Sunset ♥ 6♥

7.2K 443 3
                                    

♥ ❤ ❥ ❣ ❦ ♥

Pagi ini Juan sedang berada di kamar Aleena, sudah setengah jam Juan memperhatikahn wajah Aleena yang sedang tertidur pulas. Juan membelai lembut pipi Aleena yang tampak kemerahan, sekali-kali Juan mencium kening Aleena.

"Nih cewek kalau lagi tidur cantik banget, bisa jatuh beneran nih gue!" Ucapnya tersenyum. Tiba-tiba Aleena meregangkan tubuhnya dan tangannya langsung memeluk pinggang Juan, Juan tersenyum dan langsung membalas pelukan Aleena.

"♪ ♫ ♬Ku mulai lagu ini dengan bernyanyi, dududu ♪ ♫ ♬Waktu berhenti khayal menari-nari, Hanyut ke dalam senyummu, ♪ ♫ ♬Tak peduli langit menertawakanku, Kau mencuri hatiku, mimipiku semua rinduku. ♪ ♫ ♬"

Aleena mengerjapkan kedua matanya ketika mendengar suara orang bernyanyi di kamarnya, "Juan!" teriak Aleena sambil mendorong tubuh Juan, Juan langsung tersungkur jatuh ke bawah. Aleena sangat terkejut ketika melihat Juan sedang memelukknya sambil bernyanyi.

"Aduh!" pekik Juan sambil menghusap bokongnya yang terasa sakit.

"Ngepain lo disini?!!" Seru Aleena menutup tubuhnya dengan selimut. Saat ini Aleena hanya memakai tank top dan celana pendek.

"Lagi temenin cewek gue tidur lah..." Ucapnya tersenyum dan bangkit dari jatuhnya.

Aleena langsung memeriksa tubuhnya, setelah merasa tak terjadi apa-apa dengan tubuhnya Aleena langsung menghembuskan nafasnya lega.

"Tenang ajah lo gue nggak apa-apain kok." Kata Juan tersenyum.

"Kalau lo sampe berani-berani apa-apain gue, gue nggak akan maafin lo!" Ancam Aleena.

"Tergantung, kalau lo bisa jaga itu buat gue, gue nggak akan apa-apain lo. Tapi kalau lo sampe macem-macem apalagi sama Rendy, gue bisa aja apa-apain lo!" Ancam Juan tak mau kalah.

"Terserah lo! gue lagi males berdebat sama lo!" seru Aleena kesal.

"Leen kita jalan yuk!" ajak Juan.

"Gak, gue udah ada janji sama Rendy!" tolak Aleena sinis sambil mengambil handuk berwarna pink di kursi belajarnya.

"Oh ya udah..." Ucap Juan dan keluar kamar Aleena begitu saja.

"Dasar cowo freak!" umpat Aleena dan masuk ke dalam kamar mandi.

♥ ♥ ♥

Pov's Aleena...

Hari ini aku akan pergi kencan dengan Rendy, kami akan kencan ke Dufan yey! Sudah lama sepertinya aku dan Rendy tidak pergi kesana. Aku sengaja tidak memberitahu kepada Juan, bisa gagal kalau Juan sampai tau kalau aku pergi kesana. Aku hanya ingin berdua dengan Rendy hari ini tanpa ada gangguan dari Juan!

Setelah selesai mengikat tali sepatu, aku langsung turun kebawah. Mama dan Papa baru besok pulangnya dari luar kota, sepi sekali kalau tidak ada mama di rumah, tidak ada yang membuatkan sarapan.

Aku langsung menuju dapur untuk mencari sarapan sebelum Rendy datang menjemput, aku membuka kulkas di dalam kulkas hanya ada buah-buahan saja. Aku langsung mengambil sebuah apel dan memakannya. Ketika aku sedang menikmati apelku, aku melihat Juan turun ke bawah sambil menggulungkan sweeter-nya.

"Mau kemana lo?" tanyaku heran.

Juan memandangiku sesaat, "Kepo!" Jawabnya agak sinis. Aku hanya mencibirnya malas.

Tin...Tin...

Suara klakson mobil Rendy berbunyi, aku langsung melesat berlari menuju teras diikuti Juan. Aku tersenyum melihat Rendy yang baru saja keluar dari mobilnya. Aku langsung mencium bibir Rendy kilas dan memeluknya, lalu aku berbalik dan memeletkan lidahku kepada Juan saat dia menatap kami dengan pandangan marah. Aku ingin Juan tau kalau aku adalah kekasih Rendy!

I Hate U Brother (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang