Keluar masuk lubang buaya nih.

411 24 0
                                    

"aku kaget ketemu kamu disini dias" ucap laki-laki itu yang ikutan duduk disampingku.

"hehehehe.. iya aku juga ga nyangka bisa ketemu kamu disini juga" jawabku

"astaga, ayo kamu ikut aku dulu" ucapnya menyeretku

"mau kemana nih?" cegahku

"mau beliin baju ganti buat kamu yang aku tumpahin kopi,, maaf ya aku tadi ga lihat waktu jalan.. tapi aku seneng juga gara-gara kejadian ini aku bisa ketemu kamu lagi" ucapnya panjaang lebar. Aku hanya manggut-manggut

"by the way, kamu ada urusan apa disini?" tanyaku ketika kami sudah berada didalam mobil.

"mau ketemu temen lama"

"Siapa? Pasti Cewek ya,, atau jangan-jangan pacar,, siapa namanya mungkin aku kenal. Ya ampun seneng deh akhirnya kamu uda pacaran" cercahku

"Ck,ck,ck ,, kalo aku bilang temen pastilah cowok, kamukan tahu aku ga punya temen cewek,, pacar ,, hmm,, bukannya kamu pacar aku ya,,?" pancing nya

"Mantan kali bang"

"Mantan terindah kali neng"

"Situnya Ngarep banget"

"Emang,, ga bisa ya dias, kita balikan lagi kayak dulu.."

"Masa lalu bang,, jangan diungkit,, kita juga mesti melangkah maju jangan mundur atau jalan ditempat doang,, kapan coba majunya."

"Emang kalo kita jalin hubungan lagi kita jalan mundur gitu"

"Maybe"

"kalo aku ngerubah sikap aku, kamu mau terima aku lagi?" tanyanya memelas.

"Dimas Santra Candra,, bagaimanapun juga kamu itu ga bisa berubah,, ingat ga waktu kita pacaran dulu, situ bilangnya aku akan ngerubah sikapku tapi buktinya mana,, Nol kan?"

"Sekarang aku serius"

"Oh, jadi dulu gak serius"

"Ya ga gitu,,"

"Ck, kalo kamu terus-terusan ngebahas ini, mendingan kamu turunin aku di simpang jalan itu."tunjukku

"Oke, aku stop. Kamu kemana aja selama 2 tahun ini, aku kerumah kamu tapi kamunya ga ada?"

"kabur dari rumah"jawabku enteng

Ciiitt

"Astaghfirulloh, kenapa,, kamu nabrak apaan,, ?" tanyaku panik

"Ga nabrak apa-apa, kamu kabur dari rumah?? Kenapa?" ucapnya sambil melajukan mobil dengan pelan.

"Ck, cerita lama,, males ngomongnya"

"Cerita.Sekarang.Dias"ucapnya marah. Ininih sifatnya yang bisa diubah,, suka seenaknya main perintah,dan ga mau dibantah. Mirip bos kupret. Ck, ngapain coba gua inget dia,, amit-amit dias.. ucapku mengelus perut.

"Kamu hamil makanya kabur dari rumah?" tanya dimas, nah loh nih orang punya pikiran kelewat jauh kayak gitu darimana coba,, kesambet setan gentayangan dijalan ya

"Maksud kamu, aku cewek ga bener gitu."

"Kamunya ngapain ngelus perut, ya aku pikir kamu ngode aku, dan ga mau bilang"

"ngode gimana maksud kamu?"

"hehehe,, aku kirain kamu ngode, 'aku hamil anak kamu' gitu"

Pletak, aku memukul kepalanya, gemas

"Heh, selama kita pacaran, kita ga pernah ngelakuin hal yang diluar batas dimas santra candra"

"iya,iya aku tahu.. duh 2 tahun ga ketemu kamunya banyak berubah ya"

"Harus donk, kalo ga berubah ga bisa move on donk,,"

"oh ngode nih ceritanya"

"Serah loh,, gua males ngomongnya,, serba salah gua"

"hahahahaa.. ininih yang aku suka dari kamu, yang ga bisa aku lupain,, cara kamu ngalah kalo berantem sama aku,, ekspresi pipi tahu pong kamu yang gemes mau aku gigit aja, hahahaaa.. boleh ga aku gigit dikit aja"

"NOOOO..."

Highheels Proposal (Hs#1)‖complete‖Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang