Broken Light

563 21 16
                                    

Mata bulat itu kini terlihat sembab dan membengkak sehabis menangis, setelah rasa takut dan tidak percaya mengurung batinnya. Sekarang disinilah ia dalam ruangan yang bisa dibilang kamar tapi luasnya lima kali lipat dari kamar tidur ditambah kamar mandinya di wells, setelah marcus berkata merencanakan sesuatu untuknya dan menyebut nama ibunya dia langsung berteriak menyuruh pelayan untuk membawanya kekamar ini , sempat dia bersikeras meronta melarikan diri keluar dari rumah megah Obliver ini namun dengan sigap pelayan suruan Marcus mencengkramnya, menyeretnya dan mengunci dirinya disini.

Kamar megah itu Nampak mencekam baginya menggerus sendi-sendinya yang sudah melemah karena di gerogoti rasa takut. Mata bulat itu berkeliling sedikit mencari cara untuk kabur setelah kesadaran sedikit mulai menguasai dirinya namun hatinya berkata lain , membuatnya mengurungkan niat yang sudah mulai dijalin otaknya. Ya hatinya berkata dia harus tetap disini dan mengetahui ada hubungan apa Marcus dengan ibunya , ibunya yang lembut penuh kasih sayang dan cinta kenapa bisa Marcus mengucapkan nama ibunya dengan penuh rasa kebencian dari balik mata cokelat kelam itu. Apa yang ibunya bisa lakukan pada seorang bangsawan terpandang di Inggris sehingga menimbulkan rasa benci seperti itu ? bahkan sampai meluangkan waktu berharganya hanya untuk merencanakan hal ini membawa Summer kembali ke centerbury meninggalkan wells

Kreet,...

Suara pintu yang menunjukkan ada orang yang membukanya membuat summer melonjak takut segera ia berlari dan meringkuk di ujung kamar besar itu. Matanya nyalang menantang siapa saja yang masuk kekamar itu walaupun tidak bisa dipungkiri terlihat sebersit rasa takut dalam mata bulat itu. Ketika pintu tersebut benar-benar sudah terbuka terlihatlah wajah itu, wajah tampan yang menyimpan banyak misteri juga rasa benci terhadap dirinya.

"kenapa kau melakukan semua ini? , apa salahku?" summer langsung memberondong pertanyaan, saat marcus sudah berada di dalam kamar sepenuhnya.

Mendengar pertanyaan itu marcus tersenyum sinis. "apa yang ingin kau ketahui lebih dulu? Kenapa aku melakukan ini padamu atau apa salahmu?" marcus bertanya balik kali ini wajah datarlah yang ia perlihatkan.

Tidak ada jawaban summer hanya menatap kearah marcus dengan pandangan kesal , dia membutuhkan jawaban bukan pertanyaan, batinnya berbicara kesal.

"baiklah jika kau tidak menjawabku, hanya satu hal yang kau perlu tau, ibumu adalah wanita jalang sialan yang menghancurkan keluargaku."

"jangan memfitnah ibuku!!."

"memfitnah katamu?, bisakah aku bertanya sekarang ? pernahkah ibumu yang sudah menjadi makanan cacing tanah itu memberi taumu siapa ayah biologismu ?"

Summer hanya terdiam , ibunya hanya berkata bahwa ayahnya meninggal di centerbury dan tidak mengatakan apapun lebih lanjut .

"Terdiam nona summer wincheart? Atau bisa ku panggil dengan summer wincheart obliver? Oh tidak kau dan ibu jalangmu bahkan tidak pantas menyandang nama keluarga terpandang kami."

"apa maksudmu berengsek!!" teriakan itu membuat marcus tertawa sinis.

"maksudku kau adalah anak sial yang lahir dari sperma ayahku buah dari perselingkuhannya dengan ibu jalangmu itu."

Plakkk....

Tamparan itu mendarat dengan mulus di wajah tampan Marcus, secepat kilat summer berdiri dan melayangkannya saat tidak terima marcus menghina ibu yang sangat dicintainya. Summer menolak dan tidak percaya dengan seluruh perkataannya. Ibunya adalah orang baik dan tidak mungkin melakukan apa yang di tuduhkan oleh Marcus. Marcus memegang pipinya yang panas karena tamparan Summer , dia hanya tersenyum dan mengabaikan pandangan summer yang semakin nyalang dan penuh luka .

story about marcusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang