Gausah cari gara-gara sama gua

378 27 0
                                    

Sial. Sial. Sial.

Umpatku dalam hati dan kata-kata itu meluncur begitu saja. Ingatkan aku agar segera beristighfar.

Astaghfirollah ya allah. Ampuni hamba manismu ini ya allah. Hamba khilaf, walau keseringan hehehe..

Coba kalo engkau tidak mendatangkan malaikat kematianmu padaku. Aku pasti akan hidup dengan tenang dan nyaman. Tolong singkirkan ia ya allah. Amin.

"Sudah selesai belum apa yang saya perintahkan sama kamu.? Lama amat,"

Itutuh suara malaikat pengganggu hidupku. Sabar dias, sabar.. Cukup jangan memepermalukan hidupmu. Tenang dias. Please. Exhale. Inhale.

Aku mendongakkan kepalaku dan menemukan sosok mengerikan itu dari depan.

"Iya pak, maaf sebelumnya, saya saja baru menyelesaikan 3/4 tugas dari bapak. Jadi tunggu dengan sabar ya pak. Setelah selesai pasti saya antarkan ke ruangan bapak." ucapku halus.

"Gitu aja lama, dasar lemot"

"Maaf pak, anda bicara apa barusan?"

"Situ punya telinga gak, masa gitu aja ga dengar. Budek ya"

Stooooppp. Uda cukup gua muak sama muka loh yang songong itu..

Aku langsung menggebrak meja kerjaku. Menarik beberapa lembaran yang sudah di print dan beberapa map yang sudah kupersiapkan.

Tak kupedulikan tatapan ingin tahu dan kekagetan  dari para mata teman kerjaku. Masa bodo dengan reputasi. Enak aja dia mengacak-acak harga diriku.

Belum tahu dia berhadapan dengan siapa.

Aku berjalan mendekatinya, menyentakkan map dan kertas ditanganku kedadanya

"Bapak punya sopan santun gak kalo mau bicara sama bawahan ga segitunya ya pak. Gau usa pake Ngehina saya kalo bapak gak mau saya Hina juga. Dan ini Saya juga sudah selesai. Dan saya juga gak budek. Mungkin bapak harus ngaca dulu. Baru boleh ngehina saya. Permisi" ucapku memberikan beberapa penekanan dibeberapa kata.

Aku menarik tas kerjaku dan berjalan melewatinya. Tak kusia-siakan kesempatan untuk menyenggol bahunya.

Hahahaha.. Enak ga gua senggol bahu lo. Kulihat dia menggeram marah padaku.

Aku tersenyum mengejek padanya. Menantangnya dengan tatapanku. Kulihat dia berjalan cepat kearahku.

Melihat itu aku dengan cepat melangkahkan kakiku kearah lift yang hampir tertutup. Sebelum pintu lift tertutup aku menaikkan sebelah alisku, tersenyum miring dan menagtakan kata tanpa suara.

" You are the looser guy "

Hahahaaa... Untung disini tidak ada orang. Aku sangat suka dengan ekspresi kesalnya. Hahahaaa..

Emang enak so. Jangan cari gara-gara sama Parisadias Astuti. Bye malaikat pengganggu hidupku.

Selamat menikmati rasa kesengsaraanmu jika kau mencari gara-gara padaku.

(⌒▽⌒)(≧∇≦)/(*^▽^*)(●'∀`●)


Highheels Proposal (Hs#1)‖complete‖Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang