Pov's Aleena...
Aku baru saja bangun tidur, badanku masih lelah sekali. Mengurusi pernikahan mama dan papa Alex membuat waktu istirahatku berkurang, ditambah pikiranku kacau karena harus menerima kenyataan bahwa Juan akan menjadi kakak tiriku.
Baru saja sehari menjadi kakak tiriku Juan bersikap seenaknya kepadaku, malam tadi contohnya bisa-bisanya dia masuk ke kamarku tanpa meminta izin kepadaku, ya walaupun aku tau itu kesalahanku sendiri. Gara-gara kesalahanku itu Juan jadi melihat bagian tubuhku, aku yang tidak terima lantas mengusirnya pergi dari kamarku tapi memang dasar Juan keras kepala dia malah tiduran di kasurku menambah emosiku semakin tinggi.
Waktu dia bilang aku tidak menarik sama sekali aku benar-benar kesal! Jelas-jelas wajahnya yang freak itu mupeng saat tidak sengaja melihatku hanya mengenakan pakaian dalam, langsung saja aku tantangi dia sekalian. Jujur saja aku merasa takut melakukan itu, tapi aku yakin Juan tidak akan melakukan hal yang lebih kepadaku dan ternyata benar Juan malah pergi dengan sendirinya dari kamarku.
Aku langsung berjalan menuju kamar mandi, hari ini mama dan papa ingin mengajakku menikmati keindahan Bali. Aku harus segara cepat-cepat bersiap.
♥ ♥ ♥
Setengah jam kemudian...
"Aleena kamu lama sekali sih nak," Kata mama ketika aku baru saja tiba di lobby.
"Maaf Ma, aku kesiangan bangun." Ucapku tersenyum sambil mengecup pipi mama dan papa baruku, " wah wajah papa dan mama cerah banget!" ledekku tersenyum membuat wajah mama dan papa Alex memerah.
"kamu bisa ajah Leen." Kata Papa Alex tertawa sambil mengacak lembut rambutku.
"Ya udah yuk Ma, Pa kita pergi!" seruku sambil menggandeng lengan mama dan Papa.
"Tunggu dulu, Juan sedang di toilet." Ucap mama menahanku, aku berdecak kesal saat mama menyebut nama Juan.
"Udah lah ma nggak usah nunggu Juan, ntar dia kan bisa nyusul!" kata-ku kesal. Mama hanya menatapku malas.
"Lebih baik kita jalan duluan saja, nanti biar papa yang menghubungi Juan." Ucap Papa Alex membuatku tersenyum bahagia.
Akhirnya Papa Alex sangat mengerti perasaanku, Papa Alex memang is the best. Mama langsung menganganguk terpaksa, aku tau mama pasti sangat tidak tega meninggalkan Juan. Tapi aku tidak peduli yang penting hari ini aku harus jauh-jauh dari cowok yang bernama JUAN!
♥ ♥ ♥
Wah pemandangan Pantai Jimbaran di Bali ini memang benar-benar indah, cocok banget buat pasangan yang baru menikah dan berbulan madu. Hanya dengan melihat pemandangan ini pikiranku tentang permasalahaku menjadi hilang di tambah lagi udara pagi ini yang begitu segar dengan angin yang bertiup pelan.
"Aleena!" seru Brenda dan Hana yang sedang berlari ke arahku.
Ya ampun aku hampir lupa kalau kedua sahabatku dan Rendy masih menginap di hotel milik papa Alex.
"Lo jahat banget sih Leen, ninggalin kita berdua padahal kan kemarin kita kan udah janjian." Ucap Brenda dengan wajah kesal.
"Sorry, gue lupa." Kataku tersenyum.
"Ya udah nggak apa-apa. Sekarang waktunya kita main air!" seru Hana menarik tanganku dan Brenda mendekati air pantai.
Aku langsung menyipratkan air laut kearah Hana dan Brenda, mereka langsung membalasku dan kami tertawa bersama sambil bermain dengan air laut.
"Suit... suit..." Seru seseorang dengan siulanya, aku langsung menoleh wajahku memanas ketika melihat Juan dan dua pembokatnya mendekati kami.
Juan melihatku dari atas hingga bawah membuatku menatapnya heran, Juan langsung berjalan mendekatiku, "gue kira lo bakal pakai bikini, gue lebih suka liat lo kaya tadi malem." Bisiknya membuatku melotot.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Hate U Brother (END)
Romanzi rosa / ChickLitCerita lengkap bisa di dapatkan di google play store.. dan juga tersedia di Dreame / Innovel Aleena sangat membenci teman kuliahnya Juan, ingin rasanya Aleena membunuh cowok rese yang selalu menganggu hidupnya... Tapi sejauh apapun yang dilakukan A...