long sambil melonggarkan tangan yang menarik tangannya Xian Yue. Dia melihat kalau dirinya telah terlarut dalan perasaannya dan tanpa disadarinya dia telah memeggang tangan Xian Yue begitu erat hingga menimbulkan bekas yang memerah ditangan Xian Yue.

Xian Yue menjadi penasaran dengan perkataan Qi Long, apa yang akan dikatakan Qi Long sampai-sampai wajahnya sangat begitu serius, apakah berita yang akan disampaikan orang disampingnya ini, dia begitu penasaran.

Setelah jeda beberapa detik dari perkataanya tadi, Qi Long memastikan apakah Xian Yue masih terkejut dengan sikapnya tadi, dan untung saja sekarang wanita disampingnya ini telah melihat wajahnya dengan begitu penasaran. Jadi Qi Long dengan lebih mendekatkan dirinya ke Xian Yue lalu berkata dengan pelan dan lembut "Maukah kamu menjadi pasangan hidupku?... maukah kamu menikah denganku?...biarpun saya tidak bisa melamarmu dengan romantis seperti manusia yang pernah kamu jumpai, tapi saya mempunyai sesuatu untukmu".

Xian Yue terbelalak mendengar apa yang diucapkan oleh Qi Long. Dia tidak habis pikir kalausannya perasaan cinta yang dimilikinya ternyata sama dengan perasaan orang yang sedang disampingnya ini. Qi Long melamarnya, harapan kosongnya kini menjadi kenyataan, tapi bagaimana dengan kondisi tubuhnya yang melemah, apakah dia dapat membahagiakan orang disampingnya ini. Dia tidak tau akan bagaimana menjelaskannya.

Qi Long yang daritadi menunggu jawaban dari Xian Yue menyadari kalau Xian Yue tidak bisa menjawabnya sekarang juga, dia lalu melihat wajah Xian Yue dengan lekat-lekat dan meminta maaf lalu melepaskan tangan Xian Yue dan berlalu pergi dengan perasaan yang bercampur aduk. Dia tidak ingin hubungan yang telah dijalinnya akan rusak setelah Xian Yue mendengar pernyataan darinya, dia tidak ingin hubungannya menjadi kaku.

Xian Yue kehilangan kata-katanya dan ketika melihat Qi Long melepaskan gandengan tangannya dan meminta maaf, dia segera menarik tangan Qi Long lalu menjelaskannya "maafkan saya... saya ingin mengiyakannya tapi bagaimana setelahnya?kondisi saya tidak begitu bagus, bagaimana saya akan membahagiakanmu malahan saya yang akan menyusahkanmu".

Mendengar perkataan dari Xian Yue, Qi Long berubah dari wajah yang kecewa dan sedih menjadi bersemangat lalu berbalik dan memeluk tubuh lemah Xian Yue dengan erat dan berkata "apakah kamu tidak tahu kalau perasaan kita sama dan kuat maka pengobatan yang dianjurkan oleh tabib akan berjalan dan berhasil dan kita pun akan bersama terus selamanya, kamu akan terus hidup".

"tapi... tapi kalau tadi kamu menolakku maka saya akan tetap mengusahakan kamu agar terus hidup dengan nyawa saya... saya rela korbankan jiwaku agar kamu terus hidup, saya tidak mau kamu menanggung penderitaan seorang diri apalagi melihatmu meninggal dengan diriku yang tidak bisa berbuat apa-apa! Saya bisa gila" ungkap Qi Long sambil memeluk erat Xian Yue dan mencium kepala Xian Yue dengan lembut.

===== End of Page 5 =====

Pearl of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang