♥ ♥ ♥ C4 - P2 ♥ ♥ ♥
Maaf yah para readers... saya sampe lupa uploadnya, hehehe... maaf yah gara2 saya maen game eh lupa uploadnya....
Nih kusuguhkan chapter ini kepada kalian para pendukungku..
Maaf loh klo agak kaga nyambung atao belepotan yah.
========================================================
Keduanya memulai saling membuka baju masing-masing. Qi Long membantu membukakan pakaian Xian Yue sedangkan Xian Yue membuka pakaian Qi Long.
Xian Yue tersenyum malu-malu ketika Qi Long melepaskan pakaian yang dikenakannya, jujur saja, dia agak malu memperlihatkan tubuhnya ke Qi Long walaupun Qi Long telah menjadi suaminya. Tapi disisi lain, dirinya sungguh bahagia mendapatkan Qi Long dan untuk terus berada disisinya. Sebenarnya sebagai Puteri dari raja langit, sudah seharusnya dia menikahi orang yang sudah dijodohkan oleh kedua orangtuanya yaitu panglima perang yang bernama Fei Peng, dia dijodohkan sejak masih kecil. Tapi sepertinya nasib berpihak padanya, lihat saja sekarang ini, seluruh orang yang dikhayangan mengucapkan dan memberkati pernikahan ini.
Xian Yue menyadari dia diliputi kebahagiaan, dia jatuh cinta dan mencintai Qi Long dan sebaliknya Qi Long juga mencintainya. Inilah yang dicarinya ketika turun kebumi, cinta sejati yang didapat dari orang yang saling mencintai.
Qi Long selesai melepaskan semua baju yang dikenakan oleh Xian Yue dan membantunya menaiki ranjang begitu juga dengannya, ikut menaiki ranjang. Pentransferan pun dimulai.
Keduanya saling menghadapkan kedua tangan dan selang beberapa menit, tubuh Xian Yue tersentak kedepan, Qi Long otomatis saja langsung menyadari kalau Xian Yue tadi tersentak agak keras kedepan, keduanya berkeringat banyak, terasa suhu seluruh ruangan itu berubah menjadi panas. Suhu diruangan itu mendadak begitu panas lantaran energi yang terpancar dari tubuh masing-masing bergelombang kesana kemari disekitar ruangan yang tertutup dan semakin lama mereka saling duduk berhadapan, suhu ruangan semakin memanas.
Setelah yakin mutiara itu segera akan keluar, Qi Long dan Xian Yue saling mengeluarkan ilmu mereka dan terbang keluar dari ruangan menuju kedanau terdekat. Qi Long keluar dari kamar lantaran suhu ruangan yang makin panas, dan lagian sewaktu saling memancarkan energi masing-masing, terasa energi yang dipancarkan dari tubuh Xian Yue melemah dan tubuhnya tersentak kedepan yang ternyata dilihatnya bibir Xian Yue menjadi kering dan seluruh tubuhnya mengeluarkan keringat. Mereka saling menarikan ilmu masing-masing diatas danau, tarian yang mereka keluarkan terlihat serasi. Bunga-bunga yang bermekaran disekitar pinggiran danau yang diterpa oleh gelombang energi yang dipancarkan oleh Qi Long dan Xian Yue pun ikut menari bersama mereka, warna bunga itu pink keputihan, bunga yang dikeluarkan oleh pohon bunga persik.
Setelah beberapa menit mereka beradu ilmu diatas danau, Qi Long dan Xian Yue turun kembali ke danau, turut pula kelopak bunga persik saling menhujani tubuh kedua insan itu, suasana di sekitar danau menjadi harum oleh aroma yang dikeluarkan oleh bunga persik.
Qi Long dan Xian Yue saling menatap orang terkasihnya yang sekarang ada dihadapan mereka. Xian Yue menjadi rileks mencium aroma yang dikeluarkan kelopak bunga persik. Kelopak bunga tersebut sukses membuat sekeliling air danau yang mengelilingi mereka menjadi harum semerbak dan menutupinya dengan keindahan warna yang dimiliki oleh bunga tersebut.
Lalu Qi Long tersenyum lembut dan berjalan perlahan menuju kearah Xian Yue dengan mata tetap lurus menatap kedua matanya Xian Yue. Saat itu, Xian Yue merasakan agak grogi ketika melihat Qi Long yang mendekatinya tersenyum lembut, otomatis saja kedua pipinya memerah dan menundukkan kepalanya, dia yakin mukanya pasti sekarang semerah buah cherry.
