Pengacau ♥1♥

20.8K 706 5
                                    

Di terbitkan 8 OKTOBER 2015

#Sebagian cerita di private, jadi kalian harus Follow saya dulu (Sebelumnya cerita yang saya terbitkan di wattpad tidak pernah saya private karena bagi saya cerita yang saya post di wattpad untuk memberi hiburan kepada pembaca yang gemar membaca, tapi karena banyaknya website copy paste dan plagiat jadi terpaksa saya private)# Selain itu saya juga ingin mengantisipasi dan menjaga semua cerita saya agar tidak terjadi hal2 yang tidak di inginkanya di masa yang akan datang (Coz akhir2 ini banyak sekali penulis yang saling bertengkar karena sesuatu hal)... thank u...

_____________________________________________________

DILARANG MENGCOPY ISI CERITA!

PENULIS SEJATI TIDAK AKAN PERNAH PLAGIAT CERITA ORANG LAIN!

♥ ❤ ❥ ❣ ❦ ❧ ♥ ❤ ❥ ❣ ❦ ❧♥ ❤ ❥ ❣ ❦ ❧♥ ❤ ❥ ❣ ❦ ❧

Hari ini adalah hari yang sangat menyebalkan bagiku! Disaat aku sedang berkencan dengan pacarku Randy, cowok yang bernama Juan Alaxander hadir diantara kami. Aku sangat membenci cowok itu! Dia selalu menganggu hidupku!

"Eh! Lo bisa nggak, nggak ganggu!?" kataku ketus kepada lelaki menyebalkan yang sedang menyengir dihadapanku.

"Siapa yang ganggu lo?! Kepedean!" Balasnya membuatku bertolak pinggang.

"Kalau lo nggak ganggu ngepain lo dari tadi makan satu meja sama gue dan Rendy?" tanyaku galak.

"Loh ini kan tempat umum, lagian emang gue salah?" jawabnya sambil memakan baksonya. "tuh lo liat semua bangku pada penuh!" ucapnya menatap sekeliling.

"Ih rese banget si lo!" seruku gemas. "Sayang kamu apain kek ini si Juan, kalau perlu kamu tonjok dia!" kataku merajuk kepada Rendy, untuk mencari pembelaan darinya.

"Ya dia kan nggak salah apa-apa masa aku tonjok Juan sih?" Ucap Rendy bingung.

"Tuh lo denger?!" Ujar Juan sambil menyesap kuah baksonya dari mangkok, aku hanya memandanginya jiji. "Ren, lo kok bisa tahan si sama cewek egois dan pemarah kaya dia? Kalau gue mah nggak sanggup!" lanjutnya membuat hati ku panas dan langsung menggebrak meja membuat mangkok bakso dan minum milik Juan bergetar.

Sebelum aku memaki Juan kembali Rendy menarik tanganku menjauh dari kantin kampus. "Ih Rendy apa-apaan sih?! Lepasin nggak!" kataku kesal sambil berusaha melepaskan cengkramanya dari lenganku.

"Aku anter kamu pulang, aku nggak mau disana kamu dan Juan semakin ribut karena hal sepele!" Ucapnya sambil membuka pintu mobilnya dan menyuruhku masuk kedalam mobilnya.

Aku terpaksa masuk ke dalam mobilnya dengan perasaan kesal.

♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥

Sesampainya dirumah aku langsung masuk ke dalam tanpa berpamitan kepada Rendy, aku sangat kesal dengannya karena tidak melakukan apapun kepada Juan. Padahal lelaki itu sering mengangguku dan dia sangat menyebalkan.

"Dasar Cowok sialan!! Gue benci banget sama tuh cowok. Dari awal gue masuk kampus dia selalu ajah ganggu hidup gue. Dasar Cowok freak!" Umpat-ku sambil melempar tasku ke ranjang dan menghempaskan tubuhku di atas ranjang.

"Lo liat pembalasan gue Juan!" Kataku sambil mengepalkan kedua tanganku.

♥ ❤ ❥ ❣ ❦ ❧

Malamnya....

"Sayang... cepat turun!" panggil mamaku dari lantai satu.

"Iyah mah sebentar!" seruku sambil merapikan dress yang ku pakai.

I Hate U Brother (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang