Skip
Malam harinya mereka memutuskan pergi ke sekolah, tempat pertemuan dengan bu rena jam 8 malam
"Eh kalian mau kemana?" Tanya kevin
" bentar ada urusan"jawab fia
"Kita ikut" kata dika
"Nggk kalian nggk boleh ikut tunggu dirumah main sana, nanti ada saatnya kalian tahu" ucap Avi
"Nggk kita udah janji jagain kalian nanti kalau ada apa apa gimana?" Tanya zidan
"Nggk kita bisa jaga diri" jawab ku
Skip
Sesampai disekolah mereka menemui bu rena di taman sekolah dan menanyakan tentang semuannya tapi tetap saja bu rena tak mau bicara sedikitpun tentang apa yang kita tanyakan
"Bu apa benar semua ini karna bu rena ingin balas dendam?" Tanyaku
"Apa maksud kalian sudah jangan ganggu ibu lagi pulang" bentak bu rena. Kami yang ketakutan segera melarikan diri tapi tanpa sepengetahuanku,dhea, dan fia. Rara dibungkam dan ditarik paksa oleh seseorang berjubah hitam kami baru menyadarinya setelah sampai di mobil
"Eh mana rara?" Tanyaku panik
"Hah,,, tadi kan dibelakang lo fi" jawab dhea
"Gue nggk tau" jawab fia
"hah rara cari rara.... bu rena "teriakku kencang
"apa jangan jangan burena mau jadiin rara korban selanjutnya lagi! cepet cari dia!" lanjut dhea
setelah lama kami berkeliling sekolah mencari rara kami mendengar suara ribut di gudang lama sekolah.
"sekarang kamu mau apa hah kamu yang akan jadi korban selanjutnya" terdengar suara seorang perempuan di dalam gudang itu
" oh tidak itu suara burena kita masuk sekarang lo fia cepet panggil polisi" ucap ku.
tanpa disuruh aku langsung mendobrak pintu gudang lama nampak disana rara yang sedang disekap dengan pisau yang tepat didepan lehernya.
"Rara" panggilku. Baru kali ini aku melihat rara menangis sangat ketakutan
"Bu saya mohon jangan lakuin ini saya mohon lepaskan rara" mohon ku pada bu rena
"Nggk kalian sudah tau siapa saya kalau saya lepasin rara kalian bakal bongkar semua" ucap bu rena lantang
"Tapi bu kenapa burena seperti ini ?" Tanya dhea
" karna ke 3 anak bu rena telah mati konyol di sekolah ini jadi ibu mau balas kematian anak ibu" jawab burena. Setelah menjawab bu rena semakin mendekatkan pisau ke leher rara.
"Rara.... jangan bu rena .." teriak kami. untung saja sebelum bu rena memotong leher rara polisi datang dan menangkap bu rena. Kami segera melepakan ikatan rara
"Udah nggk usah nangis kamu udah selamat" ucapku memeluknya"Ma....ka....sih.."jawab rara terbata.
"Udah sekarang kita pulang kita nenangin rara dulu kasihan dia" ucap dhea.
Skip**
Sesampai di rumah 4 cowok itu sangat kaget melihat rara yang masih menangis dipelukanku
"Loh ini kenapa rara nangis gini siapa yang lakuin ini ke rara" tanya leon
"Udah besok aja kita jelasin sekarang mending lo anterin rara ke kamar temenin ampek pagi gue takut dia kenapa napa nanti" kataku
"Tapi inget jangan apa apain dia kalau sampai lo apa apain dia habis lo gue blender" jawab fia
"Enak aja lo main blender blender aja iya iya gue nggk bakal apa apain dia" jawab leyon yang lamgsung membopong rara kekamarnya
"Udah yuk kita juga tidur"ajak dhea
"Yuk" jawab kita serempak.
Guys makasih buat yang udah read and vomment.
Keep vomment guys!!

KAMU SEDANG MEMBACA
4 sahabat pemberani dan cinta monyet
RandomSetiap tahunnya di 3 kelas itu akan memakan korban siswa entah mengapa semua itu terjadi hanya anak yang berinisial nama S dan R lah yang akan menjadi korban