Sesampainya didepan Xian Yue, Qi Long menarik tubuh Xian Yue kedalam dekapan tubuhnya dan menyisipkan rambut yang menutupi wajah Xian Yue kebelakang telinganya Xian Yue. Dia tersenyum kembali dan mengangkat kepala Xian Yue yang tadinya tertunduk lalu mencium Xian Yue agar membuka bibirnya, Xian Yue menuriti saja dan ikut melumat bibirnya Qi Long. Itu terjadi selama beberapa detik, serasa seluruh alam semesta menjadi berhenti seketika, suara-suara gemuruh angin yang menerpa pohon-pohon dan rerumputan disekitar mereka juga kicauan burung yang terdengar pun hilang entah kemana rimbanya.
Beberapa menit setelahnya, Qi Long berhenti melumat bibirnya Xian Yue tetapi tetap menciumnya. Xian Yue mengerti dan ikut berhenti melumat bibirnya Qi Long. Lalu Qi Long menutup mata pelan dan berkonsentrasi untuk mengeluarkan mutiara api yang telah berada ditenggorokannya, rasa sakit mulai terasa bersamaan dengan usahanya untuk mengeluarkan mutiara itu.
Xian Yue memahami reaksi dari Qi Long dan semakin memeluk lebih kedalam tubuhnya Qi Long, tubuhnya dan tubuh Qi Long yang tadinya hanya bersentuhan sekarang semakin menempel.
Dengan memaksakan mutiara itu keluar dari tubuhnya, maka mutiara itu berhasil keluar dari kerongkongannya dan menuju ke mulutnya dengan seluruh energinya. Dia melepaskan seluruh energinya untuk mendorong keluar mutiara itu, dan disadarinya kalau energi yang dilepaskannya untuk mendorong mutiara itu keluar telah menghisap energi yang dilepaskannya dan menghisap juga separuh nafasnya.
Setelah mutiara itu berada didalam mulutnya, Qi Long memakai lidahnya untuk mendorong mutiara itu masuk kembali kedalam mulut Xian Yue.
Xian Yue menerima mutiara itu melalui lidahnya dan menelan mutiara itu. Setelah menelan mutiaranya, seluruh tubuh Xian Yue memanas dan menjalari setiap organ-organ tubuhnya. Dia merasakan energi yang didapatnya dari mutiara itu menambah kekuatan tubuhnya dan perlahan-lahan rasa sesak didadanya menghilang, lalu rasa nyeri kepala yang ditahannya ikut sirna bersamaan dengan rasa sakit di tengkuk leher, otot dan juga persendiannya.
Qi Long menjadi agak pusing sesaat dan terjatuh kedalam tubuhnya Xian Yue, tapi dengan sigapnya Xian Yue segera menangkap tubuhnya Qi Long agar tidak terjatuh.
"Q~Qi~.. Long!!!!" bicaranya dengan agak berteriak kepada Qi Long yang dipeluknya. Dia merasakan tubuh Qi Long yang melemah. Dia panik dan segera menuntunnya naik keatas menuju tempat yang tadinya mereka melemparkan baju ketika beradu ilmu.
Qi Long pingsan ketika Xian Yue menuntunnya ke atas. Dengan sekuat tenaganya, akhirnya dia mencapai pakaian mereka. Lalu dia menggunakan selendangnya untuk digunakan sebagai alas supaya tubuh Qi Long tidak kotor dan masuk angin.
Xian Yue selesai membasuh seluruh tubuhnya Qi Long dan memakaikan pakaiannya. Setelah usai, dia lekas memakai pakaiannya, tapi belum selesai sepenuhnya memakai pakaian, Qi Long tersadar dan menatap ke kanan kiri mencari Xian Yue, lalu pandangannya terhenti kedepan pandangannya.
Dia tertegun melihat ada seorang wanita cantik yang sedang asik memerhatikan tanda seperti bulan penuh didadanya. Wanita itu tampak asik memerhatikan tanda itu sampai-sampai lupa memakai bajunya.
Xian Yue tersadar menyadari Qi Long asik memerhatikannya lalu berhenti menatap tanda bulan didadanya dan memandang lembut ke Qi Long, Xian Yue memutar badannya dan memakaikan pakaiannya.
゚・:,。☆゚・:,。゚・:,。★゚・:,。゚・:,。☆゚ 。。。ミヽ(。><)ノ sorry for the late ゚・:,。☆゚・:,。゚・:,。★゚・:,。゚・:,。☆゚

KAMU SEDANG MEMBACA
Pearl of Love
RomancePearl of Love adalah cerita tentang pernikahan antara dua orang yang saling jatuh cinta disebabkan oleh mutiara api, demi menyelamatkan orang tercintanya, Qi Long melakukan pentransferan mutiara api yang telah ada didalam tubuhnya sejak dia dilahirk...