"JANJI!!"
Itulah janji diantara mereka yang tidak boleh diingkari selama-lamanya.
Flashback off☆
Author pov*Bel istirahat berbunyi, Hana menoleh kesamping jendelanya, ada Christy. "mungkin dia menunggu Joseph..", kata Hana dalam hati sambil menghela nafasnya. Hana mendengar suara gaduh dari belakang, lalu ia menoleh kebelakang
"Lepasin dong! Pacar gue nungguin!!!", ucap Joseph kepada teman-temannya yang sedang mebghalanginya untuk bertemu Christy
"Gaboleh!! Tugas lebih penting dari ceweee Jo!!", kata salah satu teman Joseph, yang tidak lain adalah Evan.
"Makannya cari cewe dong Van! Jangan mantan mulu di inget!", kata Joseph sambil melepas semua tangan tangan mungil temannya.
"Tau dehh yang punya cewe!", kata Evan, Joseph melirik Evan dan tertawa Evil.
Hana melihat mereka yang satu asik mau pacaran, yang satu belum bisa moveon dari mantan. Lalu Hana pun bangkit dari duduknya dan disusul oleh Cherry.
"Han, nanti dikantin beli apa?", tanya Cherry ,"Aqua kali?, soalnya bawa bekal", jawab Hana
"Mau beli cimol, tapi bosan, mau beli martabak Rame. Mau beli somay ngantri. Huuuuuh.. ", keluh cherry
"Yaudah warteg depan sekolah aja gimana?, gw temenin ko", usul Hana
"Ah serius?, gapapa kan?", tanya Cherry kepada Hana
"Santai! Lo juga sering nganterin gw pulang kerumah! Hahaha!", jawab Hana sambil tertawa.
☆☆
Joseph pov*"Iyaa byyy", kata ku kepada Christy
"Seriusss kan jemput aku byy?", tanya Christy sambil mengeluarkan wajah lucunya"Kamu lucu bangett kalau lagi gini wkwkwk", ucapku kepada Christy. Lalu Christy melanjutkan makan coklat yang aku berikan padanya. Dan ia tersenyum kepadaku. Selagi itu, aku melihat Evan, dia tampak memperhatikan sesuatu ke bawah.
Tak lama kemudian, ia tersenyum dan tertawa pelan."Hey! Lo kenapa ketawa sama senyum-senyum sendiri?, hah?", tanya ku kepada Evan
Evan menoleh ,"sini.. ", kata Evan sambil terkekeh tidak jelas. Aku pun menghampirinya.
"Tuh.. Hana sama Cherry mulai..", kata Evan terkekeh. "Mana?", tanyaku, sambil melihat kebawah
"Itu.. yg dekat gawang", kata Evan sambil menatap kearah Hana dan Cherry. Aku melihat tatapan itu, tataoan penuh hati. Mungkin dia benar-benar tertarik sama Hana. Aku dan Evan memperhatikan gerak-gerik lincah Hana.
"Hahahahah!!", tiba-tiba Evan tertawa
"Ada yang lucu?", tanya Joseph
"Lo gak liat?, Cherry terjatuh karena Hana tidak jadi melomoat!", kata Evan"Eh.. eh.. lagi ngomongin Hana?"
Aku dan Evan menoleh kearah sumber suara. Rachel.
"Denger aja ,Hel!", kata Evan. Aku hanya tersenyum. Kilas aku melihat kekasihku masih asik memakan coklatnya sambil mendengarkan music di ponselku.
Aku melihat Hana lagi, lucu juga. Dia gak berubah, dia masih sama seperti Hana yang dulu. Hana yang selalu bisa membuat orang tertawa. Menghibur orang, dengan sifatnya. Dan ciri khas Hana adalah, ia selalu mempunyai topik pembicaraan yang seru diobrolkan.
"Weh jangan bengong, Jo!", tiba-tiba Evan mengagetiku
"Ahahaha engga ko!", kataku sambil tertawa meyakinkan kepada Evan. Dari pada aku harus memikirkan Hana, lebih baik aku bersama kekasihku.Author pov*
"Lo suka Hana, Van?", tanya Rachel kepada Evan. "Sebenernya ia. Gue juga bingung kenapa gw suka sama cewe kaya dia", jawab Evan
"Hahaha, ciee suka Hana", ledek Rachel
"Apa sih?, biasa aja kali", ucap Evan
" Ceritanya uda moveon dari Billa??", tanya Rachel.Rachel dan Evan memang sudah akrab dari dulu. Evan juga sudah akrab sama Hana, tapi bodohnya dia malah menjadikan orang lain sebagai kekasihnya
"Gw gak cinta sama mantan gue", kata Evan, bersamaan itu, mantan Evan lewat di dekatnya
"Aduuh.. jahat banget, Van.. kalo di denger gimana.. ", kata Rachel
"Gak peduli gw. Dia gak ngerti gw. Dia egois.", kata Evan sambil menyindir Billa yang sedang berada dikolidor dekat kelasnya
"Evaan lo jahattt banget!!! Gila sados kalo ngomong", ucap Rachel, Rachel melihat Billa, matanya sudah berbinar-binar. Mungkin sebentar lagi pertahanan air matanya akan runtuh."Eh.. gw kekelas dulu ya!", kata Rachel, lalu meninggalkan Evan. Evan melihat Joseph, sedang tersenyum. Mungkin ia melamun
"Wehh jangan bengong, Jo!!", kata Evan melihat Joseph bengong
"Ahahhaa engga ko!", jawab Joseph sambil tertawa meyakinkan kepada Evan. Lalu Joseph menghampiri Christy."Apa joseph.. aahh gak mungkin.. ", ucap Evan dalam Hati.
☆☆
"Han, main suit yuk!", aja Cherry.
"Di tangga?", tanya Hana
"Iya!", jawab cherry
"Oke!!"Hanna dan Cherry melakukan rutinitasnya setelah jajan dari kantin/warteg. Yaitu bermain suit jalan dari lantai 1 sampai kekelasnya.
"Ha!!! "
"Yaaa!!! Lo jauh bangett Han!", ucap Cherry
"Ahahaha! Mungkin lagi nasib kali. Biasanya lo yang menang kann?! Ahahaha!", ucap Hana bahagia
"Aaiishhh!!", keluh Cherry.
Mereka berdua pun melanjutkan permainanya sampai depan kelas.
"Masih aja main ituu", kata teman seangkatannya. Chandra.
"Kapan lagi bisa main kaya gini?, kuliah kan malu-maluin hahaha", ucap Hana
"Hahahah", tawa Jaya.
Sekarang posisi Cherry berada di dekat kaca, sedangkan Hana 8 langkah lagi sampai kelas.
"Dih.. mainannya begituan.."
Hana menoleh, ternyata Evan. Lalu Hana melwmparkan cebgiran khasnya kepada Evan
"Gapapa! Mumpung masih hidup!", jawab Hana
Author : huaaaaaaaahh brbrbrbbrbr maaf yaa kalo bosenin.-. Jujur.. gw gak tau harus gimana.. imajinasi kebanyakan, dan terus mengalir.. tetapi...
Jempol ku tidak sekuat otaku /?Voment yeeeaahh ;*
