4 sahabat pemberani dan cinta monyet

part - 16

(Disini nama afi gue ganti lily ya nggk enak soalnya kalau nama asli baper nanti dan untuk dhea sekarang dia yang chubby sedangkan lily barbie oke )

Di dalam mobil ku dan zidan

"Ly kita kevilla siapa?" Tanya zidan

"vila punya papa di jalan mawar putih no 25 " jawabku

"Wah villa kita dekat ya punya papa no 20" jawab zidan sumringah

"Wah kebetulan ya" kata ku. Saat sudah memasuki puncak kurasakan hawa dingin mulai menusuk tulangku dan kurasakan perutku juga sakit.
"Ly kamu kedinginan ya kok muka kamu pucet gitu?" Tanya zidan

"Hmmh iya sedikit dingin" jawabku dengan tangan yang memeluk badanku. Tak lama kemudian ada jaket yang sudah melilit ditubuh ku, ternyata itu jaket zidan

"Makasih"ucap ku

"Udah mending kamu tidur dulu bentar lagi sampai kok" kata zidan. Aku pun hanya mengangguk karna sebenarnya aku sedang menahan sakit diperutku ini.

Skip**

ZIDAN POV

Sesampai di villa kulihat gadisku ini masih tertidur dengan keadaan pucat sepertinya dia sakit eh sejak kapan aku memanggilnya dengan sebutan gadisku.batinku

"Ly " panggilku dengan mengusap puncak kepalannya

'Eh udah sampai ya maaf ya ketiduran" jawab nya

"Iya gpp kamu beneran gpp kok pucet banget?" Tanya zidan lagi. Ya memang benar sekarang kepalaku mulai pusing lagi

"Enggak udah yuk keluar" ajak ku. Saat Lily keluar sudah ada Fia Dhea dan Rara yang menunggunya

"Eh ly lo kenapa kok hidung lo berdarah?" Tanya fia

"Bie kamu kenapa?" Tanya dhea

"Enggak gak.....pa.." jawab Lily tapi kulihat tubuhnya sedikit oleng langsung ku lari dan hap ya benar saja dia pingsan

"Eh lily bangun" ucapku

"Lily .. " teriak mereka serempak.
Langsung kubopong tubuhnya masuk ke villa dan menidurkannya di sofa ruang tamu.

AUTHOR POV

saat lily sudah dibawa masuk dhea langsung mengambil obat P3K dan membersihkan darah bekas mimisan lily. Fia dan Rara sedang mengambil air untuk kompres badan.

20 menit kemudian mata lily mulai terbuka perlahan ia mulai tersadar

"Makasih udah nolongin aku maaf aku sering nyusahin kalian" ucap lily

"Apaan sih ly kamu tu nggk nyusahin cuma kamu aja sedikit bandel nggk mau sarapan dan skrng magh kamu kambuh kan" ucap rara seperti ssangat hafal kalau lily pingsan

"Hehehe maaf raraku sayang" jawabku seringai

"Yey emang dasar loh cacar nya zidan" ledek dika

"Udah deh nggk usah mulai" jawabku ketus

"Piis" ucap dika " wah mommy ada singa galak" lanjutnya

"Apaan?"tanya lily teriak

"Eh udah lo bilang singa galak lo tuh monyet jalanan" bela zidan ke lily

"Ciieeh belain nih ye namanya juga cacar" ledek fia

"Ih fia lo tuh sama aja ama tuh monyet jodoh kali ya" ledek ku balik

"Iya" jawab fia dan dika kompak

"Ciieeeh" sorak semua orang kecuali fia dan dika mereka hanya tertunduk malu

"Udah udah kasian tu muka udah kayak kepiting rebus mendingan kita makan malam terus tidur" ucap rara

"Makan apa?" Tanya ku

"Tadi gue udah pesen delivery"jawab rara

"Oh" jawabku beroh ria

"Yey lu tuh gara gara lu tuh jadi nggk ad yang masakin kita" ucap kevin

"Bby liat tuh kevin" ucapku manja

"Ih biarin" jawab dhea cuek

"Rara belain gue" manjaku ke rara

"Ih geli gue" jawab rara ketus

"Ih kalian tuh ya sama aja nggk ada yang belain gue" ucapku memanyunkan bibirku

"Ada kok yang mau " sambar fia

"Wah makasih fiaku sayang" jawabku memeluk fia

"Eh bukan gue tapi tuuh "ucap fia melirik zidan

"Ih fia mah sama ajah" ucapku ngambek

"Aduh aduh cup cup cup jangan ngambek dong cacarnya zidan " ledek dhea dan diselingi tertawaan mereka

"Udah udah kasian lily ku" ucap zidan

"Wah main lilyku aja tembak dulu bro" ucap kevin

" eh hehehe" ucap zidan menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. Setelah itu kami makan malam dan tidur di kamar tapi lily sedang berada di gazebo taman di villa nya.

Readers makasih yang udah Vomment and keep Vomment ya guys