Part 4 - Rencana pembongkaran

85 6 0
                                    

Skip

Setelah sampai di rumah mereka masuk dan ngobrol di kamar Avi dan membincangkan masalah yang disekolah tadi pagi .

"Eh kenapa ya setiap tahun pasti ada aja yang mati disekolah kita?" Ucap rara membuka obrolan

"Iya kenapa juga pasti yang mati itu kelas 7B, 8A, sama 9C dan inisialnya selalu S atau R?" Tanya dhea heran.

"Iya kenapa selalu kelas itu ya apa mungkin ada sesuatu dibalik kelas itu?" Tanya fia yang juga heran

"Gimana kalau kita cari tau kenapa dan ada apa dibalik semua ini !" Saran avi . Yah memang Avi adalah anak yang berani.

"Tapi aku takut bby" ucap dhea

"Nggak papa, kan ada aku aku bakal ngelindungin kamu bie" ucapku

"Bneran bby, ya udah kalu gitu mari kita bongkar mysteri ini" ucap dhea yang tiba tiba semangat.

"Yei kalau di jaga ama chubby nya aja semangat ledek rara.

"Kamu juga bakal jagain aku aku kan sayang" tiba tiba fia ikut ikut manja pada rara

"Ih apa'an sih geli gue" ucap rara yang melepaskan tangan fia yang menggelendot pada rara

"Yei syukurin nggk ada yang manjain" ledek dhea

"Biarin nanti gue cari sendiri sayang gue" jawab fia kesal. Aku dan Rara hanya tertawa melihat dua insan yang bertengkar itu.

"Kapan nih kita mulai menyelidiki kasusnya?" Tanya rara tiba tiba

"Gimana kalau besok malam "usul Avi

"Oke gue setuju" jawab mereka serempak

"Udah udah kita tidur yuk udah malem besok pagi kita jalan jalan ke mall" ucap rara

"Yei jalan jalan" sorak fia dan dhea kegirangan

"Udah yuk balik kekamar fi !"ajak rara

"Yuk " jawab fia antusias

Setelah fia dan rara pergi ke kamarnya avi dan dhea juga segera tidur

"Bie kamu nggk ganti baju dulu " tanya avi

"Aku nggk bawa baju bby" jawab dhea

"Kamu pakai aja baju aku cari sana dari pada pakai baju gituan" jawab ku

"Wah makasih chubby" ucapnya menarik pipiku gemas yah memang ia suka sekali mencubit pipiku

"Udah yuk tidur chubby ku" ucapnya setelah ganti baju

"Yuuk " ucapku yang langsung memejamkan mata.









Sorry readers jelek,pendek ini ff buat lucu lucuan aja! Jangan dianggap beneran

Ya ceritanya emang konyol masak sesama perempuan panggilnya gitu? (Biarin aja yah buat lucu lucuan)


Vote and comment jangan lupa!

Thanks.

4 sahabat pemberani dan cinta monyetTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang