#6

24 4 2
                                    

Jam pembelajaran pun dimulai. Mungkin menurut orang-orang banyak, bosan belajar Matematika atau Fisika. Tapi bagi Hana, pelajaran yang membuatnya boring adalah Ppkn.

"Huhhh.. pasalnya gak nahan!", keluh Hana
"Mending PKN deh Han daripada Fisika atau Matematika", kata teman sebangkunya. Cherry.
"ahahahha gak dua-duanya menurut gw, hahaha", kata Hana

Krruuuk

Sebuah gumpalan kertas mengenai kepala Cherry. Cherry menoleh, tetapi tidak menanyai siapa pelempar kertas tersebut.

"Sampah.. ", kata Cherry

"Ha?, apa?", kata Hana tiba-tiba

"Ada yang nyampah. Lempar-lempar kertas", ucap Cherry

"Wahh.. badmood banget lu! Kenapa?", tanya Hana

Tiba-tiba saja Cherry menubduk dan buliran air matanya keluar perlahan-lahan.

"Ehh.. kenapaa?, jangan nangis dongg", ucap Hana khawatir

Hiks..

Hiks...

Hiks....

"Ehh.. aduh jangan nangis doong.. ", ucap Hana semakin panik

"Yaahh Hana anak orang di nangisin", ucap murid-murid dikelas. Termaksud Joseph

"Ah engga! Dia tiba-tiba nangis! Jangan salahin gw dongg", kata Hana kepada murid-murid dikelasnya

"Beliin permen gih", celetuk seseorang

"Gerbang tembus kantin di tutup, Van.." , jawab Hana.

"Kalo gitu beliin balon!" , tambah Rachel

"Mana ada tukang balon jam segini, Hel???", kata Hana. Demi apapun Hana panik karena tiba-tiba Cherry menangis begitu saja

"Gak pingin balon ataupun Permen.. aku hanya ingin.. minyak kayu putih saja.. ", kata Cherry

"Eeeeeuuuuuu!!!!!!", surak sekelas

"Bikin panik dah!", omel Hana
"Hehehe.. maaaff maaff.. gak tahan soal nya..", kata Cherry
"Lagi period ?", tanya Hana
"Hmmm..", jawab Cherry

☆☆

tok tok tok..

"Permisi, maaf menggangu, saya hanya ingin menempelkan schedule kemah didaerah Gunung Bunder.", kata guru yang barusan mengetuk pintu

Murid-murid pun mulai asik membicarakan kemah, tiba-tiba guru yang menempel schedule berkata ," Apa kalian bisa tertib?, ingat kalian anak IPA!", kata guru tersebut. Kebetulan saja guru itu adalah Panitia Kemah dan guru BP.

"Emangnya kenapa kalau kita anak IPa?, bukannya sama saja dengan IPs?", batin Hana. Hana suka merasa aneh jika di banding-bandingkan dengan IPs. Bagi Hana, Ipa/Ips adalah sama. Sama-sama manusia.

"Oke.. terimakasih. Selamat siang", kata guru tersebut

"Sianggg buuuuuuu", kata murid-murid serempak

Setelah guru tersebut meninggalkan kelas, bel pulang pun berbunyi. Lalu, murid-murid memasukan buku-buku mereka kedalam tas-nya masing-masing. Setelah itu mereka benyanyi, lalu berdoa.

Setelah menjalankan rutinitas bernyanyi dan berdoa sebelum pulang sekolah, mereka melihat schedule kemah, ada beberapa murid yang mem-foto schedule tersebut karena malas mencatat, apa yang harus di bawa.

Tbc-

Author : sorry yak, author jarang nge post '3') di-sorry-in kan?, akhir-akhir ini author lelah akan tugas dan pikiran tentang khayalan gak jelas yang melintas difikiran ku/?
Belum lagi urusan ponsel yang kadang-kadang vending ._."

Voment nya jangan lupa yeaah :"v

A Song For YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang