Skip
2 minggu kemudian Avi sudah membaik dan hari ini adalah hari keberangkatan kedua orang tua Avi ke Ausi. Ternyata mereka berangkat dengan orangtua dari sahabat Avi termasuk Zidan. Om Aris berpesan sebelum naik ke pesawat.
"Vi jaga diri kamu baik baik jangan nakal jangan telat makan" ucap mama Avi yang tak tega meninggalkan anaknya
"Ah mama kenapa harus ninggalin aku sih lama lagi" ucap Avi manja
"Sayang ini juga demi kamu " balas mama Avi dan memeluknya
"Buat kalian kalian boleh tidur dirumah om temenin Avi juga buat yang coeok pun boleh dan kamu zidan jagain malaikat om kamu boleh nginep tapi jangan apa apain anak om juga buat yang cowok jangan apa apain yang cewek" terang Papa Avi menepuk pundak zidan
"Ih apa'an sih papa" ucap Avi malu.
"Iya apaan sih om" ucap sahabat Avi
"Wah boleh nih om nginep bareng mereka"ucap zidan CS
"Boleh asal ingat kata om" ucap om Aris
"Siap om" ucap Zisan CS dengan menghormatkan tangan mereka
"Dan ingat pesen om jaga Avi" ucap om Aris lagi
"Iya om aku bakalan jagain malaikat om dan nanti bakal aku jadiin malaikat aku juga om " ucap Zidan keceplosan
"Hah" ucap semua kaget terlihat hanya avi yang tertunduk malu
" udah biarin orang om udah izinin kok" ucap om Aris
"Udah ya om sama tante berangkat dulu pesawatnya udah mau take off tuh" kata Om Aris. Orang tua Avi pun meninggalkan mereka dan memasuki pesawat dan sesekali melambaikan tangan ke mereka. Setelah pesawat take off mereka pulang.
"Udah yuk pulang" ajak rara
"Tapi gue lapar" jawab fia
"Iya ke kafe ya ya ya" ucapku memasang wajah puppy eyes ku
"Ya udah yuk makan dulu terus pulang kerumah masing masing ambil baju dan ke rumah Avi" ucap zidan. Akhirnya mereka berlapan pun pergi ke kafe favorite mereka.
Skip
Setelah dari kafe mereka pulang kerumah masing masing yang perempuan diantar rara karna hari ini rara yang bawa mobil sport hitam nya sementara yang laki laki diantar leyon dengan mobil sportnya.
"Kita pulang dulu ya" pamit leyon.
"Iya"jawab rara
"Eh tapi ingat kerumah jangan bawa mobil semua kalian satu mobil aja entah pake' mobil siapa yang penting jangan bawa 4 mobil sekaligus nggk muat rumah gue" cerocosku
"Rumah lo kan besar mana mungkin nggk muat" ucap dika
"Iya taruh taman juga bisa" ucap kevin
"Eh apa lo, lo mau rusak taman gue pokoknya nggak boleh titik" ucapku bawel
"Iya iya ihh bawel banget sih" ucap zidan gemas
"Ya baru tahu ya itulah avi tomboy tapi cerewet" ucap fia sinis
"Ih apaan sih biarin wwllle" ucapku dengan menjulurkan lidah dan langsung masuk ke mobil rara meninggalkan mereka
"Yaudah ya kita pulang dulu"pamit dhea
Skip
Mereka pun pulang kerumah dan mengambil pakaian masing masing dan berkumpul di rumah Avi. Saat avi cs darang belum ada Zidan cs. Mereka merencanakan pembongkaran misteri buat nanti malam.
"Tok tok tok.....
Suara pintu Avi membukakan pintu rumah"Eh kalian masuk yuk" ucapku
"Iya" jawab zidan. Setelah mempersilakan masuk avi mengantar zidan cs ke kamar yang akan mereka tempati Avi sengaja memberi kamar yang berhadapan dengan kamar mereka.
"Kalian mau satu kamar atau dua kamar" tanyaku
"Dua kamar aja kalau satu kamar nanti bakalan terjadi perang dunia 3" jawab zidan melirik dika dan kevin
"Tapi gue ama zidan" jawab leyon
"Oke ini kamar kalian sekarang terserah kalian mau ngapain didalam juga udah ada PS kalau mau main" kata ku
" wah hebat setiap kamar ada PS ya" kata kevin sumringah
"Iya banyak PS kok " jawab ku
"Ya udah kita masuk dan tidur siang aja, kamu juga harus tidur" cerocos zidan
"Iya ih bawel juga ya" ucap ku
AVI POV
"Guys tidur yuk" ajak ku ke sahabatku
"Iya" jawab mereka dan memasuki kamar masing masing. Saat gue udah mandi gue liat dhea udah tidur
"Capek banget ya? Sampai gue ditinggal tidur" Gumam ku
"Iya" jawab dhea masih memejamkan mata
"Eh kok jawab" ucap ku
"Udah tidur sini" jawab dhea
Skip
"Hooaaaammm" ucap ku terbangun dari tidur siang ku kulirik jam ternyata sudah jam lima sore, dan langsung ke kamar mandi. Setelah dari kamar mandi ku bangunkan semua penghuni rumah ini dari mulai sahabatku.
"Bie bangun udah sore"ucap ku menggoyangkan tubuh dhea
"Hmm" jawab dhea
"Ih bangun kita ada janji ama burena kan" ucap ku mengingatkan memang tadi kita menelfon burena untuk bertemu nanti malam. Setelah dhea bangun ku pergi kekamar rara. Saat kubuka kamar rara sudah nggak ada orang juga demikian di kamar anak cowok ternyata mereka sudah bangun dan berkumpul di ruang tamu
"Eh udah pada bangun ya? Tanyaku di anak tangga ke sekian.
"Lo lihat gue udah cantik gini dibilang belum bangun" ucap rara sinis
"Hehehe ya kan tanya. Eh mana fia ama dika" tanyaku saat melihat fia ama dika nggk ada
"Keluar beli makan" jawab kevin
"Oh.,.eh tapi bagus tuh buat pdkt juga " kataku
"Iya betul juga" jawab rara. Tak lama rara dan dika pulang bawa banyak makanan
"Cieeh yang abis pdkt" ledek ku pada fia.
"Eh apaan sih lo. Lo nggk ada jatah makan kalo gitu" kata fia ngambek
"ahhh lo mau gue masuk rumah sakit lagi?" Tantaku menunduk
"Punyaku aja kamu makan nanti sakit lagi" sambung zidan
"Eh nggk lah gue cuma bercanda" kata fia
"Cieeh Avi si tomboy ada yang belain juga" ledek rara
"Apaan sih udah yuk makan" jawabku malu.
"Mana dhea?" Tanya kevin
"Jemput tuh dikamar" jawab ku
"Eh lo suka ya ama dhea. Kalau suka tolong deh jagain barbie gue" sambungku
"Iya bakal gue jagain nanti juga bakalan gue jadiin barbie gue dan lo jadi chubby tuh orang" jawab kevin melirik zidan
"Ih apaan sih lo" jawabku malu
DI KAMAR DHEA
"Eh lo kok disini?" Tanya dhea
"Jemput kamu. Makan yuk" kata kevin
"Eh iya" jawab dhea malu. Akhirnya meekapun turun dan makan bersama.
Hy readers maaf lama nggk next
Vot and commen ya!
KAMU SEDANG MEMBACA
4 sahabat pemberani dan cinta monyet
RandomSetiap tahunnya di 3 kelas itu akan memakan korban siswa entah mengapa semua itu terjadi hanya anak yang berinisial nama S dan R lah yang akan menjadi korban